Ini Bahaya Memakai Pantyliner Setiap Hari, Waspada ya Moms!
Moms, rasanya pasti tidak asing lagi dengan pantyliner. Produk ini sering digunakan menjelang berakhirnya masa menstruasi sehingga darah yang keluar tidak lagi sebanyak hari pertama.
Selain itu, pantyliner sering menjadi pilihan bagi Moms yang memiliki masalah pada siklus menstruasi dan kandung kemih, seperti inkontinensia urine.
Memakai pantyliner memang tidak salah, namun sebaiknya waspada terhadap bahaya yang mengintai ketika memakai pantyliner setiap hari.
Ada beberapa hal yang perlu Moms pahami tentang bahaya memakai pantyliner setiap hari. Hal ini tentu saja bertujuan untuk menjaga kesehatan vagina agar tetap lembap, bersih, dan terbebas dari berbagai gangguan penyakit kelamin.
Baca Juga: Amankah Menggunakan Pantyliner dan Pembersih Kewanitaan Setiap Hari?
Bahaya Memakai Pantyliner Setiap Hari
foto: pulse.ng
Biasanya seseorang yang memakai pantyliner sebelumnya sudah mengalami masalah pada area vagina dan kelaminnya. Sebelumnya, perhatikan bahwa jenis bahan pada pantyliner dapat mencegah sirkulasi udara yang masuk ke vagina.
Hal ini sama berbahayanya seperti Moms yang memakai celana dalam terlalu ketat. Ditambah lagi dengan risiko bahaya yang terjadi ketika pantyliner dipakai setiap hari.
“Memakai pantyliner dapat mencegah udara yang mengalir dan menahan panas serta keringat. Hal yang sama dapat terjadi ketika terlalu lama memakai pantyliner setiap hari bisa menyebabkan infeksi bakteri atau jamur. Jika terasa gatal dan sering digosok, hal ini dapat mengakibatkan iritasi vulva,” ungkap Mary Peterson, direktur dari Midlife Health Center di University of Pittsburgh Medical Center.
Jikalau Moms harus tetap menggunakan pantyliner, sebaiknya perhatikan waktu saat memakainya dan ganti pantyliner setidaknya setiap empat jam.
Perlu Moms ketahui pula, mengenakan pantyliner setiap hari juga meningkatkan peluang terkena infeksi jamur, yang sebabkan vagina terasa seperti terbakar, gatal, dan keluar cairan.
Jika terjadi masalah pada vagina, sebaiknya segera periksakan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Lain lagi penanganannya apabila Moms mengalami inkontinensia urine.
Coba lakukan beberapa perubahan gaya hidup seperti kurangi mengonsumsi kafein, miliki pola makan sehat, dan lakukan senam kegel untuk melatih kekuatan otot pelvis.
Baca Juga: Apa Bahayanya Jika Memakai Pantyliner Setiap Hari Pada Organ Intim?
Rawat Area Vagina dengan Cara Ini
foto: littlethings
Area vagina penting selalu untuk dirawat agar terhindar dari berbagai jenis infeksi bakteri atau jamur, sehingga tidak perlu bergantung pada pantyliner.
American Congress of Obstetricians and Gynecologists mengungkapkan, wanita berusia 30 tahun ke atas harus melakukan pemeriksaan rutin tahunan pada area vagina.
Selain itu, pemeriksaan payudara klinis dan panggul dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan serius seperti kanker, kista ovarium, dan fibroid.
Dilansir dari Cleveland Clinic, lakukan beberapa cara ini untuk menjaga kesehatan vagina dengan baik, yaitu:
- Gunakan air hangat untuk membersihkan area vagina. Hindari memakai sabun pembersih yang mengandung pewangi. Lalu, keringkan dengan handuk bersih.
- Kenakan celana dalam dengan bahan katun. Hindari mengenakan nilon, asetat atau serat buatan lainnya karena rentan membuat iritasi pada area vagina.
- Bersihkan celana dalam yang sudah dipakai dengan baik, namun hindari menggunakan terlalu banyak deterjen.
- Hindari produk-produk kesehatan feminin yang dapat mengiritasi vulva dan membuat infeksi pada vagina semakin parah.
Baca Juga: Hati-hati, Ini 4 Dampak Terlalu Sering Memakai Skinny Jeans Bagi Kesehatan Vagina
Jika area vulva masih terasa gatal, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ingat, penggunaan pantyliner tidak akan menyembuhkan masalah pada vagina dan malahan dapat membahayakan kesehatan vagina Moms.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.