Bikin Langsing, Ini 10 Cara Menghilangkan Lemak di Perut, Pastikan Batasi Konsumsi Gula, Moms!

Punya perut buncit dan bergelambir? Wah, pasti menjengkelkan, ya! Untuk bikin tampilannya kencang dan rata, Moms dan Dads perlu tahu cara menghilangkan lemak di perut.

Bukan hanya mengganggu penampilan hingga bisa menurunkan rasa percaya diri seseorang, perut buncit juga bisa mendatangkan masalah kesehatan.

Untuk mengatasinya, penting mengetahui cara menghilangkan lemak di perut berikut ini.

Baca Juga: 7+ Penyakit yang Akan Timbul Bila Pola Makan Tidak Teratur, Bisa Stres!

Cara Menghilangkan Lemak di Perut

Melansir Popsugar, menurut Eric Bowling, Personal Trainer tersertifikasi NASM (National Academy of Sports Medicine) di Ultimate Performance, menyatakan bahwa diperlukan kombinasi strategi antara olahraga dan pengaturan pola makan untuk bisa membasmi lemak di perut.

Bagaimanya triknya? Berikut ulasannya untuk Moms.

1. Defisit Kalori

Cara menghilangkan lemak di perut yang pertama bisa dibilang hampir sama dengan cara untuk menurunkan berat badan.

Cara tersebut adalah dengan memperhatikan kalori yang masuk dan keluar dari tubuh.

Dalam hal membasmi lemak di perut yang diperlukan adalah defisit kalori atau kalori keluar harus lebih besar dibandingkan kalori yang masuk.

Melansir dari Prevention, Direktur Nutrisi di Pritikin Longevity Center, Kimberly Gomer, MS, RD, LDN juga menyatakan bahwa jika seseorang patuh terhadap defisit kalori maka dia tidak hanya bisa menghilangkan lemak di perut, melainkan di seluruh bagian tubuh.

Pada dasarnya, target kalori tiap individu yang tengah dalam proses penurunan berat badan akan berbeda-beda. Untuk mengetahuinya, konsultasikan dengan dokter gizi.

Meski disarankan untuk defisit kalori, pastikan untuk tidak mengonsumsi kurang dari 1.200 kalori bagi wanita. Hal ini penting agar tidak mengganggu metabolisme tubuh.

Selain itu, hal penting yang perlu diperhatikan lainnya bukan hanya kuantitas kalori, melainkan juga kualitasnya.

Oleh sebab itu, usahakan untuk fokus mengonsumsi makanan yang tinggi nutrisi seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan sayuran rendah karbohidrat.

Baca Juga: Begini Cara Diet 3 Hari Turun 5 Kg (Diet Militer) yang Mudah dan Cepat

2. Membatasi Konsumsi Gula

Membatasi konsumsi gula juga dapat dijadikan tips ampuh sebagai cara menghilangkan lemak di perut.

Gula tidak hanya berperan dalam penambahan berat badan, melainkan juga pada penimbunan lemak di perut. Selain itu, gula juga mampu meningkatkan level insulin dalam tubuh manusia.

Terlalu banyak gula juga bisa menyebabkan timbulnya resistensi terhadap insulin dan itu tidak baik karena nantinya tubuh tidak bisa menggunakan hormon insulin secara efektif.

Nah, gejala paling umum dari resistensi insulin tersebut adalah adanya lemak perut yang berlebih.

Dalam hal membatasi gula, seseorang harus menghindari makanan manis. Namun nyatanya, gula juga ada pada beberapa jenis makanan semisal granola, yogurt, mentega, dan makanan lainnya.

Melansir dari Pop Sugar, menurut ahli gizi teregistrasi Jeanette Kimszal, ada baiknya jika seseorang mengurangi pembatasan gula tambahan hingga 6 sendok teh atau 25 gram per hari jika tidak ingin memiliki lemak berlebih di perut.

Jeanette juga menyatakan, jika tubuh dalam kondisi sehat, seseorang bisa membatasi konsumsi gula hingga 15 gram atau 4 sendok teh per hari.

Pengurangan gula penting untuk membasmi lemak di perut.

Hal itu tidak terlepas dari adanya fakta bahwa lemak di perut bisa mengindikasikan masalah pencernaan dan menjadi tanda organ hati tidak bisa memetabolisme makanan dengan baik.

Baca Juga: Tips Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Osteoporosis sejak Muda

3. Memperbanyak Serat

Memperbanyak makanan penuh serat bisa membantu menjadi cara menghilangkan lemak di perut.

Hal itu terjadi karena makanan yang tinggi serat lebih bersifat mengenyangkan.

Adapun jumlah yang disarankan oleh para ahli adalah sekitar 6 gram per hari.

Makanan tinggi serat bisa didapatkan dari kacang-kacangan, sereal gandum utuh, buah segar, kentang panggang, ubi, sayur-sayuran hijau, dan roti gandum utuh.

4. Latihan Kekuatan

Kardio dikenal sebagai salah satu latihan untuk membantu membakar kalori dan menjadi cara menghilangkan lemak di perut yang tak kalah ampuh.

Olahraga membakar lemak perut ini juga bisa membantu dalam hal menurunkan berat badan untuk jangka panjang.

Latihan kekuatan juga akan membuat seseorang mendapatkan otot.

Makin banyak massa otot yang dimiliki, maka makin bagus untuk urusan membakar kalori ketika sedang istirahat atau tidak melakukan kegiatan yang berat.

Ada beberapa latihan kekuatan yang disarankan untuk mendapatkan hasil optimal.

Personel Trainer tersertifikasi NASM, Rachel Gerson menyarankan untuk fokus pada gerakan latihan yang ditujukan untuk kelompok otot besar seperti barbell squat, deadlift, dan leg press.

Gerakan-gerakan tersebut dikatakan Rachel juga bisa memperkuat atau menambah otot inti.

Dengan demikian, ketika berlatih gerakan tersebut maka kelompok otot lain secara otomatis akan ikut terbentuk juga.

Baca Juga: Menu Makanan Sehat Sehari-hari agar Tubuh Sehat dan Bugar

5. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Tidur yang cukup sering diabaikan oleh seseorang yang tengah menjalankan program diet.

Padahal cara menghilangkan lemak di perut ini memegang peranan yang tidak kalah penting dengan pengaturan pola makan dan olahraga.

Adapun tidur cukup yang dimaksud adalah dengan durasi antara 7 hingga 8 jam per malamnya.

Jika seseorang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup maka tingkat kortisol atau stres dalam tubuhnya akan meningkat.

Selain itu, seseorang tersebut juga akan merasakan cepat lelah, mudah lapar, kekurangan kesadaran, dan kekurangan energi.

Jika itu semua terjadi, maka efektivitas olahraga dan pengaturan pola makan yang telah diatur sedemikian rupa akan ikut terganggu.

6. Jangan Mengonsumsi Alkohol Terlalu Banyak

Cara menghilangkan lemak di perut berikutnya, yaitu jangan mengonsumsi terlalu banyak alkohol.

Sebuah penelitian dalam European Journal of Nutrition menunjukkan bahwa terlalu banyak alkohol dapat membuat perut bertambah gemuk atau berlemak.

Studi observasi tersebut menghubungkan konsumsi alkohol berat dengan peningkatan risiko obesitas sentral secara signifikan yaitu, penyimpanan lemak berlebih di sekitar pinggang.

Hasilnya menunjukkan bahwa partisipan yang mengurangi konsumsi alkohol dapat membantu mengurangi ukuran pinggang mereka.

Jadi kesimpulannya adalah Moms bisa melakukan hal yang sama untuk menghilangkan lemak di perut.

Namun, jika Moms merasa sulit untuk berhenti minum alkohol, cara yang tepat adalah dengan membatasi jumlah alkohol yang diminum dalam 1 hari.

Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Mabuk Alkohol Plus Cara Mencegahnya

7. Ganti Minyak Goreng dengan Minyak Kelapa

Mengganti minyak goreng dengan kandungan lemak yang tinggi dengan minyak kelapa bisa dapat Moms jadikan sebagai cara menghilangkan lemak di perut.

Minyak kelapa adalah salah satu lemak tersehat yang bisa Moms gunakan dalam mengolah makanan untuk dikonsumsi sehari-hari.

Studi dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat meningkatkan metabolisme dan menurunkan jumlah lemak yang disimpan tubuh.

Studi di International Scholarly Research Notices juga menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak tubuh terutama di bagian perut.

Dalam penelitian tersebut, dijelaskan bahwa pria dengan obesitas yang mengonsumsi minyak kelapa setiap hari selama 12 minggu berkurang ukuran lingkar pinggangnya sekitar rata-rata 1,1 inci (2,86 cm).

Namun, bukti manfaat minyak kelapa sebagai cara menghilangkan lemak di perut dan pinggang masih lemah, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian lanjutan.

Baca Juga: 4 Manfaat Minyak Jagung untuk Kesehatan, Baik untuk Diet!

8. Tambahkan Cuka Apel dalam Menu Harian

Cara menghilangkan lemak di perut juga bisa dilakukan dengan menambahkan cuka apel ke dalam menu harian Moms.

Mengonsumsi cuka sari apel memiliki manfaat kesehatan yang mengesankan, termasuk menurunkan kadar gula darah.

Dalam studi yang dipublikasikan pada jurnal Bioscience, Biotechnology, and Biochemical selama 12 minggu pada pria yang didiagnosis obesitas, mereka yang mengonsumsi 1 sendok makan (15 mL) cuka sari apel per hari.

Hasilnya menunjukkan bahwa mereka kehilangan setengah inci (1,4 cm) lemak dari pinggang mereka.

Moms bisa ikut mencobanya dengan mengkonsumsi 1-2 sendok makan (15-30 mL) cuka sari apel per hari.

Hal ini aman bagi kebanyakan orang dan telah terbukti dapat menyebabkan penurunan lemak di perut secara ringan.

Namun, pastikan untuk mengencerkannya dengan air, karena cuka yang tidak diencerkan dapat mengikis enamel pada gigi.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Kelor untuk Wajah, Bikin Kulit Glowing, Elastis, dan Mencegah Jerawat

9. Kelola Stres

Perlu Moms ketahui bahwa stres bisa membuat perut bertambah gemuk dengan memicu kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol, yang juga dikenal sebagai hormon stres.

Melansir dari Eat This, kadar kortisol yang tinggi meningkatkan nafsu makan dan mendorong penyimpanan lemak perut.

Untuk membantu cara menghilangkan lemak di perut, lakukan aktivitas menyenangkan sehingga mampu menghilangkan stres.

Berlatih yoga atau meditasi mungkin bisa menjadi salah satu metode yang efektif, Moms.

10. Penuhi Asupan Vitamin B

Tubuh yang stres tidak hanya menghasilkan banyak hormon kortisol.

Stres juga dapat menguras kadar vitamin B1, B2, B3, B6, dan B12 dalam tubuh, yang mana semua vitamin tersebut bekerja dengan membantu menjaga kesehatan sistem saraf dan juga bekerja sebagai penghancur lemak perut.

Maka dari itu, diperlukan asupan vitamin B yang cukup untuk mengatasi stres, serta mengatasi masalah kesehatan lainnya, termasuk penumpukan lemak perut.

Vitamin B dapat ditemukan di dalam sayuran berdaun gelap, alpukat, biji bunga matahari, almond, brokoli, kacang-kacangan, lentil, dan buah jeruk.

Nah, itu dia cara menghilangkan lemak di perut yang dapat Moms coba.

Tidak semua cara mungkin dapat berhasil, maka penting bagi Moms untuk menemukan metode yang cocok dengan mengombinasikan salah satu cara dengan lainnya.

Tentu cara menghilangkan lemak di perut ini tidak memberikan hasil yang instan. Butuh waktu, ketekunan, dan kedisiplinan agar bisa terlihat hasilnya.