Si Kecil Malas Bergerak? Ini 7+ Cara Agar Anak Suka Olahraga
Mengajak anak berolahraga dapat memberikan manfaat kesehatan dan tumbuh kembangnya. Untuk itu, cari tahu cara agar anak suka olahraga berikut ini, yuk!
Pasalnya, tidak semua anak terbiasa melakukan aktivitas fisik. Moms mungkin akan sedikit kesulitan untuk membuat anak bergerak aktif.
Karena itu, penting mengetahui seperti apa tips agar anak suka olahraga.
"Aktivitas fisik dan olahraga dapat dijadikan salah satu strategi penanaman nilai-nilai karakter baik anak usia sekolah dasar maupun usia pendidikan ke jenjang selanjutnya," terang Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd, Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan dalam Konferensi Pers Virtual - Peluncuran Platform Edukasi Olahraga Online, MILO ACTIV Academy, pada Rabu 28 Juli 2021.
Untuk itu, penting bagi orang tua untuk terus memberikan motivasi dan pendampingan kepada anak agar rutin melakukan kegiatan fisik.
Lalu, bagaimana cara agar anak suka olahraga dan menjadikan dirinya lebih aktif?
Baca Juga: 5 Olahraga untuk Anak TK yang Sederhana dan Mudah Dilakukan
Cara Agar Anak Suka Olahraga
Dalam American Academy of Child and Adolescent Psychiatry disebutkan, jika salah satu orang tua mengalami obesitas, kemungkinan 50 persen anak-anaknya juga akan memiliki kondisi serupa.
Karena itu, ini bisa dicegah dengan berolahraga secara teratur.
Kegiatan olahraga tidak hanya dilakukan anak-anak, tetapi juga orang tua.
Ini karena anak adalah peniru ulung yang akan melakukan apa pun yang orang tuanya lakukan.
Berikut ini beberapa tips agar anak menyukai olahraga, antara lain:
1. Menjelaskan Manfaat Olahraga pada Anak
Cara agar anak suka olahraga yakni dengan menjelaskan manfaat olahraga pada Si Kecil.
"Anak harus tahu alasan yang kuat untuk bergerak dan olahraga setiap hari," terang Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association.
Mengutip Kids Health, ada banyak manfaat dari olahraga untuk anak, antara lain yaitu:
- Otot dan tulang yang lebih kuat.
- Tubuh lebih ramping.
- Mengurangi risiko kelebihan berat badan.
- Kemungkinan lebih rendah mengalami diabetes tipe 2.
- Menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol darah.
- Pandangan hidup yang lebih baik.
Dengan anak mengetahui manfaatnya, ia akan secara otomatis bergerak tanpa disuruh lagi.
Baca Juga: Jalan Kaki, Aktivitas Sederhana yang Punya 7 Manfaat Luar Biasa
2. Jadikan Sebagai Kegiatan Bermain
Tidak semua anak tertarik pada olahraga dengan aturan ketat seperti sepak bola atau baseball.
Karena itu, cara agar anak suka olahraga adalah Moms bisa mencari kegiatan lain yang akan dinikmati anak-anak, seperti menari, panjat tebing, berenang, atau seni bela diri.
"Mungkin saatnya untuk mengeksplorasi pilihan lain ketika anak Anda tidak lagi bersenang-senang," kata Eric Small, MD, spesialis kedokteran olahraga anak/remaja dan penulis Kids & Sports, mengutip WebMD.
Lebih lanjut ia menyarankan, bahwa penting untuk membuat anak-anak yang tidak atletis merasa termotivasi untuk bergerak, sehingga mereka dapat membentuk kebiasaan melakukan aktivitas fisik.
3. Orang Tua Turut Bergabung dengan Anak
Anak-anak sangat menyukai ketika orang tua mereka juga turut bermain bersama.
Jadikan kesempatan ini sebagai cara anak agar suka olahraga berikutnya.
Misalnya, dengan melakukan kegiatan mendaki bukit, bersepeda ke sekolah bersama, sekadar berkeliling komplek perumahan, atau melakukan olahraga seperti basket.
"Orang tua tidak perlu banyak peralatan mewah atau mengikuti kelas khusus untuk mendorong anak berolahraga," kata Patricia Nixon, PhD, presiden dari North American Society of Pediatric Exercise Medicine.
Baca Juga: Patut Dibiasakan Sejak Dini, Ini Dia 4 Manfaat Olahraga untuk Anak
4. Batasi Penggunaan Smartphone
American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar anak-anak menatap layar ponsel tidak lebih dari selama 1-2 jam dalam sehari, baik itu menonton TV, menjelajahi internet, atau bermain video game.
Karena itu, adalah langkah penting untuk membuat Si Kecil lebih aktif dan supaya anak suka melakukan olahraga.
Cara agar anak suka olahraga ini terbilang sulit, tapi bisa dilakukan secara bertahap, Moms.
Moms bisa mengajak anak bermain di taman bermain dekat rumah, atau ikut jalan-jalan dengan hewan peliharaan.
Untuk mencegah godaan menggunakan ponsel atau menatap layar, jangan letakkan TV di kamar tidur, dan letakkan komputer di ruang bersama di mana Moms dapat mengawasi.
5. Benahi Ruangan untuk Anak Berolahraga
Untuk berolahraga, tentu membutuhkan ruangan yang sedikit luas. Terutama jika dilakukan di dalam rumah.
"Orang tua perlu menyiapkan satu ruangan untuk tempat Si Kecil berolahraga dan berikan fasilitas penunjangnya," tambah Dr. Rita.
Fasilitas penunjang juga menjadi hal penting. Misalnya untuk senam aerobik, setidaknya anak punya matras olahraga atau perlengkapan lainnya.
Dengan anak memiliki alat olahraga, ini akan menjadi cara anak agar suka olahraga.
6. Berikan Kebebasan Sesuai Minatnya
Moms, cara agar anak suka olahraga selanjutnya yakni dengan tidak memaksakan kehendak, lho!
Berikan kebebasan pada anak dalam memilih jenis olahraga yang disukainya.
Cari tahu olahraga apa yang Si Kecil sukai dan orang tua perlu memberikan contoh.
Misalnya jika lebih tertarik aktivitas luar ruangan, ajaklah anak bermain bola, basket, ataupun berlari.
Tentunya ini akan menambah ketertarikan anak pada dunia olahraga dengan sendirinya.
"Kuatkan juga semangat anak dengan pujian dan konsistensi," tambah Dr. Rita.
7. Berikan Pemahaman Kekalahan
Dalam pertandingan olahraga, tentu ada sisi menang dan kalah. Tak jarang, anak-anak masih sulit menerima kekalahan di dalam diri.
Untuk itu, peran orang tua dibutuhkan dalam memberikan pemahaman kekalahan pada anak.
"Dengan berolahraga, anak jadi kenal arti kalah dan menang. Secara tak sadar, ini menjadi pelajaran yang bisa diambil oleh anak," kata Nadia Mulya, seorang ibu dan presenter tanah air di acara Konferensi Pers Virtual - Peluncuran Platform Edukasi Olahraga Online.
Baca Juga: 3 Cara Membuat Anak Gemar Olahraga sejak Bayi, Yuk Coba!
8. Memanfaatkan Platform Digital
Anak tidak tertarik melakukan kegiatan fisik di luar rumah? Coba olahraga di dalam rumah sebagai cara agar anak suka olahraga!
Platform digital saat ini sudah mudah diakses agar anak tetap bisa olahraga meski di dalam rumah.
"Ini menjadi salah satu solusi bagi saya dan banyak orang tua lainnya untuk terus memotivasi anak agar tetap bersemangat untuk aktif dan berolahraga," tambah Nadia.
Saat ini ada beragam latihan untuk membantu anak berlatih olahraga favoritnya dengan benar dari rumah.
Olahraga yang bisa dilakukan seperti senam aerobik, yoga, ataupun gerakan melompat-lompat.
9. Waktu Olahraga yang Singkat
Moms, jangan berpikir bahwa anak bisa fokus pada satu aktivitas olahraga yang sama.
Umumnya anak akan menjadi bosan dengan aktivitas ketika berlarut-larut terlalu lama.
Mengutip Kids Health anak-anak dan remaja setidaknya membutuhkan 60 menit atau lebih aktivitas fisik setiap hari.
Ini bisa dibagi menjadi beberapa jenis olahraga seperti aerobik untuk kesehatan tulang dan otot.
"Untuk aerobik bisa seperti berjalan kaki. Sedangkan olahraga untuk massa tulang dan otot seperti melempar bola, menendang dan melompat," jelas dr. Rita.
Disamping itu, olahraga merupakan guru terbaik bagi anak untuk dapat belajar mengenai nilai-nilai kehidupan.
Artinya anak dapat belajar untuk percaya diri, pantang menyerah, memahami sportivitas, dan kerja sama tim.
"Oleh karenanya, olahraga membantu membentuk karakter tangguh anak," terang Mirna Tri Handayani, Business Executive Officer Beverages Business Unit Nestlé Indonesia.
Jadi, mulai sekarang coba terapkan cara agar anak suka olahraga di atas ya, Moms. Semoga berhasil!
- https://kidshealth.org/en/parents/active-kids.html
- https://www.aacap.org/AACAP/Families_and_Youth/Facts_for_Families/FFF-Guide/Obesity-In-Children-And-Teens-079.aspx
- https://www.aap.org/en-us/about-the-aap/aap-press-room/Pages/American-Academy-of-Pediatrics-Announces-New-Recommendations-for-Childrens-Media-Use.aspx
- https://kidshealth.org/en/parents/exercise.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.