Cara Membuat Filter Aquarium Sendiri yang Mudah dan Cepat
Cara membuat filter aquarium sendiri ternyata tidak terlalu sulit jika mengetahui trik-triknya.
Aquarium menjadi salah satu hiasan di rumah yang tak hanya bisa mempercantikan tampilan ruangan, tapi juga bisa menjadi healing atau hiburan bagi penghuni rumah.
Biasanya aquarium diletakkan di teras rumah, ruang tamu, hingga ruang keluarga.
Saat memiliki aquarium, Moms tidak hanya menghiasnya saja supaya terlihat indah, tapi harus menjaga kebersihannya.
Salah satu caranya dengan memasang filter aquarium.
Baca Juga: 27+ Rekomendasi Tanaman Aquascape untuk Akuarium dan Kolam, Cantik!
Apa Itu Filter Aquarium dan Perlukah Menggunakannya?
Filter aquarium adalah alat yang digunakan untuk membersihkan air di dalam aquarium.
Filter ini bisa berfungsi untuk mengeluarkan hingga membuang kotoran yang dihasilkan oleh ikan dan hewan lainnya di dalam aquarium.
Dengan adanya filter aquarium, maka tak perlu repot membersihkan akuarium dalam jangka waktu pendek.
Jika tidak memiliki filter aquarium, mau tak mau harus membersihkannya setidaknya satu kali setiap hari atau per dua hari.
Tentu saja hal tersebut akan merepotkan, apalagi jika aquarium yang dimiliki ukurannya cukup besar.
Tapi jika memiliki filter aquarium, maka Moms hanya perlu membersihkannya seminggu sekali atau dua minggu sekali saja.
Aquarium yang tidak dibersihkan bisa membuat airnya menjadi keruh dan bagian kacanya berlumut.
Selain itu, ikan yang ada di dalamnya juga bisa dengan mudah terserang penyakit dan cepat mati.
Filter aquarium ini bisa didapat dengan cara membelinya.
Harga dari filter aquarium ini sangat beragam.
Rata-rata dibanderol seharga mulai dari Rp100.000 hingga ada yang harganya mencapai Rp300.000 lebih.
Nah, selain membelinya, Moms juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan peralatan seadanya.
Cara Membuat Filter Aquarium
Banyak yang mengira kalau cara membuat filter aquarium sulit dan membutuhkan keterampilan khusus.
Padahal, kita bisa menerapkan cara membuat filter aquarium secara sederhana.
Meski cara membuat filter aquarium yang akan diajarkan di sini terbilang paling sederhana, tetap saja harus bersabar dan teliti dalam merakitnya agar hasil yang didapatkan maksimal.
1. Cara Membuat Filter Aquarium dengan Aerator
Untuk cara membuat filter aquarium yang pertama ini, Moms membutuhkan aerator beserta selangnya.
Aerator adalah alat penghasil gelembung udara yang berfungsi menghasilkan tambahan oksigen pada akuarium.
Baca Juga: Serba-serbi Ikan Arwana, Jenis Ikan Akuarium Paling Mahal!
Selain itu ada bahan dan peralatan lain yang dibutuhkan, yaitu:
- Gabus
- Botol plastik bekas yang bersih
- Pipa plastik atau besi
- Selang plastik
- Batu kerikil berukuran kecil
- Solder atau paku besar
- Lem pipa
- Gunting
- Cutter atau pisau
Jika semua bahan dan peralatan sudah disediakan, ikuti saja langkah-langkah ini:
- Potong botol plastik menjadi tiga bagian, buang bagian tengahnya karena kita hanya akan menggunakan bagian bawah dan atasnya saja.
- Lubangi bagian atas botol plastik dengan menggunakan solder atau paku yang dipanaskan.
- Letakkan busa dan batu kerikil di dalam botol plastik bagian bawah.
- Satukan botol bagian atas dan bawah dengan menggunakan lem.
- Masukkan selang aerator ke salah satu lubang bagian atas botol plastik dan pasang kepala aeratornya juga.
- Masukkan pipa ke lubang tutup botol dan lem supaya kencang.
- Terakhir, tinggal menyatukan pipa tadi dengan aerator atau powerhead.
2. Cara Membuat Filter Aquarium dengan Busa
Cara membuat filter aquarium yang ini lebih sederhana dibanding cara yang pertama karena bahan-bahan yang dibutuhkan sedikit dan pengerjaannya lebih mudah.
Hanya saja cara membuat filter aquarium yang pertama lebih awet dibanding yang kedua.
Untuk cara membuat filter aquarium yang kedua, gunakan busa berukuran besar sebagai bahan utamanya.
Selain menggunakan busa, ada bahan dan peralatan lain yang digunakan, yaitu:
- Pipa plastik berukuran besar
- Solder atau paku besar
- Sterofoam
- Cutter atau gunting
Baca Juga: Gemas Dan Lucu, Inilah 7 Pilihan Jenis Ikan Mas Koki Untuk Akuarium Di Rumah
Setelah menyiapkan bahan-bahannya, ikuti langkah-langkah yang ada di bawah ini!
- Potong busa sesuai ukuran aquarium.
- Ukuran tinggi busa.
- Tandai pipa plastik seukuran tinggi busa.
- Lubangi bagian bawah pipa plastik yang sudah ditandai tersebut. Hindari melubangi pipa melebihi batas ukuran tinggi busa.
- Sumbat bagian bawah pipa dengan menggunakan busa atau sterofoam.
- Lubangi busa menggunakan tangan dan tusukkan pipa ke dalam lubang tersebut.
- Pasang pipa dengan katup masuk pada powerhead.
- Potong saluran udara atau selang udara dan katup keluar pada powerhead dengan menggunakan cutter untuk membuat air bersih nantinya akan mengalir melalui selang ini.
- Pasang busa di salah satu sudut aquarium.
Baca Juga: Kenali Ikan Channa, Ikan Gabus Hias yang Sedang Naik Daun!
Tips Membuat Filter Aquarium
Setelah mengetahui cara membuat aquarium di atas, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar filter aquarium bisa digunakan dengan baik, yaitu:
1. Sesuaikan Ukuran Filter dengan Ukuran Aquarium
Tips dari cara membuat filter aquarium yang pertama adalah menyesuaikan ukuran filter dengan ukuran aquarium yang dimiliki.
Hal ini dikarenakan masing-masing filter memiliki kapasitas kerja yang berbeda.
Jika filter terlalu kecil, maka air pada aquarium tidak bisa benar-benar jernih.
Sebaliknya, jika filter terlalu besar, maka bisa berisiko tidak bisa dipasang dan aliran air menjadi terlalu kuat sehingga mengancam ekosistem di dalam aquarium.
2. Pastikan Media Filter Sudah Tepat
Pemilihan filter juga perlu diperhatikan karena akan menentukan fungsi dari filter aquarium tersebut.
Umumnya filter terbagi menjadi tiga, yakni media dasar yang berupa kapas, spons, atau busa.
Media tengah yang berupa filter biologis berupa bio ball, ceramic ring, atau crystal bio.
Media terakhir adalah filter kimiawi yang dibuat dari karbon aktif atau zeolit.
3. Ketahui Fitur pada Filter
Saat menerapkan cara membuat filter aquarium, pastinya ada beberapa fitur yang nantinya bisa digunakan.
Rata-rata filter aquarium akan menerapkan fitur kontrol aliran air sehingga bisa menyesuaikan kekuatan aliran air dengan jenis ikan atau hewan lain di dalam aquarium.
Sebagai contoh, untuk ikan koi dan udang, maka hanya membutuhkan arus aliran air yang lemah.
Baca Juga: 5 Cara Membersihkan Kaca Akuarium agar Tetap Bersih
4. Cari Filter yang Perawatannya Mudah
Mencari filter aquarium yang mudah perawatannya juga harus menjadi perhatian.
Tujuan awal dari penggunaan cara membuat filter aquarium adalah agar tak perlu rutin membersihkan aquarium.
Akan tetapi, jika memilih yang cara perawatan yang sulit, maka hal ini bisa merepotkan di kemudian hari.
5. Gunakan Filter yang Tidak Berisik
Tips yang terakhir ini sangat penting untuk diperhatikan karena biasanya ada filter aquarium yang terlalu berisik sehingga bunyinya sangat mengganggu di malam hari.
Jika tidak ingin menggunakan alat filter aquarium seperti yang di atas, sebenarnya bisa menggunakan filter aquarium yang alami, yaitu meletakkan tanaman air di dalam aquarium.
Dengan adanya tanaman air yang hidup di dalam aquarium, air akan menjadi lebih jerih.
Namun, tentu saja hasilnya tidak akan seefektif jika menggunakan cara membuat filter aquarium seperti diatas.
Cara Membersihkan Filter Aquarium yang Benar
Membersihkan filter aquarium adalah salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan ekosistem air di dalam akuarium.
Filter yang bersih tidak hanya memastikan air tetap jernih, tetapi juga menjaga kualitas hidup ikan dan tanaman di dalamnya. Berikut adalah cara membersihkan filter aquarium dengan benar:
- Matikan Semua Perangkat: Sebelum membersihkan filter, pastikan untuk mematikan semua perangkat aquarium, termasuk pemanas dan pompa, untuk menghindari risiko kejutan listrik dan memastikan keselamatan.
- Keluarkan Filter dari Akuarium: Lepaskan filter dari aquarium dengan hati-hati. Pastikan untuk menyiapkan wadah untuk menampung air dari filter yang keluar.
- Bersihkan Media Filter: Lepaskan media filter, seperti spons atau kerikil, dan bersihkan di dalam wadah berisi air akuarium (bukan air keran) untuk menjaga bakteri baik.
- Bersihkan Pompa dan Saluran: Cek dan bersihkan pompa serta saluran air. Gunakan sikat halus untuk menghilangkan kotoran yang mungkin menyumbat aliran air.
- Bilas dan Pasang Kembali: Setelah semua bagian bersih, bilas media filter dan bagian lainnya dengan air akuarium, kemudian pasang kembali filter ke tempatnya di dalam aquarium.
- Nyalakan Kembali Perangkat: Setelah semua terpasang dengan baik, nyalakan kembali perangkat aquarium dan periksa apakah filter berfungsi dengan baik.
- Rutin Melakukan Pembersihan: Lakukan pembersihan filter secara rutin, biasanya setiap 4-6 minggu, untuk menjaga kualitas air tetap optimal.
Semoga informasi di atas bisa berguna bagi yang ingin memiliki atau sudah memiliki aquarium di rumah.
- https://my-best.id/137288
- https://id.wikihow.com/Membuat-Filter-Akuarium-Sendiri
- https://www.hobinatang.com/2018/07/cara-membuat-filter-aquarium-menggunakan-aerator.html
- https://www.littleloveliesbyallison.com/diy-sponge-filter-ideas/
- https://www.fishlaboratory.com/fish/aquarium-filter/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.