10+ Manfaat Cokelat untuk Ibu Hamil, Bantu Kurangi Stres!
Moms sedang mengandung dan ngidam cokelat? Tak usah khawatir, karena terdapat beragam manfaat cokelat untuk ibu hamil, lho Moms!
Namun, sayangnya saat hamil banyak mitos yang bermunculan dan melarang Moms untuk mengonsumsi cokelat.
Tapi tenang, ternyata sebuah studi di Kanada justru mengatakan hal yang sebaliknya.
Konsumsi cokelat dengan jumlah yang tepat pada trimester pertama dapat meningkatkan fungsi plasenta loh Moms.
Sementara itu, melansir dari MedlinePlus, makan cokelat aman untuk dilakukan saat Moms hamil namun diminta untuk menjaga asupan kafeinnya kurang dari 200mg sehari.
Moms perlu tahu cokelat mengandung kafein sehingga dapat mengganggu fungsi tubuh saat hamil.
Ini mempengaruhi neurotransmitter (pembawa pesan kimia yang membawa sinyal) dan juga dapat menyebabkan diabetes gestasional dan penambahan berat badan berlebih.
Karena itu, Moms harus mengonsumsinya dalam jumlah yang sedang.
Penasaran apa saja manfaat cokelat untuk ibu hamil? Simak penjelasannya hingga akhir ya Moms!
Baca Juga: Segudang Manfaat Jalan Pagi untuk Ibu Hamil, Baik untuk Ibu dan Janin!
Manfaat Cokelat untuk Ibu Hamil
Moms pun beruntung karena cokelat untungnya tidak dalam daftar larangan makanan.
Namun, ibu hamil disarankan tidak terlalu banyak mengonsumsinya.
Nah, berikut ini manfaat mengonsumsi cokelat untuk ibu hamil yang patut diketahui:
1. Mencegah Preeklamsia
Salah satu penyebab dari persalinan prematur adalah preeklamsia yang ditandai dengan tekanan darah tinggi selama kehamilan.
Kondisi ini tidak hanya berbahaya bagi janin yang sedang dikandung, namun juga dapat membahayakan kondisi dan nyawa dari sang ibu.
Konsumsi cokelat untuk ibu hamil yang tepat dapat mengurangi resiko preklamsia, berkat kandungan theobromin yang ada dan telah diakui dalam studi di Annals of Epidemiology.
2. Mengurangi Stres
Manfaat cokelat untuk ibu hamil selanjutnya adalah dapat mengurangi stres, lho Moms.
Sebuah studi di jurnal Antioxidants mengatakan bahwa dengan mengonsumsi dark chocolate dapat mengurangi hormon kortisol atau hormon yang dapat menimbulkan stres.
Dark chocolate ternyata juga tidak hanya berfungsi baik bagi ibu hamil, namun juga berfungsi langsung kepada sang buah hati yang sedang dikandung.
Baca Juga: 9+ Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan, Baik untuk Ibu Hamil!
3. Meningkatkan Sistem Metabolisme
Ketika cokelat menjadi salah satu guilty pleasure karena adanya anggapan bahwa cokelat dapat membuat gemuk. Tidak sepenuhnya hal ini benar.
Dengan takaran yang tepat dan pemilihan jenis tertentu, cokelat justru akan memiliki manfaat yang sangat baik, termasuk mengonsumsi cokelat untuk ibu hamil.
Kandungan nutrisi yang terdapat didalamnya seperti zat besi dan magnesium berfungsi untuk membantu proses metabolime lemak, produksi sel darah merah dan mengurangi risiko anemia.
Sehingga cokelat menjadi makanan dengan sumber zat besi dan magnesium baik.
Sekitar 100g dark chocolate memberi 67% asupan harian yang direkomendasikan untuk zat besi dan 58% untuk magnesium.
Zat besi sangat penting untuk menjaga jumlah hemoglobin selama kehamilan dan magnesium membantu metabolisme asam lemak.
4. Mengandung Antioksidan
Sebagai salah satu makanan yang memiliki kandungan flavonoid yang baik, cokelat terbukti mampu menjadi antioksidan.
Hal inilah yang dapat meningkatkan tingkat kekebalan dan mengurangi beberapa jenis kanker.
Tidak hanya itu, resiko penyakit berbahaya lain seperti jantung juga dapat Moms hindari dengan cokelat.
Namun, jangan sembarangan memilih olahan cokelat, ada baiknya Moms jatuhkan pilihan ke cokelat yang memiliki kualitas terbaik tanpa menggunakan pemanis ataupun bahan tambahan yang malah berbahaya untuk tubuh.
5. Membuat Bayi Bahagia
Melansir laman New Scientist Magazine menyatakan bahwa mengonsumsi cokelat untuk ibu hamil dengan takaran yang tepat dapat melahirkan bayi yang lebih bahagia.
Katri Raikkonen dari University of Helsinki, Finlandia, dan rekan-rekannya meneliti kaitan antara ibu hamil yang konsumsi cokelat dengan kebahagaiaan bayinya.
Setelah 6 bulan lahir, para ibu tersebut diminta menilai perilaku bayi mereka termasuk tentang ketakutan, ketenangan, dan keceriaannya.
Ternyata, bayi yang lahir dari ibu yang konsumsi cokelat saat kehamilan lebih aktif dan memberikan reaksi positif seperti sering tersenyum dan tertawa.
6. Mengatur Tingkat Kolesterol
Manfaat cokelat untuk ibu hamil selanjutnya adalah mampu mengatur tingkat kolesterol selama kehamilan.
Cokelat hitam mengandung gula dan lemak yang rendah.
Selain itu, flavonoid yang ada di dalamnya meningkatkan kadar kolesterol baik, mengurangi oksidasi kolesterol jahat dan mengatur kadar gula darah.
7. Pengatur Tekanan Darah
Cokelat dibuat dari kakao yang mengandung theobromine yang membantu mengatur aliran darah pada wanita hamil.
Juga, theobromine diketahui melebarkan pembuluh darah untuk menjaga aliran darah yang sehat ke janin.
Ini adalah salah satu manfaat cokelat untuk ibu hamil yang bisa Moms rasakan.
8. Perkembangan Janin Lebih Baik
Wanita yang mengonsumsi cokelat untuk ibu hamil juga memiliki manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan plasenta dan janin yang lebih baik.
Sehingga makan cokelat dapat berarti bayi yang lebih sehat pada hari persalinan.
Makan cokelat selama kehamilan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan janin, menurut Medical News Today.
Konsumsi cokelat hitam secara teratur dalam jumlah kecil sejak trimester pertama dapat meningkatkan fungsi plasenta.
9. Mencegah Penyakit Jantung
Properti antioksidan dari cokelat hitam memainkan peran penting dalam mencegah penyakit jantung dan, oleh karena itu, mendukung sistem kardiovaskular.
Semakin gelap dan semakin tinggi kualitas cokelat , semakin baik untuk jantung.
10. Mengurangi Kemungkinan Keguguran
Manfaat cokelat untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah mengurangi risiko keguguran.
Meskipun tidak ada yang bisa dilakukan untuk mencegah keguguran, perempuan yang makan cokelat setiap hari memiliki peluang 20% lebih kecil untuk mengalami keguguran. Terutama di trimester pertama.
11. Menjaga Berat Badan
Manfaat cokelat saat hamil yang selanjutnya adalah menjaga berat badan, lho Moms.
Cokelat bisa membantu menjaga berat badan Moms melebihi normal. Terutama cokelat hitam.
Dengan mengkonsumsinya, Moms membantu menjaga kenaikan berat badan yang sehat dan menurunkan kolesterol.
Namun, cokelat yang terlalu banyak pemanisnya juga tidak baik dikonsumsi berlebihan.
Pemanis inilah yang biasa membuat berat badan Moms melebihi yang seharusnya.
Baca Juga: 11 Manfaat Minyak Ikan untuk Ibu Hamil
Kandungan dalam Cokelat yang Perlu Diperhatikan
Meski aman dikonsumsi oleh ibu hamil, Moms tetap harus memperhatikan asupan cokelat yang masuk ke dalam tubuh.
Cokelat sangat aman dikonsumsi selama kehamilan, selama tidak berlebihan.
Berikut ini kandungan dalam cokelat yang harus diperhatikan jika ingin mengonsumsinya saat hamil.
1. Gula
Saat kehamilan, penting untuk pantau asupan hal-hal seperti kafein, gula, dan zat tambahan yang tidak perlu.
Konsumsi terlalu banyak kalori dan gula tambahan dalam jumlah tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan hasil kesehatan yang negatif bagi ibu dan bayi.
Misalnya, diet gula tinggi selama kehamilan dikaitkan dengan risiko lebih tinggi:
- Diabetes gestasional
- Peningkatan berat badan gestasional
- Preeklampsia
- Kelahiran prematur
Untuk alasan ini, disarankan agar wanita hamil menjaga asupan gula tambahan seminimal mungkin untuk menghindari potensi komplikasi ini.
Ini hanya berarti bahwa cokelat dan makanan serta minuman lain yang mengandung gula tambahan harus dinikmati dalam jumlah sedang.
Selain itu, Moms mungkin dapat mengurangi asupan gula tambahan dengan memilih produk cokelat yang lebih rendah gula tambahannya daripada yang lain.
Baca Juga: 14+ Buah yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Berbahaya!
2. Kafein
Hal yang perlu diperhatikan lainnya ketika mengonsumsi cokelat saat hamil adalah kandungan kafein.
Kekhawatiran tambahan adalah asupan kafein, karena terlalu banyak kafein dikaitkan dengan risiko keguguran.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan 200 miligram kafein atau kurang per hari selama kehamilan.
Tingkat kafein dalam cokelat berkisar:
- Batang cokelat hitam, 1,45 ons: 30 mg kafein.
- Cokelat susu batangan, 1,55 ons: 11 mg kafein.
- Sirup cokelat, 1 sendok makan: 3 mg kafein.
Salah satu jenis cokelat yang disarankan adalah dark chocolate atau cokelat hitam.
Ini karena, cokelat hitam memiliki hampir tiga kali lipat jumlah kafein dari cokelat susu.
Baca Juga: 15 Manfaat Pisang untuk Ibu Hamil, Tak Terduga!
Tips Memilih Jenis Cokelat yang Baik untuk Ibu Hamil
Lalu bagaimana cara memilih cokelat untuk ibu hamil?
1. Pilih Dark ChocolateWaspada Phlebitis, Peradangan pada Pembuluh Darah Vena
Cokelat hitam mengandung sekitar 600 senyawa esensial termasuk flavonoid, magnesium, theobromine, dan zat besi.
Flavonoid adalah antioksidan di alam, yang membantu meningkatkan vitamin C, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Sehingga, pilihan tepat untuk ibu hamil makan cokelat hitam.
2. Hindari Chocolate Mousse
Mousse tidak direkomendasikan untuk wanita hamil karena tidak baik untuk kesehatan bayi.
Ini mengandung telur mentah, yang dapat menyebabkan kondisi seperti listeriosis dan toksoplasmosis.
Ada risiko ibu membawa bakteri salmonella ke janin.
3. Organik Dengan Gula Minimal
Pilih cokelat yang memiliki jumlah pemanis minimum atau gula putih halus.
Pilih cokelat organik karena mengandung komponen atau transgenik yang kurang penting.
Juga, ambil bar yang mengandung sekitar 65% kakao, karena dianggap gizi.
Baca Juga: 10 Manfaat Kismis untuk Ibu Hamil, Luar Biasa!
Dengan membuat pilihan bijak dalam jenis cokelat yang Moms konsumsi dan mengatur jumlahnya.
Moms dapat dengan aman memuaskan keinginan atau mengidam cokelat untuk ibu hamil dengan baik.
- https://medlineplus.gov/ency/article/002445.htm
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2901253/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6616509/
- https://www.newscientist.com/article/dn4854-chocolate-in-pregnancy-keeps-baby-happy/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/306103
- https://www.acog.org/womens-health/experts-and-stories/ask-acog/how-much-coffee-can-i-drink-while-pregnant
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.