Cara Aman Berendam Air Hangat Saat Hamil
Betapa bahagianya menjadi calon ibu. Namun terkadang perubahan yang terjadi pada tubuh Moms mengakibatkan rasa tidak nyaman di beberapa bagian.
Misalnya saja, nyeri pada punggung, kaki yang membengkak, dan sering kesemutan, sementara banyak sekali larangan yang harus dipatuhi demi keselamatan janin. Tidak hanya itu, cepat letih, pegal-pegal, gerak tubuh melambat, dan sering berkeringat juga umum terjadi sebagai reaksi tubuh saat mengandung.
Sebenarnya ada cara untuk membuat Moms lebih nyaman selama hamil, yaitu berendam. Memang benar Moms dianjurkan untuk tidak berendam di air panas, namun bukan berarti Moms tidak bisa berendam di air yang hangat.
Menurut bidan Megan Baker dari Inggris, berendam dengan air hangat di saat hamil betul-betul aman, bahkan beberapa dokter merekomendasikannya.
Yang harus Moms waspadai adalah suhu air jangan melebihi 35 derajat Celcius. Air yang terlalu panas untuk berendam dapat menimbulkan beberapa masalah. Salah satunya adalah Moms bisa merasa pusing. Temperatur panas yang menyengat dan konstan juga dapat mengurangi cairan tubuh dan tekanan darah pada ibu hamil.
Sebaliknya, berendam di air hangat saat hamil banyak memberikan manfaat, antara lain menyamankan otot-otot serta sendi, serta mengurangi gejala bengkak pada betis dan kaki. Bahkan kegiatan ini juga dapat menambah jumlah air ketuban. Dan tentunya yang paling penting, Moms dapat mengusir kepenatan dan rasa tidak nyaman.
Agar aktivitas berendam menjadi lebih nyaman, lakukan tip berikut:
1. Waspada dengan lantai kamar mandi serta bath tub yang licin. Perut Moms yang sedang berkembang dapat mempengaruhi keseimbangan Moms, jadi berhati-hatilah. Letakkan alas karet dalam bathtub untuk memperkecil risiko tergelincir.
2. Demi alasan keamanan, jangan sampai Moms melakukan kegiatan ini ketika tidak ada orang lain di rumah. Bila perlu tunggu sampai ada suami Moms di rumah.
3. Cara cepat mengetahui air yang disiapkan cukup hangat dan tidak terlalu panas adalah ketika Moms telah sanggup masuk ke dalamnya tanpa perlu menunggu lagi. Air yang terlalu panas akan membuat Moms memasukkan tubuh Moms sedikit demi sedikit.
4. Berendam akan lebih nyaman jika air ditetesi minyak esensial yang meregulasi kinerja organ-organ tubuh. Sebaiknya konsultasi dulu dengan ahli aromaterapi, karena tidak semua minyak esensial baik untuk ibu hamil. Jeruk, cendana, lemon, kayu putih, jahe, dan lada hitam adalah minyak esensial yang cocok untuk ibu hamil. Matikan lampu dan pasang lilin aromaterapi dan putar musik kontemplatif agar Moms lebih tenang dan nyaman.
5. Jangan berendam lebih dari 30 menit, karena dapat memicu kontraksi dini.
6. Jangan berendam jika Moms mengalami plasenta previa (letak plasenta di bawah). Dikhawatirkan terjadi kontraksi yang berisiko menimbulkan perdarahan.
(OCH)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.