5 Cara Bonding dengan Bayi Selama Kehamilan
Berbicara tentang bonding atau membangun ikatan dengan Si Kecil, semuanya dapat dimulai ketika dalam kandungan.
Memang, ibu dan bayi sudah memiliki ikatan yang erat karena bayi berlindung dalam rahim ibunya.
Namun nyatanya, ada beberapa hal bisa Moms lakukan untuk membangun bonding dengan Si Kecil.
Cara Bonding dengan Bayi Selama Hamil
Bonding dengan bayi mulai dari kandungan dapat membangun keintiman antara ibu dan anak.
Hingga nantinya ia lahir, keintiman tersebut sudah dapat dirasakan. Nah, begini cara untuk bonding dengan Si Kecil, yaitu:
1. Bernyanyi dan Mendengarkan Lagu
Foto: hcpfeed.com
Menurut American Pregnancy Association, bayi sudah dapat mendengarkan suara ketika usia kehamilan memasuki 23 minggu.
Moms bisa menyanyikan lagu anak-anak, lagu favorit Moms, atau lagu apapun.
Moms juga bisa mengajaknya mendengarkan lagu yang disukai. Bagaimanapun, mereka mampu menikmatinya dan mengenali lagu-lagu tersebut begitu lahir nanti.
Selain itu, mengajak bayi berbicara ketika masih di dalam kandungan akan membuat bayi merasa dekat setelah ia dilahirkan.
Alasan pendengaran bayi berkembang sangat baik di dalam rahim yaitu untuk membantunya mulai terikat dengan Moms.
Baca Juga: 5 Manfaat Pijat Bayi, Bisa Memperkuat Bonding!
2. Memijat Perut dengan Lembut
Foto: chartattack.com
Tahapan ini maksudnya adalah memijat dengan lembut dan tidak dengan menekan terlalu keras.
Tindakan ini aman dilakukan setelah tiga bulan pertama kehamilan, dan menjadi cara yang bagus untuk bersantai dan rileks.
Dilansir dari Baby Centre, menggunakan minyak dan krim juga bisa dilakukan sebagai tindakan preventif mencegah stretch mark.
Momen ini bisa dijadikan untuk memberikan kesempatan Moms duduk diam dan menghabiskan waktu memikirkan serta berbicara dengan Si Kecil dalam kandungan. Cara ini kemudian yang dapat membangun bonding dengan bayi.
3. Mengenalkan dengan Anggota Keluarga
Foto: popsugar.com
Meskipun masih berada di dalam kandungan, tidak ada salahnya untuk mengenalkan bayi dengan anggota keluarga yang lain.
Ketika ayah, kakak, kakek, nenek, atau sepupunya mengajaknya berbicara, maka bayi akan merasa lebih cepat terikat dengan orang yang mencintai mereka ketika sudah lahir nanti.
Baca Juga: 5 Dampak Terhadap Janin Apabila Ibu Hamil Menderita Penyakit Autoimun
4. Membuat Jurnal Kehamilan
Foto: babycentre.com
Siapa sangka bahwa membuat jurnal selama Moms hamil ternyata memiliki manfaat yang besar.
Setidaknya hal ini yang diungkapkan oleh Carista Luminare-Rosen, penulis dari Parenting Begins Before Conception: A Guide to Preparing Body, Mind, and Spirit for You and Your Future Child. Menulis bisa menjadi cara efektif membangun bonding dengan bayi dalam kandungan.
“Di dalam jurnal kehamilan tersebut, tidak hanya mendokumentasikan kehamilan, tapi juga menyertakan surat-surat yang ditujukan pada sang bayi. Moms juga dapat membacakan jurnal tersebut pada bayi sehingga ia tahu betapa dia sangat dicintai,” ungkap Carista.
Moms juga dapat mengungkapkan gambar anak di dalam pikiran atau didukung dengan teknologi seperti USG. Nah, hal ini dapat dilakukan sepanjang usia kehamilan.
5. Merasakan Tendangan Bayi
Foto: momjunction.com
Tindakan sederhana seperti meletakkan tangan Moms di perut dan merasakan tendangan bayi bisa membangun ikatan dengan baik. Ketika Moms memegang perut dan bayi menendang, ia juga bisa merasakan kehadiran Moms.
“Bonding dengan bayi selama kehamilan memberikan Moms rasa tanggung jawab yang lebih baik dalam merawat dirinya sendiri dan juga bayinya,” ujar Dr. Thomas Ivester, instruktur klinis kedokteran ibu-janin dari Universitas Tennessee, Memphis.
Baca Juga: 4 Momen Ayah dan Bayi yang Penting Dialami demi Ikatan yang Kuat
Nah, cara yang bisa Moms lakukan agar lebih rileks adalah mengikuti kelas yoga atau pilates untuk menjaga agar pikiran Moms tetap nyaman. Intinya, melakukan bonding dengan bayi harus dengan pikiran yang tenang.
Itulah cara-cara yang bisa dilakukan Moms untuk membangun ikatan dengan Si Kecil sejak dalam kandungan. Selain itu, ingat untuk menjaga kesehatan dengan memenuhi asupan dan nutrisi yang seimbang, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.