Benarkah Seks Dapat Mempercepat Persalinan?
Moms, pernahkah terpikir bahwa berhubungan seks saat hamil ternyata dapat mempercepat persalinan?
Selain membuat perasaan lebih bahagia, pikiran lebih positif, dan berujung pada tingkat kepercayaan diri yang meningkat, seks juga bisa membantu persalinan secara langsung.
Sampai saat ini memang belum banyak studi yang mendalami perihal hal ini, tetapi dari studi yang ada kita bisa mengetahui secara medis bagaimana seks bisa berhubungan erat dengan proses persalinan.
Tentunya banyak pertanyaan yang timbul dalam benak dan pasti mengganggu pikiran.
Secara sederhana pasangan biasanya takut berhubungan seks saat Moms sedang hamil akan menyakiti janin. Lalu amankah melakukan seks untuk mempercepat persalinan?
Baca Juga: Apa yang Dirasakan Janin Saat Moms Berhubungan Seks Saat Hamil?
Kerja Seks yang Dapat Mempercepat Persalinan
Pada dasarnya seks yang bisa membantu persalinan dilakukan oleh Moms yang sudah melewati tanggal persalinan normal.
Secara teori, orgasme sangat berkaitan erat dengan apa yang terjadi saat rahim kontraksi.
Artinya seks punya peran untuk Moms merasakan kontraksi dan merasa terus mendorong Si Kecil keluar dari perut.
Saat proses persalinan berlangsung dokter akan banyak menggunakan misoprostol. Misoprostol adalah versi buatan prostaglandin. Sementara sperma bertindak seperti hormon yang juga mengandung prostaglandin asli.
Artinya jika berhubungan seks, Moms akan bisa secara alami membantu persalinan dengan membuka serviks dan mengirimkan pesan untuk perut terus kontraksi.
Kontraksi juga dipicu oleh kadar oksitosin yang akan Moms dapat dengan cara stimulasi puting dan diakhiri dengan orgasme.
Terlebih lagi dokter kandungan pun melakukan itu dalam bentuk versi sintesisnya, jadi Moms bisa menggunakan semua dengan alami.
Apakah setiap hubungan seks dapat mempercepat persalinan? Berdasarkan studi yang ada di lapangan, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah bisa.
Sebuah penelitian kecil pernah menemukan fakta bahwa Moms yang hamil hingga minggu ke 41 akan dengan baik terinduksi.
Meski dengan begitu tak menjadi jaminan Moms yang melakukan seks bisa terinduksi dengan baik.
National Health Service (NHS) memaparkan bahwa berhubungan seks saat hamil sangatlah aman. Bercinta juga tidak akan menyakiti janin, dia pun tidak akan merasakan apa-apa, sebab penetrasi tidak akan melebihi vagina.
Baca Juga: Apakah Boleh Menggunakan Alat Bantu Seks Saat Hamil?
Perlukah Setiap Orang Berhubungan Seks untuk Mempercepat Persalinan?
Pada dasarnya jika punya kondisi kesehatan yang baik dan janin yang sehat, Moms tidak perlu melakukan seks dengan tujuan untuk menginduksi persalinan.
Moms bisa tetap berhubungan seks dengan tujuan untuk menambah mental dan kebahagiaan diri dan pasangan di trimester kedua.
Nah, melakukan seks yang mengakibatkan kontraksi adalah pertanda Moms akan melahirkan. Hal itu akan terjadi ketika Moms dan janin sudah siap di usia kehamilan minggu 37, 38, atau 39.
Jika memang sudah ada larangan ataupun peringatan dari dokter untuk tidak berhubungan maka baiknya jangan dilakukan.
Pada dasarnya tujuan seks saat mengandung adalah untuk mendapatkan kebahagiaan dengan orgasme. Hal itu bisa membantu mempersiapkan mental dan kepercayaan diri Moms.
NHS juga mengingatkan bahwa ada posisi seks yang kurang nyaman dilakukan saat sedang hamil.
Misalnya pasangan berada di atas dan Moms di bawah. Gaya tersebut sangat membebani punggung dan bisa membuat Moms semakin merasakan nyeri di punggung.
Apakah Moms pernah melakukan seks untuk mempercepat persalinan?
(GSA/INT)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.