Bayi Menolak Menyusu, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
ASI adalah salah satu asupan penting bagi bayi. Seperti umum diketahui, banyak sekali kandungan baik pada ASI yang bermanfaat bagi tumbuh kembang. Tapi ada kalanya bayi menolak untuk menyusu. Apa saja sebabnya?
Menurut kajian para peneliti medis dan sains di Iran, banyak faktor yang membuat bayi Moms menolak untuk menyusu langsung. Namun, penyebab ini bisa diklasifikasikan pada tiga kategori yaitu medis, psikologis, dan sosial.
Seperti di antaranya bayi yang menolak untuk menyusu mencoba memberi tahu Moms kalau ada sesuatu yang tidak beres. Jadi menolak untuk menyusu langsung tidak selalu berarti bahwa bayi siap untuk disapih.
Penyebab Bayi Menolak Menyusu
Secara detail ini beberapa penyebab bayi menolak untuk menyusu.
Baca Juga: 6 Alasan Bayi Menolak Menyusu
1. Nyeri atau Tidak Nyaman
Foto: Orami Photo Stock
Tumbuh gigi, sariawan atau sakit pilek dapat menyebabkan sakit mulut selama menyusui. Infeksi telinga juga dapat jadi penyebab bayi menolak menyusu langsung karena rasa sakit saat mengisap atau berbaring di satu sisi.
Hal lain yang berhubungan dengan rasa nyeri dan tidak nyaman adalah cedera atau rasa sakit akibat vaksinasi, hingga hidung pilek atau pengap yang bisa membuat bayi sulit bernapas saat menyusu.
Sebuah studi yang berbeda menambahkan faktor-faktor terkait lainnya seperti gangguan mulut, prematuritas, penyakit refluks gastroesofagus, kolik infantil, alergi, langit-langit sumbing, dan kelenjar getah bening sublingual.
Penelitian saat ini telah mengecualikan prematuritas dan malformasi kongenital. Satu studi Tehran University Medical Science (TUMS) menyebutkan Herpes, sebagai salah satu penyebab penolakan, tetapi dalam penelitian ini tidak ada ibu yang secara aktif atau sebelumnya terinfeksi oleh virus.
2. Stres atau Gangguan
Foto: Orami Photo Stock
Stimulasi berlebihan, pemberian makan yang tertunda atau perpisahan yang lama antara Moms dan bayi dapat menyebabkan kerewelan dan kesulitan menyusui.
Reaksi yang kuat dari Moms untuk digigit selama menyusui mungkin memiliki efek yang sama. Terkadang bayi juga terlalu terganggu untuk disusui.
Hasil studi TUMS menunjukkan saat ini, bayi menolak menyusu langsung secara signifikan lebih tinggi pada ibu yang bekerja yang mungkin karena perubahan dalam perawatan bayi.
Sebagian besar penyebab ini dapat dengan mudah dicegah dengan pendidikan yang baik kepada para ibu. Misalnya ibu hamil harus menyadari masalah umum selama menyusui seperti masalah payudara, penyakit anak-anak, masalah psikologis dan perilaku.
3. Aroma yang Tidak Biasa
Foto: Orami Photo Stock
Perubahan bau pada tubuh Moms karena sabun baru, parfum, lotion atau deodoran dapat menyebabkan bayi menolak untuk menyusu. Perubahan dalam rasa ASI yang dipicu oleh makanan yang Moms makan, obat-obatan, menstruasi atau hamil lagi juga dapat memicu hal serupa.
4. Pasokan Susu Berkurang
Foto: Orami Photo Stock
Melengkapi susu formula atau menggunakan dot terlalu banyak juga dapat mengurangi suplai ASI Anda.
Baca Juga: Bayi Menolak Makan MPASI, Begini Cara Menanganinya
Cara Mengatasi Bayi Menolak Menyusu
Si Kecil yang enggan minum ASI memang akan membuat Moms pusing tujuh keliling, Tapi, tenang Moms. Ada beberapa cara mengatasi bayi yang menolak minum ASI. Berikut ulasannya.
1. Kurangi Penggunaan Dot
Foto: Orami Photo Stock
Mengutip lamanIkatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), untuk mengatasi bayi menolak menyusu atau yang disebut bingung puting bisa dimulai dengan menghentikan penggunaan botol dan empeng pada bayi.
Hal ini senada dengan metode WHO yang mengimbau pemberhentian penggunaan puting susu buatan dan dot untuk bayi menyusui karena dapat mengurangi selera menyusu langsung pada bayi dan memperpendek periode menyusui.
2. Menyusui saat Bayi dalam Keadaan Tenang
Foto: Orami Photo Stock
Jangan menunggu saat bayi sangat lapar tapi beri dia ASI di waktu yang tenang. Waktu yang tepat biasanya pagi hari atau saat bangun tidur.
Peluk bayi Moms. Kontak kulit-ke-kulit antara Moms dan bayi dapat memperbaharui minat bayi dalam menyusu.
3. Memastikan Posisi Menyusu Tepat
Foto: Orami Photo Stock
Posisi yang tepat yakni ketika bayi dalam posisi yang sesuai di lengan ibu. Pada posisi yang benar, mulut bayi terbuka lebar dan lidah di bawah sebelum melekat ke payudara.
Berikan contoh membuka mulut saat memberikan instruksi buka mulut kepada bayi. Bayi baru lahirpun dapat meniru ekspresi muka orang dewasa.
Coba juga berbagai posisi menyusui yang nyaman untuk Moms dan bayi. Jika bayi Moms frustrasi, hentikan dan coba lagi nanti. Moms mungkin mencoba memberi makan bayi Moms ketika dia sangat mengantuk.
Jika bayi Moms menggigit puting saat menyusu, tetap tenang dan selipkan jari Moms ke mulut bayi untuk segera mematahkan isapnya.
4. Stimulasi Payudara dengan Memompanya Terlebih Dahulu
Foto: Orami Photo Stock
Ini dilakukan agar ASI lebih cepat keluar. Moms bisa juga menggunakan pipet atau selang (feeding tube) untuk meneteskan ASI ke mulut bayi ketika melekat ke payudara.
Baca Juga: Lakukan 4 Hal Ini Saat Bayi Menolak MPASI
Di samping itu semua, pikirkan setiap perubahan dalam rutinitas Moms yang mungkin membuat bayi Anda kesal. Apakah stres? Apakah Moms sedang minum obat baru? Apakah diet Moms berubah? Apakah Moms menggunakan parfum baru atau sabun wangi?
Jika bayi menolak menyusu lebih dari beberapa hari dan Moms mulai khawatir tentang kesulitan menyusui bayi Moms, segera konsultasikan dengan dokter bayi ya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.