22 April 2020

Bersih-Bersih Rumah Ternyata Bisa Bantu Kelola Stres! Begini Penjelasannya

Stres berat akibat pekerjaan atau masalah hidup lain bisa diatasi dengan membersihkan rumah
Bersih-Bersih Rumah Ternyata Bisa Bantu Kelola Stres! Begini Penjelasannya

Foto: Orami Photo Stocks

Semua orang pasti memiliki permasalahan dalam hidupnya yang membuat stres, baik masalah karir, rumah tangga, keuangan hingga keluarga.

Padahal berlarut-larut memikirkan permasalahan hidup bisa menyebabkan stres yang berdampak besar.

Dilansir oleh express.co.uk, banyak sekali hal-hal yang bisa membantu kita melupakan masalah hidup sementara, termasuk mengerjakan tugas-tugas rumah tangga.

Manfaat dari bersih-bersih rumah ini akan terasa setelah 13 menit merapikan. Ada sekitar 60 persen dari 2.000 orang dewasa yang disurvei oleh ahli kebersihan rumah tangga Kärcher.

Hasilnya, mereka mengklaim bahwa rumah yang bersih dan rapi bisa membuat seseorang merasa lebih senang, tenang dan tidak stres.

Karena itu, sebanyak 3 dari 10 orang dewasa akan mulai bersih-bersih begitu tiba di rumah. Mereka merasa kegiatan bersih-bersih ini membantu mereka bersantai dan tidak stres.

Jack Sweeney, dari Kärcher UK, mengatakan hehidupan kita menjadi lebih stres daripada sebelumnya, jadi penting meluangkan waktu untuk bersantai dan tenang, terutama setelah hari yang panjang.

“Walaupun membaca dan mendengarkan musik populer bisa menghilangkan stres, tetapi merapikan dan membersihkan rumah juga bisa berdampak serupa," kata Jack.

Adapun tanda-tanda stres secara umum, yakni mudah marah dan rasa kelelahan. Lalu 4 dari 10 orang pun mengaku rumah yang kotor sering menjadi penyebab mereka stres.

Karena itu, membersihkan rumah terkait dengan perasaan produktivitas yang membantu mengurangi stres. Dalam hal ini, mencuci pakaian adalah pekerjaan rumah tangga yang paling umum dilakukan oranh untuk menghilangkan stres.

Setelah itu mencuci, kegiatan lain yang menghilangkan stres adalah membersihkan kamar mandi dan toilet yang paling umum.

Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Ibu Rumah Tangga dan Ibu Bekerja Sama-sama Rentan Stres Berkepanjangan

Pandangan Psikologi Membersihkan Rumah Bisa Mengatasi Stres

Bersih-bersih rumah 1 (stres).jpeg
Foto: Bersih-bersih rumah 1 (stres).jpeg (shutterstock)

Foto: shutterstock.com

Sebuah studi dalam jurnal Mindfulness, menemukan bahwa peserta yang biasa mencuci piring, artinya mereka akan menghirup aroma sabun dan membiarkan kulit mereka menyerap kehangatan air. Hasilnya, kebiasaan ini bisa menurunkan 27 persen kegugupan dan meningkatkan 25 persen mental.

Menurut sebuah studi tahun 2015 dari University of Connecticut, kecemasan bisa membuat seseorang lebih teliti ketika bersih-bersih rumah. Para peneliti berteori bahwa orang cenderung melakukan perilaku berulang (seperti membersihkan) selama masa-masa stres karena berhubungan dengan kontrol.

"Kami ingin melakukan sesuatu ketika kami cemas dan yang kami inginkan adalah mengendalikan dan mengambil tindakan," kata Alicia H. Clark, Psy.D. , Seorang psikolog klinis berlisensi.

Alicia juga menjelaskan kecemasan yang sehat (kecemasan yang tidak menghalangi tanggung jawab sehari-hari seseorang) adalah emosi normal yang bermanfaat.

"Energi itu dihasilkan tanpa jalan keluar. Kecemasan dapat menyebabkan banyak kegelisahan dan perasaan gelisah, namun itu seharusnya memotivasi," jelas Alicia.

Menurutnya, seseorang itu melihat lingkungannya secara visual. Jika seseorang sudah memiliki banyak masalah dalam pikiran, lalu melihat rumah yang penuh debu atau kotoran akan membuat makin stres.

Baca Juga: Stres Menyusui dan ASI Seret? Lakukan Pijat Oksitosin Selama 3 Menit dengan Cara Ini

Cara Stres Mengacaukan Otak

Bersih-bersih rumah 2 (stres) .jpeg
Foto: Bersih-bersih rumah 2 (stres) .jpeg (Orami Photo Stock)

Foto: shutterstock

Dr. Carter pernah menceritakan seseorang yang mengalami stres dan gelisah karena kekacauan bisnisnya.

Lalu, agen real estate menyarankan pembeli rumah merapikan tempat tinggal mereka. Dalam hal ini, calon pembeli disaranakan untuk memilih tatanan rumahnya, supaya nyaman dan bahagia.

Lalu, orang itu menata dan membersihkan rumahnya. Dr. Carter pun memuji aktivitas yang dilakukan orang itu sebagai bentuk perawatan diri yang sangat baik.

"Ya, orang itu bisa mengendalikan sesuatu, tetapi juga membuat lingkungannya lebih menenangkan," jelasnya.

"Karena masalah lain yang menguasai kondisi mentalmu, kamu tidak bisa mentolerir gangguan itu karena kamu membutuhkan toleransi untuk masalah yang lebih besar dalam hidupmu," lanjutnya.

Ahli pun menekankan bahwa meluangkan banyak waktu untuk membersihkan dan menata rumah sekitar 10 menit per hari, itu sudah cukup membantu mengurangi kecemasan.

Seseorang bisa membersihkan piring, meja, membenahi elektronik rumah tangga dalam 10 menit untuk menghilangkan stres.

Baca Juga: Berikut 4 Tanda Janin Mengalami Stres, Jangan Anggap Sepele!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.