5 Cara Berpikir Positif untuk Mencegah Stres Sebagai Seorang Ibu
Sangat penting bagi Moms untuk selalu berpikir positif.
Hal ini karena dalam menjalani kehidupan sebagai seorang ibu, pada satu titik Moms akan merasa lelah karena terlalu banyak hal yang perlu ditangani.
Mulai dari melakukan pekerjaan rumah tangga, mengurus anak, dan memenuhi kebutuhan suami.
Bukan tidak mungkin, Moms akan merasa stres dan berada di bawah tekanan. Jika kondisi ini tidak dikelola dengan baik, bisa saja akan memengaruhi hubungan Moms dengan Dads dan Si Kecil.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah bagaimana cara berpikir positif sembari menjalani pekerjaan sebagai seorang ibu. Yuk, baca lebih lanjut untuk mengetahui tips-tipsnya.
Baca Juga: Menyelami Gangguan Kesehatan Mental pada Ibu Pascamelahirkan
Manfaat Berpikir Potsitif pada Ibu
Para peneliti di University of Toronto menemukan bahwa ibu yang mendekati pola asuh dengan pola pikir positif membantu anak-anak mereka tumbuh dan belajar dengan cara yang sehat.
Sedangkan ibu yang memiliki pemikiran negatif tentang pengasuhan atau anak-anak mereka biasanya gagal dengan pola asuh yang efektif.
Selain itu, menurut para peneliti di Universitas Harvard, pengalaman masa kanak-kanak awal dan lingkungan yang terjadi berdampak pada arsitektur otak anak dan pertumbuhan serta perkembangan mereka secara keseluruhan.
Ketika ibu membina hubungan positif dengan anak-anaknya melalui pola pikir dan tindakan yang sehat, otak anak mereka mengalami perkembangan yang sehat juga.
Dengan kata lain, ketika seorang anak berbicara atau menangis dan orang tua merespons, koneksi saraf dibuat dan diperkuat di dalam otak anak.
Saat pemikiran positif ibu membantu mendorong seorang anak untuk mencoba sesuatu yang baru atau mengatasi sesuatu yang menantang, itu membantu seorang anak secara alami mengembangkan ketahanan dan harga diri yang dibutuhkan untuk mengatasi kesulitan dan mendorong diri mereka sendiri dengan pola pikir yang berkembang.
Hal ini pun dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan hidup inti yang juga mendorong perkembangan dan pertumbuhan otak lebih lanjut.
Sebaliknya, ketika orang tua merespons dengan cara negatif atau anak-anak mengalami pelecehan atau pengabaian dari orang tua, itu dapat menghambat perkembangan otak anak secara keseluruhan dengan memperlambat atau mengubah perkembangan jalur saraf.
Ketika hal ini terjadi, anak-anak pada akhirnya berjuang di banyak bidang kehidupan, termasuk pengaturan emosi, interaksi sosial, dan bahkan dengan perkembangan bicara atau keterampilan motorik.
Baca Juga: Ini Alasan Pentingnya Me Time untuk Ibu Rumah Tangga yang Sibuk
Cara Melatih Berpikir Positif Sebagai Seorang Ibu
Berikut cara berpikir positif sebagai seorang ibu yang bisa Moms coba terapkan untuk mengurangi stres dan agar Si Kecil dapat melewati proses tumbuh kembangnya secara optimal.
1. Me Time
Rena Masri, S.Psi, M.Si, seorang Psikolog, menjelaskan bahwa bagaimana cara berpikir positif saat merasa tertekan atau stres adalah dengan melakukan me time dan relaksasi.
"Me time dan relaksasi ini juga sangat memengaruhi bagaimana cara kita bisa mengelola emosi dengan baik. Jika seorang ibu merasa tertekan secara berkepanjangan, itu akan memengaruhi emosi," jelas Rena.
Karena itu, melakukan me time dan relaksasi bisa meminimalisir stres sehingga membantu Moms agar lebih bisa mengontrol emosi.
2. Mengelola Emosi Negatif dengan Kegiatan Positif
Moms juga seorang manusia yang bisa memiliki emosi sedih, tertekan, stres, ketika merasa terlalu banyak pekerjaan yang dilakukan dalam menjadi seorang ibu. Oleh karena itu, mengetahui cara mengelola emosi negatif dapat membantu mencari cara berpikir positif.
"Pertama, berikan waktu untuk diri kita sendiri dengan mencoba memahami emosi sendiri, misalnya ketika marah. Lalu, cari tahu apa yang sebaiknya dilakukan, misalnya menghubungi seseorang yang bisa dipercaya untuk sharing," terang Rena.
Tak hanya itu, Moms bisa melakukan kegiatan atau hobi yang membuat nyaman, seperti menonton film, atau aktivitas olahraga ringan, sehingga emosi juga menjadi lebih stabil.
Cara berpikir positif lainnya seperti dengan me time dan relaksasi, dan melakukan hobi positif. Hal ini juga dapat membantu mengelola stres yang sedang dirasakan.
"Kita melakukan cara-cara untuk mengelola stres dan tekanan, misalnya melakukan me time, hobi yang positif, bergaul dengan teman-teman. Karena kita percaya bahwa sosialisasi dan sharing dengan teman-teman positif akan berikan dampak positif bagi emosional kita," saran Rena.
Baca Juga: Pentingnya Memerhatikan Diri Sendiri Meskipun Sibuk Bekerja dan Mengurus Anak
3. Jalani Gaya Hidup Sehat
Dikutip dari Mayo Clinic, menjalani gaya hidup sehat merupakan salah satu cara untuk berpikir positif.
Misalnya, dengan berolahraga sekitar 30 menit dalam beberapa hari selama seminggu. Olahraga dapat secara positif memengaruhi suasana hati dan mengurangi stres.
Selain itu, terapkan pola makan yang sehat. Pelajari juga beberapa teknik untuk mengelola stres, seperti dengan yoga atau mungkin meditasi.
4. Kelilingi Diri dengan Orang Positif
Pastikan orang-orang dalam hidup Moms adalah orang-orang yang positif dan suportif sehingga bisa diandalkan untuk memberikan saran dan umpan balik yang bermanfaat.
Lindungi diri Moms dari orang-orang negatif yang nantinya dapat meningkatkan stres dan membuat Moms meragukan kemampuan diri sendiri untuk mengelola stres dengan cara yang sehat.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Stres Sebagai Working Moms
5. Cintai Diri Sendiri
Berpikir positif datang dari dalam diri Moms. Oleh sebab itu, cintai dan hargailah diri sendiri.
Bersikaplah lembut dan menyemangati diri sendiri. Jika pikiran negatif memasuki pikiran Moms, evaluasilah secara rasional dan tanggapi dengan penegasan tentang apa yang baik tentang diri Moms.
Pikirkan juga tentang hal-hal yang Moms syukuri dalam hidup. Hindari terlalu banyak mengritik diri dan perbanyak untuk menerima diri sendiri.
Misalnya, dengan mengingatkan diri sendiri bahwa segala masalah yang terjadi pasti akan berlalu.
Dengan terlibat dalam pemikiran dan afirmasi positif tersebut, Moms dapat menghilangkan pikiran negatif dan meningkatkan kemampuan diri menjadi orang tua yang baik.
Ketika keadaan pikiran optimis, Moms pun lebih mampu dalam mengatasi stres sehari-hari dengan cara yang lebih konstruktif.
Dampak Moms Tidak Tahu Cara Berpikir Positif
Rena mengungkapkan, ketika seorang ibu sulit atau tidak tahu cara berpikir positif, maka akan memengaruhi dua hal: kestabilan emosi, dan kesehatan mental.
"Akhirnya ibu merasa cemas, khawatir, merasa selalu takut salah sehingga ada saja hal yang dipikirkan dan ini merupakan pikiran negatif. Merasakan cemas, takut, dan khawatir berlebihan membuat ibu ragu melangkah dan melakukan sesuatu," ungkapnya.
Dampaknya, hal ini bisa memengaruhi kepecayaan diri seorang ibu, sulit beradaptasi, dan memengaruhi kemampuan sosialisasinya.
Pada akhirnya, Moms akan merasa stres dan tertekan. Jika tidak dipulihkan, maka akan sangat memengaruhi kesehatan mental.
Itu dia berbagai tips agar Moms dapat berpikiran lebih positif. Semoga bermanfaat, ya.
- https://www.moms.com/mom-positive-thinking-healthy-development/
- https://www.child-encyclopedia.com/parenting-skills/according-experts/parents-attitudes-and-beliefs-their-impact-childrens-development
- https://developingchild.harvard.edu/resources/three-early-childhood-development-principles-improve-child-family-outcomes/
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/positive-thinking/art-20043950
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.