Apa Dampak Memakai Sunscreen yang Sudah Kedaluwarsa?
Menggunakan sunscreen atau tabir surya adalah langkah penting untuk melindungi kulit dari sinar matahari, dan mengurangi beberapa risiko kesehatan pada kulit, misalnya kanker kulit.
Namun, bagaimana jika dalam keadaan darurat dan Moms menggunakan tabir surya yang sudah kedaluwarsa? Apakah ada dampak memakai sunscreen kedaluwarsa?
"Kulit yang sering terkena sengatan matahari berisiko besar mengalami kanker kulit dan penuaan dini," kata ahli kulit Jeffrey Brackeen, MD, anggota The Skin Cancer Foundation, mengutip The List.
American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan pemakaian sunscreen dengan minimal kandungan SPF 30, dan menawarkan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB.
AAD juga menyarankan penggunaan sunscreen pada area kulit yang terbuka setiap hari, dalam cuaca apapun.
Baca Juga: Apakah Bayi Boleh Menggunakan Sunblock atau Sunscreen?
Dampak Pakai Sunscreen Kedaluwarsa
"Jika Anda menggunakan sunscreen setelah tanggal kedaluwarsa, produknya mungkin masih mampu memblokir sinar UV, tetapi tidak sekuat seperti yang tercantum pada label," kata John G. Zampella, M.D., instruktur di Departemen Dermatologi Ronald O. Perelman di NYU Langone Health, melansir SELF.
Ahli kimia kosmetik, Konstantinos Lahanas, Ph.D., pendiri perusahaan riset ilmu kosmetik, Lahanas Group, LLC, menjelaskan bahwa sunscreen yang kedaluwarsa tidak efektif digunakan.
"Sunscreen tidak memiliki 'bom waktu' di dalamnya yang akan menjadikan kandungannya tidak berguna. Tetapi karena tidak ada cara mengetahui berapa banyak SPF yang masih bertahan hingga melewati tanggal kedaluwarsa, setiap sunscreen yang kedaluwarsa harus dianggap tidak efektif," jelas Lahanas.
Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Makeup yang Sudah Kedaluwarsa
Bagaimana Jika Sunscreen Tidak Punya Tanggal Kedaluwarsa?
Menurut situs Food and Drugs Administration (FDA), sunscreen yang tidak diberi tanggal kedaluwarsa punya kandungan yang tetap stabil setidaknya selama tiga tahun.
Jadi, jika Moms membeli sunscreen tanpa tanggal kedaluwarsa, ia harus "dianggap kedaluwarsa" tiga tahun setelah pembelian.
Namun, jika Moms merasa ragu untuk menggunakan sunscreen tanpa tanggal kedaluwarsa, lebih baik jangan digunakan untuk menghindari risiko dampak pakai sunscreen kedaluwarsa yang mungkin bisa terjadi.
"Seperti halnya obat, jika Anda ragu-ragu memakainya, lebih baik dibuang," terang Lahanas.
Bila sunscreen memiliki warna atau konsistensi yang telah berubah menjadi aneh, itu bisa menjadi pertanda bahwa sunscreen tersebut tidak aman lagi digunakan.
Baca Juga: Jangan Remehkan Tabir Surya, Ini 3 Hal yang Akan Terjadi Saat Sunburn!
Cara Menyimpan Sunscreen Agar Lebih Tahan Lama
Sesuai pedoman FDA, Moms harus menyimpan sunscreen pada suhu kamar untuk menjaga kestabilan bahan kimia.
Jika Moms hendak membawa sunscreen ke tempat panas, seperti pantai misalnya, FDA merekomendasikan untuk membungkus wadah sunscreen dengan handuk atau meletakkan ke dalam kontainer pendingin.
Selain itu, jangan menyimpan sunscreen di mobil, karena akan terjadi overheat dan merusak bahan kimia di sunscreen tersebut.
Jika Moms membeli sunscreen tanpa tanggal kedaluwarsa, tulis tanggal pembeliannya pada wadah. Ini akan membantu Moms mengingat dan mengetahui apakah sunscreen tersebut masih aman digunakan atau tidak.
Apa yang terpenting, penggunaan sunscreen disarankan pada orang dewasa muda untuk mencegah dan meminimalkan efek buruk matahari lainnya, menurut Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology.
Pengetahuan yang baik dan teknik aplikasi sunscreen yang tepat dapat mencapai manfaat optimal penggunaan sunscreen, dan menghindari adanya dampak dari memakai sunscreen kedaluwarsa.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.