8 Cara Mengatasi Insomnia pada Anak
Sulit tidur yang menjadi kebiasaan berulang setiap malam merupakan gejala insomnia. Rata-rata kondisi ini terjadi pada usia dewasa, tapi ternyata tak sedikit anak-anak yang mengalami gejala insomnia ini.
Dilansir dari laman Cognifit, tidak mudah untuk mengobati anak insomnia yang disebabkan oleh kebiasaan tidur yang buruk, tidur siang terlalu lama, tidur sore terbangun malam, stres, kegembiraan berlebihan, atau terlalu aktif di siang hari.
Seringkali, perawatan untuk insomnia anak bisa berhasil jika anak belajar disiplin dengan membiasakan jam tidur teratur sehingga ia bisa mencapai kualitas tidurnya.
Inilah sebabnya mengapa penting bagi anak untuk melakukan beberapa kebiasaan yang bisa memperbaiki pola tidurnya.
Baca Juga: Insomnia saat Hamil? Atasi dengan 6 Cara Ini!
Kita sebagai orang tua bisa melakukan banyak hal untuk membantu mengatasi insomnia pada anak dan membantu ia agar tidur nyenyak, apalagi pola tidur anak bisa menunjang perkembangan otak dan kesehatannya.
Di malam hari, otak anak memproses dan menyimpan semua informasi yang mereka pelajari di siang hari, itulah sebabnya mengapa sangat penting bagi mereka untuk tidur dengan nyenyak.
Cara Mengatasi Insomnia pada Anak
1. Jadikan rutinitas
Penting bagi kita sebagai orang tua untuk menerapkan rutinitas tidur untuk mengatasi insomnia pada anak.
Selalu ikuti jadwal tidur yang sama, dan cobalah konsisten dalam menjalani rutinitas ini.
Proses ini berdasarkan teknik perilaku penting agar anak dapat menyesuaikan jam biologis mereka, mengukuhkan ritme vital mereka, dan membangun kendali atas tidur mereka.
2. Makan malam ringan
Moms bisa membuat makan malam ringan yang mudah dicerna. Cobalah untuk menghindari makanan dengan gula karena bisa membuat mereka memiliki energi berlebih, sehingga sulit untuk tidur. Hindari juga minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, atau soda.
3. Tidak bermain sebelum tidur
Permainan bisa membuat anak terlalu bersemangat, sehingga ia sulit untuk tidur. Apalagi saat ini di era digital, tak sedikit anak-anak yang bermain gadget ataupun game sebelum tidur.
Kebiasaan ini membuat ia yang sudah lelah pun berusaha untuk tetap bangun guna mengikuti setiap tahapan permainan.
Maka, jangan biasakan anak bermain sebelum tidur, apalagi bermain gadget.
Baca Juga: 5 Cara Alami Mengatasi Masuk Angin Pada Balita
4. Tidur lebih awal
Cara mudah mengatasi insomnia pada anak adalah mengatur jadwal tidur. Anak-anak harus tidur antara 9 dan 10 jam sehari, jadi bawa mereka tidur lebih awal.
Jam 8 malam adalah waktu yang tepat bagi anak untuk tidur Moms bisa meletakkan sesuatu yang disukai anak di tempat tidur, sehingga mereka bisa menghabiskan sepanjang malam dengannya. Dampingi Si Kecil sampai mereka nyaman di tempat tidur.
5. Membaca dongeng
Baca sebuah dongeng atau cerita dengan cahaya menyala atau suasana yang tenang. Persiapkan mereka untuk tidur, bicaralah dengan tenang agar mereka santai.
Selalu berusaha untuk menghindari kegembiraan berlebihan. Ketika Moms melihat Si Kecil merasa nyaman dan mulai tertidur, maka tinggalkan kamar tidurnya.
6. Pastikan ruangan gelap dan sunyi
Menghindari cahaya di ruangan itu penting untuk melawan insomnia pada anak. Jam biologis dipengaruhi oleh kondisi lingkungan.
Ketika gelap, otak kita memberi tahu kita bahwa sudah waktunya tidur, sementara cahaya membuat kita tetap terjaga.
7. Biarkan saat menangis
Saat Si Kecil menangis, maka usahakan untuk tidak langsung kembali. Tunggu beberapa menit sebelum akhirnya kita menenangkan mereka jika terus menangis. Begitu mereka tenang, maka Moms atau Dads bisa meninggalkan ruangannya.
Baca Juga: 6 Cara Mencegah Bibir Kering pada Anak
8. Sabar dan kontrol emosi
Butuh kesabaran yang besar menghadapi Si Kecil yang mengalami insomnia, tetapi penting untuk tetap menerapkan rutinitas tidur yang ketat, sehingga anak bisa belajar untuk tidur sendiri. Jika mereka bangun dari tempat tidur, maka tenangkan mereka tanpa emosi.
Di laman Cognifit dijelaskan, bahwa selain masalah perilaku, ada penyebab lain yang berasal dari masalah medis yang membuat anak insomnia.
Alergi bisa memengaruhi pola tidur, sementara infeksi telinga, kolik, dan rasa sakit lainnya dapat membuat mereka tidak tidur.
Ini sebabnya mengapa sangat penting untuk Moms dan Dads menemui dokter agar menemukan penyebab yang mendasarinya.
Verrywell Family menegaskan bahwa, hindari untuk memberikan pengobatan kimia berbentuk pil tidur atau obat tidur, karena jauh lebih penting untuk mencari masalah medis atau psikologis yang mendasari anak insomnia, yang mungkin bisa diatasi secara alami.
(PSF/ERW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.