8 Kebiasaan Sepele Ini Bikin Wanita Modern Susah Hamil
Infertilitas memengaruhi lebih banyak wanita muda modern. Menurut pakar fertilitas Inggris, Profesor Bill Ledger, dari Universitas Sheffield, satu dari tujuh pasangan di Eropa mengalami kesulitan untuk hamil secara alami, demikian pula halnya di Australia.
Meningkatnya infertilitas di negara-negara maju dan bahkan kini merambah di negara berkembang merupakan pertanda masalah kesehatan yang mendasar. Berikut beberapa kebiasaan sepele wanita modern yang menyebabkan mereka sulit hamil.
1. Mencoba Hamil Saat Makin Tua
Dewasa ini, wanita cenderung berorientasi pada karir dan memutuskan untuk menikah setelah mereka merasa mapan. Kebiasaan ini menyebabkan keterlambatan dalam pernikahan dan mereka biasanya berusia akhir 30an ketika akhirnya memutuskan untuk menikah.
Menurut penelitian para ahli, kemampuan seorang wanita untuk menghasilkan telur yang subur menurun drastis setelah mencapai usia 30an, sehingga membuat wanita lebih sulit untuk hamil.
2. Stres dan Hidup Tidak Sehat
Kebiasaan sepele wanita modern dalam kategori ini cenderung memiliki kepribadian Tipe-A, yang ditandai dengan sifat workaholic (pecandu kerja), sangat ambisius, dan cenderung merasa cemas dan mudah stres.
Agar konsepsi berhasil, pasangan perlu santai dan melakukan hubungan intim secara teratur. Gaya hidup yang penuh stres juga cenderung membuat banyak wanita memiliki kebiasaan seperti ngemil tidak sehat, kurang tidur, kurang olahraga, merokok dan minum alkohol, yang mengurangi kesempatan mereka untuk hamil.
Baca juga: Mengenal Parijoto, Buah Ajaib untuk Meningkatkan Kesuburan
3. Progesteron Rendah
Hormon ini berperan menyeimbangkan estrogen dalam mempersiapkan lapisan rahim untuk telur yang telah dibuahi, mempertahankan kehamilan tetap sehat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sayangnya, zaman modern kita ditandai dengan mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, kelebihan berat badan, kekurangan nutrisi, dan stres yang menyebabkan penurunan tingkat progesteron.
4. Tren Diet Sehat
Pada tren diet sehat, sebenarnya banyak wanita menderita kekurangan gizi. Ahli diet melaporkan bahwa banyak wanita kekurangan yodium dan vitamin D. Gabungan dari rendahnya vitamin D, yodium, dan progesteron serta meningkatnya stres akan menciptakan masalah kesuburan yang mendalam.
Baca juga: 8 Cara Memaksimalkan Kualitas Sperma Agar Cepat Punya Anak
5. Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan hormon perangsang folikel dan hormon luteinising (FSHLH) tidak seimbang sehingga menyebabkan ovulasi dan defisiensi progesteron tidak seperti semestinya.
Hal ini pada akhirnya dapat memengaruhi rahim dan mematikan kelenjar pituitary. Kelebihan berat badan juga mendorong resistensi insulin yang menimbulkan risiko diabetes dan sindrom ovarium polikistik.
6. Paparan Lingkungan yang Penuh Bahan Kimia
Paparan bahan kimia di lingkungan adalah salah satu tantangan terbesar terhadap kesuburan dengan pengganggu endokrin menjadi penyebab utama. Bahan kimia yang mengganggu endokrin seperti phthalate atau PCB ditemukan di mana-mana dari botol plastik dan produk pembersih untuk makeup dan pestisida.
Baca juga: Benarkah Makan Semangka Bisa Cepat Hamil?
7. Infertilitas yang Tidak Diketahui
Ada beberapa wanita dalam kelompok ini yang diidentifikasi memiliki masalah kesuburan jika mereka tidak dapat hamil dalam waktu satu tahun, tanpa menggunakan kontrasepsi.
Dan yang menarik, mungkin ada 7-8% penyebab infertilitas yang masih diselimuti misteri dan dokter tidak dapat mendeteksi penyebabnya.
8. Modernisasi
Saat ini kebanyakan wanita modern tidak mau punya anak karena mereka lebih tertarik pada karir dan tujuan hidup mereka daripada hidup mapan dan menikah.
Apakah Moms juga melakukan kebiasaan-kebiasaan di atas?
(ROS)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.