Calon Ibu Hamil Perlu Tahu, Ini Dia Cara Mengukur Suhu Basal Tubuh
Moms yang ingin memulai program hamil perlu tahu cara mengukur suhu basal tubuh, yaitu suhu terendah tubuh yang biasanya dicapai saat tubuh sedang tidur.
Moms dapat mengukur suhu basal pada pagi hari saat bangun tidur dan sebelum melakukan aktivitas lain.
Pengukuran suhu basal tubuh ini penting bagi Moms yang berencana punya momongan karena merupakan salah satu cara untuk mengetahui kapan terjadinya ovulasi atau masa subur.
Umumnya, cara mengetahui waktu ovulasi dilakukan dengan menghitung siklus menstruasi.
Baca Juga: Bisakah Hamil Saat Melakukan Seks di Luar Masa Subur? Ini Penjelasannya!
Menurut Staci Pollack, dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Divisi Endokrinologi Reproduksi & Infertilitas di Montefiore Health System, Moms yang mengalami siklus menstruasi normal dan teratur, yakni antara 28−32 hari, akan memulai ovulasi sekitar hari ke-14 hingga ke-18.
Moms yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur atau menderita polycystic ovary syndrome (PCOS) bisa jadi kesulitan memperkirakan masa subur bila mengandalkan hitung-hitungan di atas.
Nah, cara lain yang bisa dilakukan untuk mengetahui masa subur adalah dengan mengukur suhu basal tubuh.
Dalam situs web Today’s Parent, Alfonso Del Valle, dokter spesialis kandungan dan direktur medis ReproMed, The Toronto Institute for Reproductive Medicine, menerangkan bahwa sepanjang siklus menstruasi, suhu basal, sebagaimana estrogen dan progesteron, mengalami perubahan.
Baca Juga: Menurut Sains, 7 Gejala Fisik Ini Dapat Menandakan Adanya Masalah Kesuburan
Suhu basal tubuh perempuan akan sedikit melonjak (sekitar 0,5−1 derajat Celcius) sebelum ovulasi karena produksi progesteron dalam tubuh meningkat.
Dengan mengidentifikasi sedikit kenaikan ini, menurut Del Valle, Moms dapat mengetahui hari ia berovulasi secara lebih akurat.
Cara Mengukur Suhu Basal Tubuh
- Siapkan termometer khusus pengukur suhu basal di samping tempat tidur.
- Saat bangun pagi, sebelum bangkit dari tempat tidur, ukur suhu basal tubuh menggunakan termometer yang ditaruh di bawah lidah dan mulut tertutup selama lima menit.
- Catat hasil pengukuran setiap hari pada lembar grafik (bisa bikin sendiri pada kertas milimeter blok) atau aplikasi kesuburan perempuan.
Baca Juga: Bagaimana Cara KB Alami dengan Menghitung Masa Tidak Subur?
Penting Diketahui Soal Suhu Basal Tubuh
- Suhu normal tubuh antara 35,5 dan 36 derajat Celcius. Saat ovulasi terjadi, suhu akan naik menjadi antara 36–37 derajat Celcius (berlangsung sekitar 3−4 hari). Setelah ovulasi selesai, suhu tubuh akan kembali normal.
- Pengukuran suhu basal tubuh harus dilakukan setiap hari pada waktu yang sama.
- Pencatatan hasil pengukuran suhu basal tubuh harus dilakukan setiap hari selama tiga bulan untuk melihat konsistensi siklus menstruasi. Bila catatan memperlihatkan dalam sebulan suhu basal Moms tidak pernah mengalami kenaikan (dan Moms tidak pernah sakit atau demam), berarti pada kurun waktu tersebut tidak terjadi ovulasi.
Itulah cara menghitung suhu basal tubuh untuk menentukan kapan terjadinya ovulasi. Yuk, dicoba untuk mengetahui kesuburan Moms saat akan melaksanakan program hamil.
(AN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.