5 Cara Menanamkan Afirmasi Positif Ibu Hamil, Coba Terapkan!

Moms pernah mendengar yang namanya istilah afirmasi positif ibu hamil?

Istilah ini dibuat untuk menyemangati para Moms yang sedang dalam masa kehamilan.

Saat masa kehamilan, para cenderung cepat bad mood hingga depresi.

Oleh karena itu dibutuhkan afirmasi positif ibu hamil yang harus selalu diterapkan supaya nantinya Moms menjalani masa kehamilan dengan lancar hingga persalinan selesai.

Baca Juga: Segudang Manfaat Jalan Pagi untuk Ibu Hamil, Baik untuk Ibu dan Janin!

Apa Itu Afirmasi Positif Ibu Hamil?

Begitu banyak wanita hamil yang mengkhawatirkan kesehatan, keuangan, dan hubungan mereka.

“Akankah bayi saya sehat? Bagaimana jika saya bukan ibu yang baik?,” mungkin begitu pikir Moms.

Sikap khawatir ini adalah hal yang normal terjadi, terutama pada ibu hamil karena saat sedang dalam masa kehamilan, hormon Moms pasti tidak stabil sehingga perasaan hati mudah berubah-ubah.

Tapi hal ini tidak boleh dibiarkan. Kekhawatiran yang berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan janin dan juga Moms.

Saat seseorang merasa terlalu merasa khawatir, maka akan timbul rasa paranoid yang berlebihan hingga bisa terjadi depresi.

"Kekhawatiran dan perasaan negatif yang berlebihan membawa dampak fisik, mental dan emosional pada seorang wanita hamil," kata Irene E. Aga, M.D., asisten profesor kebidanan dan kandungan di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Texas di Houston.

Oleh karena itu diperlukan afirmasi positif ibu hamil. Lantas apa itu afirmasi positif ibu hamil?

Baca Juga: 5 Vitamin Pra Kehamilan Terbaik Rekomendasi Dokter

Afirmasi positif ibu hamil adalah pernyataan yang digunakan untuk menanamkan sikap positif selama masa kehamilan.

Nantinya afirmasi positif ibu hamil bisa memberikan semangat dan pastinya dampak positif bagi ibu hamil.

Seorang wanita yang tetap positif selama kehamilan dapat fokus pada makan dengan baik, cukup tidur, dan tetap aktif.

Dia juga dapat fokus pada perubahan ajaib dalam tubuhnya dan pada hubungan yang berkembang dengan bayinya yang belum lahir.

Dikutip dari sebuah jurnal penelitian Annual Review of Cybertherapy and Telemedicine 2016, tetap positif selama kehamilan tidak berarti mengubur perasaan negatif dalam-dalam.

Ibu hamil mengalami banyak perubahan selama kehamilan sehingga menjadi penyebab stres.

"Tidak mungkin wanita hamil mengabaikan masalah ini. Namun, dia dapat mengendalikan bagaimana caranya menangani stres. Olahraga, doa, dan meditasi semuanya membantu.

Saya juga mendorong wanita untuk membahas masalah mereka dengan pasangan, keluarga dan dokter mereka dan untuk mencari dukungan yang mereka butuhkan," ungkap Irene E. Aga.

Dengan menanamkan afirmasi positif ibu hamil, pikiran-pikiran negatif juga bisa dibuang sehingga Moms juga bisa menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia selama masa kehamilan. Lantas bagaimana cara untuk menanamkan afirmasi positif ibu hamil?

Baca Juga: Cryptic Pregnancy atau Kehamilan Samar, Ketika Kehamilan Gagal Terdeteksi oleh Alat Medis

Cara Menanamkan Afirmasi Positif Ibu Hamil

Ada banyak cara untuk menanamkan afirmasi positif ibu hamil dan Moms bisa melakukannya dalam kehidupan sehari-hari karena cara-caranya tidaklah sulit.

Hanya saja, semua cara tersebut membutuhkan konsistensi supaya nantinya efeknya bisa terasa dengan baik.

Berikut cara menanamkan afirmasi positif ibu hamil, yaitu:

1. Pahami Hubungan Antara Moms dan Janin

Cara menanamkan afirmasi positif ibu hamil yang pertama adalah dengan memahami hubungan antara Moms dan janin yang ada dalam kandungan.

Oleh karena itu, pikirkan, tulis, atau bahkan bicarakan bagaimana hubungan ibu hamil dengan janinnya terbentuk.

Saat masa kehamilan akan terbentuk ikatan emosional yang terjadi antara Moms dan janin.

Jadi kalau Moms merasa senang atau sedih, janin dalam kandungan juga bisa merasakannya karena masih berada dalam satu tubuh yang sama.

Jangan segan untuk menantang pikiran negatif untuk memperluas pengalaman sehingga tetap positif selama kehamilan.

Saat seseorang menantang pikiran negatif, maka tandanya Moms sudah siap dengan segala hal yang akan terjadi sehingga memunculkan sikap positif dari dalam diri.

Baca Juga: 20+ Senam Ibu Hamil 8-9 Bulan untuk Melancarkan Persalinan

2. Dapatkan Dukungan dari Luar

Ibu hamil sangat membutuhkan dukungan dari luar selama masa kehamilan.

Banyak ibu hamil yang merasa depresi dan stres karena merasa kalau kurang diperhatikan, baik itu oleh suami maupun keluarganya.

Moms bisa memberitahukan mereka perihal kondisi yang sedang Moms alami.

Jika Moms tidak memberitahukan kepada orang lain, maka mereka tidak akan tahu kalau Moms merasa perlu untuk diperhatikan.

Jangan ragu juga untuk bertemu terapis, bergabunglah dengan seseorang secara langsung atau kelompok pendukung online maupun offline yang didedikasikan untuk kepositifan tubuh.

Moms juga bisa sering-sering bertemu teman-teman atau mengikuti senam ibu hamil untuk menambah lingkup pertemanan.

Dengan begitu, akan ada dukungan dan perhatian yang Moms dapatkan.

Baca Juga: Ketahui Mengenai Kehamilan Geriatri, Kehamilan di Usia Lanjut

3. Bangun Tim yang Hebat

Membangun tim yang hebat juga bisa menjadi salah satu cara melakukan afirmasi positif ibu hamil.

Selama masa kehamilan, kerap kali Moms merasakan adanya rasa was-was menjelang hari persalinan.

Tapi jika Moms sudah memiliki tim yang hebat, pastinya Moms tidak perlu was-was dan khawatir lagi karena sudah ada anggota tim tersebut yang menyiapkan semua keperluan proses persalinan Moms.

Misalkan saja tim Moms terdiri dari suami, adik, dan ada sahabat. Berikanlah tugas pada mereka sehingga saat persalinan, Moms tidak perlu memikirkan hal-hal lainnya dan bisa fokus pda proses persalinan.

Ingatlah bahwa tim ini juga akan berperan dalam menegaskan perawatan diri sang ibu hamil.

4. Pahami Perubahan Bentuk Tubuh

Memahami apa itu kenaikan berat badan dalam kehamilan dan mengapa hal itu terjadi dapat membantu ibu hamil menghargai perubahan tersebut.

Ada ibu hamil yang merasa stres dengan perubahan tubuhnya selama masa kehamilan dan menganggap kalau tubuhnya tidak akan bisa kembali lagi seperti sediakala.

Pertambahan berat badan disebabkan oleh pertumbuhan bayi, peningkatan volume darah, plasenta, pertumbuhan jaringan payudara, dan cairan ketuban.

Kehamilan yang sehat membutuhkan penambahan berat badan. Kenaikan berat badan adalah tanda Moms lebih sehat.

Sebaliknya, jika Moms tidak mengalami kenaikan berat badan layaknya ibu hamil biasa, maka Moms perlu memeriksakannya langsung ke dokter kandungan.

Baca Juga: Kehamilan Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu

5. Selalu Mengatakan Hal-hal Positif

Cara terakhir untuk menerapkan afirmasi positif ibu hamil adalah dengan selalu mengatakan hal-hal positif setiap harinya.

Selalu awali hari dengan mengatakan hal positif. Moms bisa mengucapkannya secara lantang atau di dalam hati.

Kata-kata positif yang bisa Moms ucapkan seperti:

• 'Sehat terus ya Nak sampai nanti bertemu dengan mama.'
• 'Tubuhku yang sedang hamil masih tetap terlihat cantik.'
• 'Saya bersyukur bisa hamil dan memiliki buah hati.'

Meski terdengar sederhana, tapi kata-kata tersebut bisa memotivasi Moms dan memberikan semangat sehingga menjalani masa kehamilan dengan sikap yang positif.

Itulah beberapa cara menanamkan afirmasi positif ibu hamil yang perlu Moms lakukan. Semoga Moms bisa menjalani kehamilan ini dengan hati yang gembira, ya!