Dapat Sebabkan Infertilitas, Apa Itu Amenore Hipotalamus?
Siklus menstruasi dan ovulasi yang normal menjadi faktor yang turut menentukan peluang hamil seorang wanita.
Menstruasi yang tidak teratur sering kali dikaitkan dengan masalah kesuburan.
Lantas, bagaimana jika seorang wanita mengalami amenore hipotalamus yang membuatnya tidak menstruasi?
Adakah cara yang perlu dilakukan agar bisa hamil?
Baca Juga: 4 Tips Cepat Hamil Dengan Siklus Menstruasi Pendek
Mengenal Istilah Amenore Hipotalamus
Foto: freepik.com
Amenore hipotalamus, menurut Shady Grove Fertility, adalah istilah yang digunakan untuk suatu kondisi di mana menstruasi berhenti selama beberapa bulan karena adanya masalah yang melibatkan hipotalamus.
Hipotalamusadalah bagian dari pusat otak yang bertugas untuk mengendalikan sistem reproduksi dengan mengeluarkan bahan kimiawi berupa gonadotropin-releasing hormone (GnRH).
Dalam kondisi tertentu, hipotalamus berhenti memproduksi GnRH yang dapat menurunkan produksi hormon reproduksi lainnya seperti FSH, LH dan estrogen.
Baca Juga: Fakta Hormon HCG dalam Kehamilan, Hormon yang Membuat Test Pack Jadi Positif
Amenore Hipotalamus dan Pengaruhnya Terhadap Kesuburan
Foto: freepik.com
“Stres fisik dan emosional mempengaruhi fungsi hipotalamus yang menghubungkan otak dengan sistem endokrin. Ketika sedang stres, hipotalamus akan ‘tidur’, menghentikan produksi hormon GnRH,” jelas Ula AbedAlwahab, MD, dokter spesialis penyakit dalam di Ashtabula, seperti dikutip dari Cleveland Clinic.
“Ketika seorang wanita makan terlalu sedikit atau terlalu banyak berolahraga, tubuh menganggap ini sebagai stres, yang dapat menyebabkan hipotalamus berhibernasi.”
Heart Land Fertility menyebut, tanpa produksi GnRH, kadar FSH, LH, dan estrogen akan berkurang sehingga kualitas telur yang dihasilkan berkurang atau bahkan tidak dilepaskan sama sekali.
Akibatnya, pasien dengan disfungsi hipotalamus mungkin tidak mengalami menstruasi dan berovulasi. Tanpa siklus menstruasi yang sehat dan teratur, wanita tidak akan bisa hamil.
Baca Juga: Ini 4 Siklus Menstruasi yang Belum Banyak Diketahui Wanita
Gejala-gejala yang Berkaitan Dengan Amenore Hipotalamus
Foto: freepik.com
Menurut Dr. Abe, gejala utama dari kondisi ini adalah menstruasi yang tidak teratur atau tidak adanya menstruasi selama lebih dari tiga bulan.
Sementara gejala lain yang biasanya turut menyertai, sebagaimana disebutkan CCRM Fertility, yaitu:
- Perdarahan yang sangat ringan selama menstruasi
- Libido yang rendah
- Sering merasa kedinginan
- Depresi dan kecemasan
- Sulit tidur
- Sering merasa lapar
- Energi rendah
Baca Juga: Apakah Menstruasi Tidak Lancar Berpengaruh Pada Program Hamil?
Perawatan Amenore Hipotalamus Agar Bisa Hamil
Foto: freepik.com
Meskipun amenore hipotalamus dapat membuat wanita sulit hamil hingga mengalami infertilitas, kondisi ini sebenarnya dapat diobati.
Berdasarkan sebuah studi dalam Journal of International Society of Sports Nutrition, banyak wanita dengan kondisi ini yang dapat mengembalikan siklus menstruasinya menjadi normal setelah melakukan perubahan gaya hidup sehat. Mulai dari makan makanan bergizi, mengurangi olahraga, mengelola stres, dan mendapatkan berat badan yang sehat. Di mana ini terbukti meningkatkan peluang mereka untuk hamil.
Bukan hanya itu, studi dalam The New England Journal of Medicine, menemukan bahwa wanita dengan amenore hipotalamus yang ingin hamil, induksi ovulasi dengan pulsatile GnRH atau suntikan gonadotropin. Para peneliti mengklaim, cara ini terbukti menghasilkan tingkat ovulasi sekitar 93% hingga 97%.
Nah, itulah beberapa informasi penting tentang amenore hipotalamus yang dapat menyebabkan wanita sulit hamil. Konsultasikan pada dokter jika Moms sering mengalami terlambat menstruasi, tetapi tidak hamil.
Baca Juga: Masalah Infertilitas Bisa Menurun ke Anak? Simak Penjelasannya
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.