21 Cara Mengatasi Vagina Gatal Akibat Infeksi Bakteri
Vagina yang terasa gatal tentu tidak mengenakkan, jika sedang mengalaminya, segera cari tahu cara mengatasi vagina gatal pada artikel ini.
Gatal pada vagina merupakan hal yang sering terjadi pada wanita.
Terdapat beberapa kemungkinan penyebabnya, seperti terjadinya iritasi, infeksi jamur, dan kondisi kulit tertentu.
Vulva adalah bagian luar alat kelamin wanita, yang terdiri dari bibir vagina, klitoris, lubang kencing, dan lubang vagina.
Vagina adalah saluran internal yang menghubungkan dari rahim dan vulva.
Umumnya rasa gatal timbul dari area di sekitar vulva atau di dalam vagina. Gejala dan perawatannya pun akan tergantung pada penyebabnya.
Baca Juga: 13 Bahan Alami Mengencangkan Vagina agar Terasa Rapat!
Penyebab Vagina Gatal
Sebelum mengetahui cara mengatasi vagina gatal, Moms perlu tahu juga apa penyebabnya agar pengobatan efektif.
Menurut dr. Kardiana Dewi, Sp. D. V. E, FINSDV, Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi Estetika, RS Pondok Indah, Puri Indah, gatal pada vagina bisa karena banyak hal, Moms.
"Mulai dari hal yang berkaitan dengan kebersihan, bisa juga terjadi infeksi, atau bisa juga terjadi reaksi alergi," jelasnya.
Reaksi alergi ini, dapat terjadi terhadap bahan-bahan yang kontak dengan permukaan vagina seperti:
- Pakaian dalam
- Pembalut
- Iritasi bahan-bahan yang tidak cocok dengan kulit.
Gatal pada vagina juga bisa disebabkan karena faktor hormonal.
"Misalnya, pada perempuan yang sudah menopause, maka biasanya akan lebih mudah mengalami kering, gatal, dan iritasi pada area vagina," lanjut dr. Kardiana Dewi.
Bisa juga karena stres dan gatalnya biasanya intensitasnya cukup tinggi, lho Moms. Terakhir, bisa juga disebabkan karena penyakit menular seksual.
Jika disebabkan karena infeksi jamur, maka bisa menimbulkan keputihan yang warnanya kekuningan, kental, dan bergumpal.
Kemudian, di area bagian luar area genital akan berwarna merah dan ada rasa gatal yang sangat mengganggu hingga terasa panas dan perih.
Pada beberapa kasus gatal pada area genital wanita didapati rasa seperti digigit semut antara lain ditandai dengan:
- Bercak merah tanpa peradangan
- Tidak ada nanah
- Tidak ada cairan
- Gigitannya kecil tetapi bisa menyebabkan infeksi dan menyebabkan komplikasi
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab potensial terjadinya gatal pada area genital wanita seperti digigit semut yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan jenis terapi yang tepat, antara lain:
1. Infeksi
Infeksi oleh bakteri, jamur, ataupun virus dapat menyebabkan vagina gatal.
Normalnya, vagina memang dihuni oleh bakteri dan jamur dalam jumlah tertentu.
Jika jumlah jamur atau bakteri di vagina tersebut menjadi berlebih, infeksi dapat terjadi dan menyebabkan vagina gatal.
2. Penyakit Menular Seksual
Vagina gatal juga dapat disebabkan oleh penyakit menular seksual, seperti sifilis, gonorea, klamidia, herpes, atau trikomoniasis.
Hal ini sering terjadi akibat hubungan seksual yang tidak aman.
Baca Juga: Manfaat Rumput Fatimah dan Efek Sampingnya, Wajib Tahu Moms!
3. Menopause
Saat menopause, kadar hormon estrogen dalam tubuh menurun.
Salah satu akibatnya adalah atrofi vagina, yaitu menipisnya dinding vagina.
Seringkali vagina menjadi lebih kering dan menyebabkan gatal.
4. Iritasi
Vagina gatal dapat disebabkan oleh iritasi akibat pemakaian berbagai zat kimia, seperti:
- Sabun
- Douche
- Detergen pakaian
- Pelembut pakaian
- Tisu mengandung parfum
- Pembalut
5. Stres
Stres psikis maupun fisik dapat memicu iritasi dan vagina gatal.
6. Kanker Vulva
Kanker vulva jarang terjadi, namun juga dapat menyebabkan vagina gatal.
Gejala lain yang dapat menyertai adalah pendarahan dan nyeri di area vulva.
Baca Juga: 18 Cara Mengurangi Nafsu Makan Berlebih agar Diet Berhasil!
Cara Mengatasi Vagina Gatal Menurut Dokter
Menurut dr. Kardiana Dewi yang pertama harus dilakukan sebagai cara mengatasi vagina gatal adalah dengan membersihkan area vagina, dibasuh dan dibilas hingga bersih.
Cara mengatasi vagina gatal juga bisa dengan menggunakan pakaian dalam dengan bahan katun dan hindari menggunakan celana ketat.
"Seperti bahan jeans yang sangat menempel ketat atau jangan gunakan celana yang sangat ngepas pada area vagina karena akan berisiko semakin gatal," jelasnya.
Jika ingin mengatasi sendiri, sebaiknya dimulai dengan menjaga kebersihan area vagina.
"Caranya dengan basuh dengan air biasa saja, maksudnya tidak perlu menggunakan air dingin atau air panas," katanya.
Gunakan air biasa dan hindari penggunaan sabun area kewanitaan, ya Moms.
Menurut dr. Kardiana Dewi, jika digunakan sesekali, tidak mengapa tapi tidak perlu digunakan secara rutin.
"Namun, bukan berarti saat vagina gatal kemudian ketika menggunakan sabun langsung hilang. Tapi secara umum, dibersihkan dan diperhatikan," katanya.
dr. Kardiana Dewi menjelaskan bahwa banyak pasien tidak sadar jika seharian vagina dalam kondisi lembab.
Kondisi kelembapan di area vagina bisa menyebabkan gatal
Jadi, usahakan vagina dibuat lebih bersih. Mulai dari celana dalam, celana luar, hingga bahan pakaian dalam, hindari produk yang tidak diperlukan di area vagina.
Jika masih ada keluhan, tentunya harus konsultasi ke dokter.
Nah, Moms mungkin pernah mencoba bahan alami sebagai cara mengatasi vagina gatal.
Sayangnya, menurut dr. Kardiana Dewi penggunaan bahan alami tidak disarankan karena bahan alami terbilang cukup luas.
"Jika tidak diaplikasikan dengan tepat, malah bisa menimbulkan efek samping, mulai dari menimbulkan reaksi iritasi hingga reaksi alergi.
Jadi, sebaiknya tidak perlu menggunakan bahan-bahan alami seperti minyak minyakan atau lidah buaya. Sebaiknya jangan dan tidak dilakukan," tutup dr. Kardiana Dewi.
Cara Mengatasi Vagina Gatal
Berikut beberapa cara mengatasi vagina gatal yang bisa dilakukan.
1. Menggunakan Sabun yang Tepat
Pertama-tama, memilih sabun yang tepat adalah langkah esensial untuk mengatasi gatal pada vagina.
Sebagaimana dijelaskan oleh dr. Jonathan Schaffir, MD, spesialis kandungan dan kebidanan dari Ohio State University Wexner Medical Center, dikutip dari Womenshealthmag.com, area vulva pada setiap wanita sangat sensitif.
Sabun dengan kandungan wewangian bisa menjadi pemicu gatal pada vagina.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan sabun yang hipoalergenik, yaitu sabun yang dirancang khusus untuk tidak menimbulkan reaksi alergi.
2. Penggunaan Pembalut
Cara mengatasi vagina gatal selanjutnya adalah dengan memperbaiki cara penggunaan pembalut.
Beberapa wanita mengalami reaksi alergi terhadap pembalut yang digunakan selama menstruasi, yang dapat memicu rasa gatal dengan tingkat yang serius.
Hal ini dapat terjadi karena beberapa jenis pembalut menstruasi mengandung parfum, yang bisa mengiritasi area genital, seperti diungkapkan oleh dr. Schaffir.
Jika Moms merasakan sensasi gatal saat sedang menstruasi dan menggunakan pembalut, disarankan untuk segera menghentikan penggunaannya.
Cara mengatasi vagina gatal adalah pilihlah pembalut yang tidak mengandung parfum.
Selain itu, terdapat alternatif lainnya yang bisa Moms gunakan saat sedang menstruasi, seperti tampon dan pembalut kain.
3. Mandi Air Hangat
Cara mengatasi vagina gatal selanjutnya adalah mandi air hangat agar rasa gatal sedikit lebih ringan.
Mandi air hangat bisa membantu meredakan rasa gatal pada vagina.
Tidak lupa untuk menggunakan sabun yang ringan dengan bahan yang aman dari reaksi alergi. Moms juga bisa mencoba berendam menggunakan air dengan campuran oatmeal.
Berdasarkan penelitian di Journal of Drugs in Dermatology , terungkap bahwa mandi dengan menggunakan oatmeal koloid dapat mengatasi gangguan kulit, seperti rasa gatal.
Setelah selesai mandi, Moms bisa mengeringkan area vagina menggunakan handuk bersih atau dengan hair dryer yang diatur dalam kecepatan rendah.
Baca Juga: 7 Gambar Vagina Sebagai Organ Reproduksi Wanita
4. Mengompres dengan Es Batu
dr. Alyssa Dweck, MD, seorang dokter Obgyn, mengatakan cara mengatasi vagina gatal bisa juga dengan mengompres menggunakan es batu.
Sebab, dapat memberikan rasa lega dan nyaman di area vagina.
Pastikan untuk menggunakannya dengan pelindung kain seperti pakaian dalam atau handuk.
Hindari mengoleskan es batu atau berkontak langsung dengan ke kulit, karena hal tersebut dapat memperparah iritasi.
5. Menggunakan Celana Dalam dengan Kain yang Nyaman
Beberapa jenis kain tertentu dapat menyebabkan iritasi dan gatal pada vagina.
Karena itu, cara mengatasi vagina gatal yang disebabkan iritasi, bisa dilakukan dengan menggunakan celana dalam berbahan katun yang nyaman dan aman.
6. Menggunakan Pelembap pada Area Vagina
Cara mengatasi vagina gatal selanjutnya menggunakan pelembap pada area vagina.
Bisa jadi penyebab vagina gatal yang dialami disebabkan oleh kulit di sekitar area tersebut mengalami kekeringan.
"Cobalah pertimbangkan untuk menggunakan pelembab hipoalergenik tanpa bahan petrolatum yang dapat memperburuk masalah pada area kewanitaan,” kata dr. Dweck.
7. Melakukan Terapi Hormon
Cara mengatasi vagina gatal yang bisa Moms coba selanjutnya adalah melakukan terapi hormon.
Rasa gatal yang dialami juga bisa disebabkan oleh rendahnya hormon estrogen yang terjadi akibat menopause, penggunaan kontrasepsi hormonal, menyusui, atau minum obat tertentu.
Jika seperti itu, lakukanlah konsultasi dengan dokter terkait untuk mendapatkan penaganan yang tepat, misalnya dengan terapi hormon estrogen.
"Jika Anda ingin mempertimbangkan pilihan terapi hormon, Anda akan memerlukan resep. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter kandungan Anda," jelas dr. Dweck.
Baca Juga: Jerawat di Vagina: Penyebab, Cara Mencegah, dan Mengatasi
8. Menggunakan Krim Infeksi Jamur
Umumnya, banyak yang berasumsi bahwa infeksi jamur adalah alasan utama di balik gatal pada vagina.
Maka dari itu, sering kali cara mengatasi vagina gatal yang dilakukan adalah dengan penggunaan krim infeksi jamur yang dijual secara bebas.
Cara menggunakannya juga mudah; cukup oleskan krim ke area vagina setelah membersihkan dan mengeringkan area tersebut secara menyeluruh.
Penggunaan salep ini membantu membunuh perkembangan jamur, sehingga dapat menurunkan rasa gatal.
Sebagai tambahan, kenakanlah pantyliner jika menggunakan krim tersebut.
9. Mengonsumsi Makanan Probiotik
Mengonsumsi makanan probiotik bisa menjadi cara mengatasi vagina gatal.
Dilansir dari Healthline, konsumsi makanan yang mengandung probiotik dapat mendorong pertumbuhan bakteri "baik" tidak hanya pada usus, namun juga di vagina.
Adapun beberapa makanan probiotik yang bisa Moms konsumsi, meliputi:
- Yoghurt
- Kombucha
- Kimchi
- Sup kedelai Jepang
Jika Moms memiliki infeksi jamur, makan makanan tersebut dapat membantu tubuh dalam mencegah perkembangan jamur.
10. Mengonsumsi Suplemen Probiotik
Cara lain untuk mengatasi vagina gatal adalah dengan mengonsumsi suplemen probiotik.
Selain dari makanan, Moms juga bisa mendapatkan probiotik dari suplemen yang dijual di apotek.
Moms dapat menemukan beragam suplemen probiotik dalam bentuk kapsul atau tablet yang bisa ditemukan di berbagai apotek offline dan online.
Baca Juga: Penyebab Vagina Terasa Geli dan Tidak Nyaman, Wajib Tahu!
11. Menjaga Kebersihan Vagina
Gatal di vagina bisa karena adanya jamur.
Untuk itu cara mengatasi vagina gatal yang paling penting adalah menjaga kebersihannya agar terhindar dari gatal akibat jamur.
Ini dapat dilakukan dengan tidak membersihkan vagina secara berlebihan.
Selain itu, hindari penggunaan sabun, gel, atau pembersih yang beraroma, bahkan jika produk tersebut memiliki klaim dapat membersihkan kewanitaan.
12. Mandi dengan Baking Soda
Sebuah penelitian di Current Microbiology menunjukkan bahwa baking soda bisa efektif membunuh Candida albicans, penyebab umum dari infeksi jamur vagina.
Untuk mendapatkan manfaat baking soda, Moms tentu harus mandi dengan cara yang benar.
Berikut cara mengatasi vagina gatal dengan baking soda:
- Sebelum berendam, bersihkan badan dengan scrub atau sikat badan. Ini akan membersihkan kulit mati yang menempel pada kulit.
- Siapkan air bersuhu suam-suam kuku untuk berendam.
- Tuangkan ¼ hingga 2 cangkir (100–400 gram) baking soda ke dalam air, larutkan hingga rata.
- Setelah air dan baking soda tercampur rata, berendamlah selama tidak lebih dari 40 menit.
- Begitu selesai berendam, bilas badan dengan air.
- Keringkan badan dengan menepuk-nepuknya menggunakan handuk yang bersih dan lembut.
- Gunakan losion, pelembap, atau minyak alami untuk melembapkan kulit.
Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba perawatan ini.
13. Cuka Sari Apel
Cara mengatasi vagina gatal juga bisa dengan bahan alami seperti cuka sari apel.
Cuka sari apel memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang sangat baik karena mampu membantu menghilangkan rasa gatal yang disebabkan oleh jamur atau bakteri.
Hal itu disebabkan cuka sari apel dapat membuat vagina asam sehingga bakteri tidak dapat berkembang.
Cuka sari apel mengandung asam organik dan senyawa fenolik yang mencegah bakteri berkembang dan dan meringankan inflamasi.
Caranya sederhana, Moms hanya perlu menambahkan setengah cangkir cuka sari apel ke bak air mandi.
Setelah itu, berendamlah dalam bak mandi tersebut selama 10 - 40 menit.
14. Menggunakan Garam
Cara mengatasi vagina gatal selanjutnya adalah menggunakan garam.
Hal itu disebabkan garam memiliki sifat antibakteri.
Moms dapat mencuci area genital dengan air garam setiap kali terasa gatal. Selain dapat memberikan rasa lega juga dapat mencegah perkembangan bakteri.
Baca Juga: Benjolan di Bibir Vagina, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
15. Menggunakan Minyak Kelapa
Cara mengatasi vagina gatal selanjtunya adalah menggunakan minyak kelapa.
Melansir studi di jurnal Scientifica minyak kelapa dapat membunuh Candida albicans, yang menyebabkan infeksi jamur atau kandidiasis.
Cara penggunaannya pun mudah, Moms bisa membalurkan minyak kelapa langsung ke area vagina.
Pastikan untuk menggunakan minyak kelapa murni yang berkualitas tinggi ya, Moms.
Selain itu, saat menggunakan minyak kelapa, gunakanlah pembalut untuk melindungi pakaian agar tetap bersih.
16. Perhatikan Jenis Sabun
Bisa saja gatal pada miss V Moms disebabkan oleh sabun yang digunakan.
Maka dari itu, cara mengatasi vagina gatal adalah cobalah cek jenis sabun yang Moms pakai, apakah mengandung parfum atau bahan iritan yang bisa memicu gatal.
Lebih baik gunakan sabun yang berbahan lembut atau hypoallergic, terutama jika kulit Moms termasuk sensitif.
Dengan begitu, risiko vagina gatal akan menurun.
17. Ganti Pakaian Dalam Secara Berkala
Cara mengatasi vagina gatal selanjutnya adalah ganti pakaian dalam secara berkala.
Jika Moms termasuk orang yang mudah berkeringat, cobalah untuk mengganti pakaian dalam setiap beberapa jam sekali.
Hal ini penting dilakukan, apalagi jika keluhan vagina gatal sudah terlanjur terjadi.
Di samping itu, Moms juga dianjurkan untuk tidak menggunakan pakaian dalam yang sama berkali-kali, khususnya jika belum dicuci hingga bersih.
Celana dalam yang digunakan berkali-kali tanpa dicuci adalah media pertumbuhan bakteri jahat yang baik.
Bakteri-bakteri tersebut nantinya bisa bisa menyebabkan gatal pada vagina, serta menyebabkan munculnya aroma tak sedap dari organ kewanitaan.
18. Mengonsumsi Greek Yoghurt
Greek yoghurt adalah makanan yang dikenal dapat mengatasi infeksi jamur.
Kaya akan kandungan probiotik, greek yoghurt diketahui bisa menjadi salah satu cara mengatasi vagina gatal.
Hal ini karena meningkatkan pertumbuhan bakteri baik pada vagina.
Bakteri baik ini dapat membunuh sebagian jamur penyebab gatal dan menjaga vagina agar tetap sehat.
Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Telat Haid agar Cepat Menstruasi
19. Minum Air yang Cukup
Salah satu cara mengatasi vagina gatal seperti digigit semut adalah memenuhi kebutuhan air putih dengan sebaik mungkin.
Minum air yang cukup bisa mengatasi dehidrasi yang sangat mungkin mengakibatkan vagina menjadi kering dan membantu pemulihan dari infeksi bakteri pada vagina.
Pastikan Moms memenuhi kebutuhan hidrasi dengan minum air putih yang cukup.
Namun, hindari minum lebih dari 1 liter dalam satu jam untuk menghindari potensi masalah kesehatan.
20. Tea tree oil
Menggunakan tea tree oil juga dipercaya bisa menjadi cara mengatasi vagina gatal.
Bahan alami lain yang ampuh atasi vagina gatal akibat infeksi jamur, bakteri, atau eksim adalah tea tree oil.
Alasannya karena minyak ini bersifat antibakterial, antijamur, serta antiradang.
Selain itu, kombinasi minyak kelapa dan tea tree ini juga ampuh atasi gatal pada payudara.
Menurut informasi dalam jurnal Clinical Microbiology Reviews, yang membuat tea tree oil berkhasiat adalah komponen bernama terpinen-4-ol.
Agen antimikroba ini efektif mengatasi kuman penyebab infeksi.
Ada beberapa cara menghilangkan vagina gatal pada wanita secara alami dengan tea tree oil:
- Isilah mangkuk kecil dengan air hangat, lalu tambahkan beberapa tetes minyak tea tree, aduk rata. Gunakan air ini untuk membilas Miss V setiap hari.
- Alternatif lain adalah seperti yang disebutkan, yakni tambahkan beberapa tetes tea tree oil ke tampon yang sudah direndam minyak kelapa, lalu diamkan itu selama 30-60 menit.
21. Sitz bath
Sitz bath adalah proses mandi menggunakan air hangat yang membantu meredakan ketidaknyamanan pada daerah perineum.
Merendam area perineum dalam air hangat dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jaringan tersebut, sehingga meredakan rasa sakit, gatal, dan iritasi.
Sehingga dapat membantu dalam proses penyembuhan serta mengurangi rasa sakit, gatal, dan iritasi.
Baca Juga: Mengenal Parafilia: 10 Kelainan Seksual yang Jarang Diketahui
Kapan Harus ke Dokter?
Nah, setelah Moms mengetahui cara mengatasi vagina gatal, ketahui juga kapan sebaiknya ke dokter.
Jika dilihat dari penyebab, vagina yang gatal tidak selalu menandakan masalah serius.
Namun, ada tanda yang sebaiknya Moms harus berkunjung ke dokter.
Menurut dr. Kardiana Dewi, jika intesitas gatalnya sudah tinggi, sangat mengganggu aktivitas, hingga digaruk pun tidak bisa lagi, sebaiknya saat itu langsung ke dokter, ya Moms.
"Bisa juga jika gatalnya sampai menimbulkan luka perih, sudah mengeluarkan cairan-cairan keputihan yang berwarna atau berbau atau gatal yang diikuti dengan keluhan lainnya, sebaiknya berkunjung ke dokter," kata dr. Kardiana Dewi.
Apalagi, jika rasa gatal berlanjut atau disertai dengan gejala lain, ini menjadi tanda bahwa Moms sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
"Namun, kalau gatal yang biasa dan ringan-ringan saja, digaruk sekilas juga tidak masalah.
Jika garuk sekilas dan hilang, maka tidak perlu dikhawatirkan. Tapi, jika gatal sekali dan mengganggu, disarankan tidak digaruk terus menerus," tambahnya.
Moms juga perlu tetap berhati-hati dan peka terhadap perubahan yang terjadi.
Pasalnya, rasa gatal ini biasanya muncul hanya sebagai gejala penyakit utama.
Dokter dapat menentukan apa penyebab gatal yang Moms alami melalui pemeriksaan dan tes tertentu.
Setelah itu, barulah dokter akan merekomendasikan perawatan yang tepat sesuai kondisi.
Berikut berbagai tanda dan gejala yang membuat Moms perlu segera pergi ke dokter, yaitu:
- Rasa gatal tak kunjung hilang padahal sudah lebih dari satu minggu
- Rasa sakit di area vagina
- Kemerahan atau pembengkakan di area kelamin
- Sulit buang air kecil
- Keputihan yang tidak normal
- Rasa sakit saat berhubungan seks
- Munculnya bisul atau lecet pada vulva
Gejala dan penyebab vagina gatal biasanya berbeda pada tiap wanita.
Oleh karena itu, Moms perlu berkonsultasi ke dokter jika mengalami berbagai gejala lain yang tidak disebutkan.
Baca Juga: Keputihan Bening, Tanda Masa Subur atau Penyakit Tertentu?
Cara Mencegah Gatal pada Vagina
Mencegah gatal pada vagina adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan. Dengan perawatan yang tepat, Moms dapat menghindari iritasi dan infeksi yang menyebabkan rasa gatal.
- Jaga Kebersihan: Cuci area vagina dengan air hangat dan hindari penggunaan sabun yang keras.
- Gunakan Pakaian Dalam yang Tepat: Pilih pakaian dalam berbahan katun yang memungkinkan sirkulasi udara.
- Hindari Produk yang Mengandung Bahan Kimia: Seperti douches, parfum, atau sabun dengan pewangi.
- Keringkan Area dengan Baik: Pastikan area vagina selalu kering setelah mandi atau berolahraga.
- Konsumsi Probiotik: Makanan seperti yogurt dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di vagina.
- Jangan Menggunakan Pakaian yang Terlalu Ketat: Hindari celana yang terlalu ketat untuk mencegah iritasi.
- Perhatikan Kebersihan Menstruasi: Ganti pembalut atau tampon secara teratur.
- Hindari Berendam Terlalu Lama di Air Hangat: Ini bisa menyebabkan iritasi dan kekeringan.
- Gunakan Pelumas yang Aman saat Berhubungan: Pilih pelumas berbahan dasar air untuk menghindari iritasi.
Itu dia beberapa tips dan cara mengatasi vagina gatal.
Pastikan Moms lakukan penuh kehati-hatian dengan berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.
Karena, jangan sampai cara mengatasi vagina gatal yang dilakukan justru memperparah kondisinya.
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25607551/
- https://www.ccsenet.org/journal/index.php/gjhs/article/view/43971
- https://www.hindawi.com/journals/scientifica/2016/7061587/
- https://link.springer.com/article/10.1007/s00284-014-0585-9
- https://www.womenshealthmag.com/health/a19966078/home-remedies-for-vaginal-itch/
- https://www.healthline.com/health/womens-health/itching-vagina-home-remedies#home-remedies
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/316595
- https://www.healthline.com/nutrition/colloidal-oatmeal#uses
- https://www.hindawi.com/journals/ijmicro/2021/6087671/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.