27 Juli 2023

Waspada, Inilah 5 Fakta dan Gejala Penyakit Tiroid

Ada beberapa fakta masalah tiroid, terutama penyebab hingga orang yang paling berisiko

Simak fakta mengenai penyakit tiroid di sini, Moms.

Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil di pangkal leher yang beratnya sekitar 20 gram.

Kelenjar tiroid ini mengeluarkan hormon yang penting untuk pertumbuhan, metabolisme dan mengatur fungsi tubuh.

Tiroid berfungsi mengontrol detak jantung, pernapasan, organ utama dan metabolisme tubuh.

Karena itu, keberadaan kelenjar kecil di leher ini sangat penting.

"Tiroid baik secara langsung atau tidak langsung mengendalikan hampir setiap fungsi tunggal dalam tubuh," kata Becky Campbell, penulis The 30-Day Thyroid Reset Plan.

Menurut Becky Campbell, semua orang membutuhkan hormon tiroid pada semua sel tubuh.

Sehingga sangat penting untuk menghasilkan hormon tiroid yang sehat.

Meski begitu, kelainan tiroid memang salah satu kasus yang sangat umum terjadi. Sebagian besar kasus gangguan tiroid dapat diobati.

Sayangnya dilansir dari Thyroid Foundation of Canada, masih banyak orang yang kurang menyadari pentingnya mengobati masalah kelenjar tiroid sejak awal.

Akibatnya, penyakit tiroid yang diabaikan bisa menyebabkan masalah lebih serius.

Padahal kesadaran orang untuk memeriksakan kelenjar tiroidnya jika merasa ada sesuatu yang salah, maka pengobatan bisa lebih ceoat dan efektif.

Apalagi penyakit tiroid di tahap awal masih belum cepat berkembang, sehingga lebih mudah diobati.

Adapun dua kondisi yang menyebabkan masalah kelenjar tiroid, yakni hipotiroidisme (tiroid dalam aktivitas) dan hipertiroidisme (tiroid akibat aktivitas).

Gejala tiroid pun tidak jelas, biasanya seperti kelelahan atau kedinginan. Gangguan tiroid juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

Karena gejala yang tidak jelas itulah membuat indikasi penyakit tiroid tidak spesifik dan tumpang tindih dengan kondisi lainnya.

Baca Juga: Penyakit Graves pada Anak, Penyebab Hipertiroidisme

Fakta-fakta tentang Penyakit Tiroid

Dilansir dari Northwestern Medicine, berikut ini fakta-fakta penyakit tiroid yang harus Moms ketahui supaya bisa mencegahnya.

1. Wanita Lebih Mungkin Memiliki Penyakit Tiroid Dibandingkan Pria

5 Fakta Penyakit Tiroid
Foto: 5 Fakta Penyakit Tiroid (shutterstock)

Satu dari delapan wanita akan mengalami tiroid selama masa hidupnya, terutama setelah kehamilan dan selama menopause.

Ya, wanita dari segala usia dapat mengembangkan penyakit tiroid.

Selama pubertas, kehamilan, pascapersalinan dan perimenopause, risiko terkena tiroid meningkat.

Kondisi tiroid yang paling umum adalah hipotiroidisme. Beberapa gejalanya termasuk kelelahan, perasaan dingin, kelemahan otot dan kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Baca Juga: Apa Beda Kelenjar Getah Bening Bengkak dan Kelenjar Tiroid yang Bengkak?

2. Sebagian Besar Gangguan Tiroid Tidak Dapat Dicegah

5 Fakta Penyakit Tiroid
Foto: 5 Fakta Penyakit Tiroid (Shutterstock.com)

Tidak ada cara untuk menyembuhkan penyakit tiroid autoimun atau memperlambat perkembangan tiroid. Tetapi, penderita bisa mengambil tindakan untuk mengelola kondisinya.

Endokrinologis dari Northwestern Medicine, Eve D. Bloomgarden, MD, mengatakan penyakit tiroid akan berlangsung alami.

Seseorang harus mendapatkan diagnosis, mencegahnya menjadi masalah yang signifikan dan mengambil tindakan untuk meminimalkan dampaknya pada tubuh serta kehidupan.

3. Stres dan Faktor-Faktor Lain Dapat Memperburuk Gangguan Tiroid

5 Fakta Penyakit Tiroid
Foto: 5 Fakta Penyakit Tiroid (Shutterstock.com)

Mengelola kesehatan secara keseluruhan dapat meminimalkan dampak gejala gangguan tiroid.

Menurut Anna V. Balabanova, MD, seorang dokter keluarga di Northwestern Medicine Osher Center, faktor-faktor lain seperti penyakit, kehamilan dan stres dapat memengaruhi fungsi tiroid.

Olahraga rutin dan menjaga hubungan yang sehat dapat membantu menjaga kondisi tiroid.

Istirahat juga penting untuk menjaga tiroid, setidaknya penderita harus tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam.

Tetapi, masalah kelenjar tiroid seringkali memengaruhi tidur.


Guna meningkatkan kualitas tidur, penderita bisa membatasi paparan cahaya dengan menghindari main ponsel sebelum tidur atau menonton TV dan menghindari kafein serta olahraga sebelum tidur.

Baca Juga: Yuk Ketahui Pentingnya Skrining Hipotiroid Untuk Bayi Baru Lahir

4. Gangguan Tiroid Perlu Ditangani Sebelum dan Selama Kehamilan

5 Fakta Penyakit Tiroid
Foto: 5 Fakta Penyakit Tiroid (pixabay.com)

Hormon tiroid sangat penting untuk membantu bayi dalam kandungan berkembang, terutama selama tiga bulan pertama.

Karena itu, seseorang yang memiliki penyakit tiroid harus memantau kadar hormonnya sebelum dan selama kehamilan.

5. Makanan Memengaruhi Penyakit Tiroid

5 Fakta Penyakit Tiroid
Foto: 5 Fakta Penyakit Tiroid (shutterstock)

Becky Campbell menunjukkan bahwa makanan memainkan peran utama dalam tingkat peradangan di tubuh Anda. Banyak tiroid akibat peradangan, jadi makanan tertentu bisa mendukung dan menjaga tiroid.

"97 persen penyakit tiroid bersifat autoimun dan sebagian besar sistem kekebalan berada di usus. Inilah sebabnya mengapa mendukung kesehatan usus menjadi prioritas ketika menjaga kondisi tiroid secara alami," jelasnya.

Baca Juga: Waspadai Tiroid Memengaruhi Kesuburan

Gejala Penyakit Tiroid

Ilustrasi Penyakit Tiroid
Foto: Ilustrasi Penyakit Tiroid

Selain fakta penyakit tiroid yang sudah Moms baca dan ketahui di atas, ada fakta penting lain yang perlu Moms ketahui.

Fakta tersebut terkait dari gejala tiroid yang bisa dirasakan.

Umumnya, gejala yang timbul karena penyakit ini yaitu dengan munculnya benjolan di leher.

Selain benjolan, gejala lain yang muncul tergantung pada perubahan hormon tiroid itu sendiri.

Perubahan hormon tersebut terdiri dari dua jenis, yaitu hormon hipertiroidisme dan hipotiroidisme.

Gejala-gejala yang umum dialami oleh peningkatan atau perubahan hormon hipertiroidisme di antaranya:

  • Mengalami tremor
  • Mengalami penurunan berat badan
  • Tubuh yang sangat mudah berkeringat
  • Mengalami gangguan tidur
  • Mengalami gugup, cemas dan mudah tersinggung
  • Mengalami jantung yang berdebar

Sementara itu, penderita hipotiroidisme di antaranya yaitu:

  • Mengalami gangguan yang mudah ngantuk atau cepat letih (letargi)
  • Mengalami gangguan ingatan yang mudah lupa
  • Mudah merasa kedinginan
  • Kulit dan rambut mudah kering
  • Rambut seringkali mudah rontok
  • Suara menjadi serak
  • Terdapat bagian tubuh yang membengkak (edema)
  • Bagi Moms akan mengalami menstruasi yang lebih banyak dari biasanya

Jenis dan Penyebab Penyakit Tiroid

Hormon Tiroid
Foto: Hormon Tiroid

Pada dasarnya, penyakit tiroid terjadi karena kelenjar tiroid yang mengalami perubahan bentuk.

Atau bisa juga kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tiroid.

Ada beberapa jenis penyakit tiroid yang umum ditemukan, di antaranya yaitu:

  1. Hipotiroidisme: penyakit tiroid dengan kondisi ketika jumlah hormon tiroksin yang diproduksi oleh kelenjar tiroid terlalu sedikit.
  2. Hipertiroidisme: penyakit tiroid yang terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid.
  3. Penyakit gondok merupakan pembekakan kelenjar tiroid yang terlihat seperti benjolan
  4. Nodul tiroid merupakan benjolan padat atau berisi air yang terbentuk dalam kelenjar tiroid. Benjolan bisa berupa tumor jinak atau kista.
  5. Kanker tiroid merupakan penyakit tiroid yang terjadi akibat kemunculan jaringan kanker pada kelenjar tiroid.

Sementara itu, penyebab penyakit tiroid tergantung pada jenisnya.

Kondisi yang bisa menjadi penyebab dan pemicu munculnya tiroid tentu berbeda-beda.

Berikut ini penyebab umum dan pemicu yang terjadi di antaranya:

  • Mengalami kekurangan yodium
  • Terjadinya peradangan pada kelenjar tiroid atau tiroiditis
  • Bisa terjadi akibat faktor genetik
  • Bisa terjadi setelah melahirkan
  • Bisa terjadi akibat penyakit autoimun
  • Gangguan pada kelenjar pituitari atau hipofisis

Pada dasarnya, penyakit tiroid bisa diderita siapapun, namun ada beberapa faktor yang bisa membuat seseorang lebih berisiko menderita sakit tiroid, yaitu:

  • Berjenis kelamin perempuan/wanita
  • Berusia di atas 60 tahun
  • Memiliki keluarga yang pernah menderita tiroid
  • Memiliki riwayat penyakit kronis, seperti diabetes atau penyakit autoimun
  • Pernah mendapatkan pengobatan dengan iodium radioaktif
  • Pernah menjalani operasi tiroid
  • Pernah menjalani radioterapi di bagian dada.

Bagi Moms yang mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi ke dokter mengenai masalah penyakit tiroid.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.