Ini Kisaran Biaya USG Kehamilan di Rumah Sakit, Beragam!

Biaya USG kehamilan akan tergantung pada fasilitas kesehatan dan jenis yang dilakukan di rumah sakit pilihan Moms.

USG adalah tes yang dilakukan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi.

Tujuannya untuk memvisualisasikan bayi dalam janin, serta organ reproduksi ibu hamil.

Frekuensinya sendiri sangat beragam, tergantung pada kehamilan masing-masing.

USG juga membantu memantau perkembangan janin normal dan mengetahui risiko dari setiap masalah yang bisa saja dialami.

Ada beberapa jenis USG kehamilan, termasuk 2D, 3D, 4D, dan ekokardiografi janin, yang memvisualisasikan jantung janin secara mendetail.

Baca Juga: 15 Cara Mengetahui Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG, Unik!

Manfaat dan Biaya USG Kehamilan

Menurut Pregnancy Birth and Baby, USG menjadi salah satu cara sederhana dan bebas rasa sakit untuk memeriksa perkembangan kehamilan.

USG kehamilan memberikan informasi bermanfaat tentang perkembangan bayi, termasuk:

• Konfirmasi kehamilan, seperti janin kembar.
• Pemeriksaan usia kehamilan dan perkiraan tanggal lahir.
• Melihat perkembangan organ dan struktur janin.
• Memeriksa posisi bayi di dalam rahim.
• Memeriksa kondisi serviks dan plasenta
• Memeriksa cairan ketuban di sekitar bayi.

Biaya USG kehamilan akan tergantung pada jenis dan fasilitas kesehatan yang dikunjungi.

Berikut ini estimasi biaya USG kehamilan di rumah sakit dan klinik kesehatan:

Biaya USG Kehamilan di Rumah Sakit

Biaya USG kehamilan di setiap rumah sakit akan berbeda, tergantung pada kredibilitas fasilitas kesehatan tersebut.

Pasalnya, kelengkapan alat dan dokter yang melakukan USG juga memiliki kualifikasi yang berbeda.

Bukan itu saja, biaya USG kehamilan di rumah sakit umum daerah dan swasta juga akan sangat berbeda.

Tergantung dari jenisnya, biaya USG dimulai dari harga Rp135.000,00.

Biaya yang dikeluarkan sudah meliputi konsultasi, cetak USG 1 lembar, biaya alat kesehatan, dan administrasi rumah sakit.

Jika Moms adalah pasien rujukan, disarankan membawa beberapa dokumen berikut ini:

• Pengantar dari bidan atau Puskesmas
• Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
• Kartu BPJS Kesehatan

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Kadar Asam Urat Normal Wanita

Biaya USG Kehamilan di Klinik

Sedangkan biaya USG kehamilan di klinik akan dibedakan berdasarkan jenis USG yang dilakukan.

Berikut ini estimasi perkiraan biayanya:

• Rp235.000,00 untuk 2D
• Rp285.000,00 untuk 3D dan 4D
• Rp265.000,00 untuk USG transvaginal

Biaya yang dikeluarkan sudah meliputi konsultasi dan cetak USG 1 lembar.

Sebelum memutuskan untuk melakukan USG di fasilitas kesehatan, disarankan untuk menghubunginya terlebih dulu untuk membuat janji.

Moms juga bisa memastikan biaya USG di tempat tersebut terlebih dulu.

Baca Juga: 19 Pertanyaan saat USG, Bukan Cuma Jenis Kelamin Bayi!

Rincian Biaya USG Kehamilan di Beberapa Rumah Sakit

Biaya USG kehamilan di rumah sakit di pada 2023 bervariasi tergantung pada jenis USG dan fasilitas kesehatan yang dipilih.

Berikut ini adalah beberapa perkiraan biaya USG di rumah sakit yang berbeda:

• Rumah Sakit PELNI: Biaya USG 2D berkisar antara Rp523.000.
• Mayapada Hospital Kuningan: Biaya USG 2D sekitar Rp680.000.
• Siloam Hospital Bogor: Biaya USG 2D sekitar Rp250.000.
• MRCCC Siloam Hospitals Semanggi: Biaya USG 2D sekitar Rp200.000.
• Rumah Sakit Citra Arafiq: Biaya USG 2D sekitar Rp200.000.
• RS Graha Juanda: Biaya USG 2D sekitar Rp200.000.
• Siloams Hospitals TB Simatupang: Biaya USG 2D sekitar Rp225.000.
• RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru: Biaya USG 2D sekitar Rp100.000.
• RS EMC Sentul: Biaya USG 2D sekitar Rp125.000​​.

Biaya yang disebutkan di atas hanya perkiraan dan dapat berbeda tergantung pada kebijakan rumah sakit masing-masing.

Disarankan untuk menghubungi rumah sakit langsung untuk informasi yang paling akurat, ya Moms.

Baca juga: Kehamilan Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu

Jenis USG untuk Ibu Hamil

USG adalah teknik pencitraan yang digunakan dengan gelombang suara untuk menghasilkan gambar janin di dalam rahim.

Gambar USG janin dapat membantu dokter untuk mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta memantau kehamilan.

Pada beberapa kasus, USG janin digunakan mengevaluasi kemungkinan masalah atau memastikan diagnosis gangguan kesehatan.

USG pertama biasanya dilakukan pada trimester pertama untuk memastikan dan memperkirakan berapa usia kehamilan.

Jika kehamilan berada dalam kondisi sehat, USG berikutnya biasanya dilakukan pada trimester kedua, yaitu saat detail anatomi janin sudah terlihat.

Jika ada masalah yang dicurigai, USG lanjutan atau tes pencitraan tambahan, seperti MRI mungkin direkomendasikan.

Melansir dari Mayo Clinic, ada dua jenis utama pemeriksaan USG janin:

1. USG Transvaginal

USG ini dilakukan dengan alat seperti tongkat yang disebut transduser.

Alat ini ditempatkan di vagina untuk mengirimkan gelombang suara dan mengumpulkan pantulannya.

USG jenis ini paling sering digunakan selama awal kehamilan, yang biasa dilakukan jika USG transabdominal tidak memberikan informasi yang cukup.

2. USG Transabdominal

USG transabdominal dilakukan dengan menggerakkan transduser di atas perut Anda. berikut ini beberapa jenisnya:

• Evaluasi Sonografi Khusus

Pemeriksaan in dapat mendeteksi adalah kelainan janin dan memberikan informasi tambahan tentang kelainan tersebut.

• USG 3D

Pemeriksaan ini membantu mendeteksi adanya kelainan wajah atau cacat tabung saraf.

• USG Doppler

Pemeriksaan ini dapat mengukur perubahan sel darah, sehingga memberikan rincian tentang aliran darah bayi.

• Ekokardiografi Janin

Pemeriksaan ini memberikan gambaran rinci tentang jantung bayi dan mendeteksi cacat jantung bawaan.

Baca Juga: Mengenal Pemeriksaan Leopold, Cek Kondisi Janin Tanpa USG

Lakukan Ini Sebelum, Selama, dan Sesudah Prosedur

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum, selama, dan sesudah melakukan prosedur USG kehamilan.

Berikut ini penjelasannya masing-masing:

Sebelum Melakukan Prosedur

Tidak ada persiapan khusus untuk tes USG.

Beberapa dokter menganjurkan minum 4 hingga 6 gelas air sebelum tes, sehingga kandung kemih berada dalam posisi penuh.

Ini akan memberikan gambaran janin lebih baik di USG.

Selain itu, disarankan untuk menahan buang air kecil sampai pemeriksaan selesai.

Selama Melakukan Prosedur

Selama prosedur, dokter akan mengoleskan gel di atas perut.

Jangan khawatir, karena gel tidak akan membahayakan kulit ibu dan janin.

Lalu, dokter akan menggerakkan transduser.

Transduser akan mengirimkan gelombang suara frekuensi tinggi ke dalam tubuh, memantulkan struktur internal, termasuk janin.

Gelombang suara atau gema yang dipantulkan kembali diterima oleh transduser dan diubah menjadi gambar di layar.

Pemeriksaan mungkin terasa tidak nyaman jika kantung kemih berada dalam posisi penuh.

Moms juga akan diminta untuk menahan napas sebanyak beberapa kali.

Pemeriksaan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Setelah Melakukan Prosedur

Gel akan dihapus dari perut Moms.

Hasil dari pemeriksaan akan disimpan dokter untuk evaluasi pada kunjungan berikutnya.

Sementara gambaran janin pada layar, Moms bisa mencetaknya dan menyimpannya.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 1 Tahun Susah Makan, Simak!

Berapa Kali USG selama Kehamilan?

Selain mengetahui kisaran biaya USG kehamilan, Moms dan Dads juga perlu tahu berapa banyak tes ini dilakukan selama kehamilan.

Tujuannya, tentu untuk memastikan perkiraan biaya yang dibutuhkan.

Setiap ibu hamil diwajibkan untuk menjalani USG setidaknya 2-3 kali selama masa kehamilan. Ini ditujukan pada ibu hamil tanpa komplikasi.

Sementara ibu hamil dengan komplikasi dapat menjalani USG kehamilan lebih sering.

Alasannya, karena kehamilan mereka perlu terpantau dengan baik sehingga nantinya persalinan dapat berjalan dengan lancar.

Sekali pun ada gangguan kehamilan, dokter dapat dengan cepat mengetahui kelainan yang terjadi dan memutuskan perawatan yang sesuai.

Jadi, pengerluaran biaya USG kehamilan pada setiap ibu hamil dapat berbeda-beda.

Bukan hanya dari jenis USG saja, pilihan rumah sakit/klinik dan kesehatan ibu hamil serta janinnya dapat menjadi faktor penentu besarnya biaya yang perlu dikeluarkan untuk USG.

Baca Juga: 15 Cara Mengetahui Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG, Unik!

Itulah estimasi biaya USG kehamilan di rumah sakit dan klinik.

Sesuaikan saja dengan budget yang dimiliki ya, Moms!