6 Jenis Tanda Lahir Pada Balita, Salah Satunya Bercak Mongol

Bercak mongol balita adalah salah satu jenis tanda lahir yang ada di tubuh saat Si Kecil lahir.

Meski tidak berbahaya dan cukup umum terjadi, kurangnya informasi seputar tanda lahir memang bisa membuat orang tua merasa khawatir.

Menurut U.S. Library of Medicine, tanda lahir adalah abnormalitas pada kulit yang sudah ada sejak seorang anak lahir. Secara umum, tanda lahir dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu:

• Tanda lahir vaskular yang terdiri dari pembuluh darah yang tidak terbentuk dengan sempurna, dan biasanya berwarna merah.
• Tanda lahir terpigmentasi yang terdiri dari sekumpulan sel pigmen yang menimbulkan warna pada kulit.

Jenis Tanda Lahir pada Balita

Dari dua kategori tadi, tanda lahir balita masih bisa dibagi lagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan karakteristiknya.

Yuk Moms, simak dulu informasi berikut untuk tahu lebih banyak.

1. Nevus Simplex

Foto: freepik.com

Dari kategori tanda lahir vaskular, ada nevus simplex yang terbentuk dari kumpulan kapilari atau pembuluh darah merah berukuran kecil.

Sekitar 44% bayi terlahir dengan tanda lahir yang berbentuk datar dan biasanya berwarna pink atau merah ini.

Menurut sebuah artikel ilmiah yang dilansir National Institutes of Health, umumnya tanda lahir akan memudar dan kemudian hilang sebelum Si Kecil menginjak usia 6 tahun.

Tanda lahir ini juga dikenal dengan berbagai sebutan, seperti “jejak salmon” atau salmon patches, “ciuman malaikat” jika letaknya di dahi dan kelopak mata, atau “gigitan bangau” jika terletak di area leher.

Baca Juga: Bisa Terjadi Pada Bayi Baru Lahir, Kenali Penyebab Melena dan Tanda-tandanya

2. Noda Anggur

Foto: lovetoknow.com

Menurut healthychildren.org, sekitar 3 dari 1.000 anak akan terlahir dengan tanda lahir port wine stains atau noda anggur.

Meski sekilas terlihat sama dengan nevus simplex yang datar dan berwarna merah, tanda lahir ini biasanya berukuran lebih besar dan tidak selalu ada di area wajah dan leher.

Noda anggur adalah salah satu tanda lahir yang tidak bisa hilang, dan ikut tumbuh seiring dengan pertumbuhan anak.

Saat Si Kecil menginjak usia balita, noda anggur mungkin akan terlihat lebih gelap dan lebih tebal dibandingkan dengan waktu lahir dulu.

3. Hemangioma

Foto: laserskincare.com

Hemangioma atau tanda stroberi adalah tanda lahir superfisial dengan bentuk sedikit menonjol, berwarna merah, dan biasanya baru terlihat beberapa hari atau minggu setelah Si Kecil lahir.

Tanda lahir ini biasanya akan tumbuh dengan cepat di area wajah atau dalam 6 bulan pertama, tapi kemudian perlahan menciut dan mulai hilang saat Si Kecil berusia 5 sampai 10 tahun.

Baca Juga: Kenali 6 Fakta Hemangioma, Si Gumpalan Merah pada Bayi

4. Bintik Cafe-Au -Lait

Foto: bmj.com

Seperti namanya, tanda lahir ini memiliki warna seperti kopi susu. Selain bisa muncul di bagian tubuh manapun, terkadang jumlahnya juga bisa bertambah seiring dengan pertambahan usia Si Kecil.

Mengutip kidshealth.org, sebagian besar kasus bintik cafe-au-lait bisa menandakan neurofibromatosis atau kelainan genetik yang menyebabkan pertumbuhan sel saraf abnormal.

Moms sebaiknya memeeriksakan balita ke dokter kalau di tubuhnya ada enam atau lebih bintik dengan diameter lebih dari 0.5 cm.

Baca Juga: Kenali 5 Jenis Tanda Lahir Bayi Yang Membahayakan

5. Tahi Lalat

Foto: sharecare.com

Congenital melanocytic nevi adalah tahi lalat yang sudah ada saat Si Kecil lahir atau muncul pada bulan pertama.

Jenis tanda lahir ini biasanya berwarna coklat, pink, atau hitam, dan bisa disertai dengan benjolan atau rambut sehingga terlihat agak kasar dan menonjol.

Jika Si Kecil memiliki tanda lahir ini, pastikan kulitnya selalu dilindungi oleh tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.

6. Bercak Mongol

Foto: discovermongolia.com

Bercak mongol balita adalah tanda lahir yang umumnya dimiliki oleh bayi dan balita keturunan Asia.

Tanda lahir balita yang memiliki istilah medis dermal melanocytis ini biasanya muncul di sekitar pantat atau punggung bagian bawah.

Bercak mongol memiliki warna khas yang merupakan campuran coklat, abu-abu, biru, dan hitam, yang disebabkan oleh adanya pigmen pada berbagai lapisan kulit.

Pada sebagian besar kasus, bercak mongol akan beranjak menghilang di usia balita.

Jangan khawatir Moms, tanda lahir ini sebenarnya tidak berbahaya dan tidak perlu diobati secara khusus.

Ternyata ada bermacam tanda lahir selain bercak mongol balita ya, Moms.

Meski umumnya tidak berbahaya, tidak ada salahnya Moms selalu waspada dengan perubahan yang tampak pada tanda lahir Si Kecil.

Nah, apa balita kesayangan Moms juga punya tanda lahir di tubuhnya?

(WA)