Cara Menghitung Return Saham Tahunan, Investor Wajib Tahu!
Mengetahui cara menghitung return saham tahunan adalah langkah penting bagi para investor yang ingin mengevaluasi kinerja investasi mereka dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Return saham tahunan merupakan metrik yang memperhitungkan pertumbuhan harga saham serta pendapatan dari dividen selama satu tahun.
Metode penghitungan return saham tahunan memberikan gambaran yang lebih holistik tentang kinerja investasi dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Dengan mempertimbangkan pertumbuhan harga saham serta pendapatan dividen, investor dapat memahami secara lebih baik bagaimana investasi mereka berkembang dari tahun ke tahun.
Return saham tahunan juga memungkinkan investor untuk membandingkan kinerja investasi mereka dengan benchmark atau indeks pasar yang relevan.
Hal ini dapat membantu mereka mengevaluasi apakah investasi tersebut berkinerja lebih baik atau lebih buruk dari pasar secara keseluruhan.
Ingin tahu informasi lengkapnya? Simak sampai akhir, ya!
Baca Juga: Tertarik Investasi Kripto? Simak Beberapa Fakta Berikut, ya!
Apa Itu Return Saham?
Melansir dari Investopedia, return saham adalah imbalan yang didapatkan sebagai investor atas kepemilikan saham di sebuah perusahaan.
Sederhananya, ini adalah keuntungan yang Moms peroleh dari investasi saham tersebut.
Return saham terdiri dari dua komponen utama, yakni capital gain (capital loss) dan dividen. Capital gain (loss) adalah selisih antara harga beli saham dengan harga jualnya saat ini.
Jika harga jual lebih tinggi dari harga beli, maka Moms mendapatkan capital gain.
Sebaliknya, jika harga jual lebih rendah dari harga beli, maka akan mengalami capital loss.
Misalnya, Moms membeli saham XYZ pada harga Rp1.000 per lembar. Jika saat ini harga saham XYZ naik menjadi Rp1.500 per lembar, maka Moms telah membukukan capital gain sebesar R500 per lembar.
Sebaliknya, jika harga saham XYZ turun menjadi Rp700 per lembar, maka Moms mengalami capital loss sebesar Rp300 per lembar.
Selain capital gain, return saham juga bisa berasal dari dividen.
Dividen adalah sebagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham.
Besarnya dividen tergantung pada kinerja keuangan perusahaan dan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS).
Baca Juga: Ini Tips Investasi Saham, Bisa Bikin Moms Makin Cuan!
Cara Menghitung Return Saham Tahunan
Berikut beberapa cara menghitung return saham tahunan yang perlu diketahui.
1. Cara Menghitung Return Saham Realisasi
Untuk menghitung return saham realisasi, kita menggunakan rumus yang membandingkan harga saham pada periode tertentu (t) dengan harga saham pada periode sebelumnya.
Rumusnya adalah: Ri,t = (Pi,t - Pi,t-1) / Pi,t-1
Di mana:
- Ri,t adalah return saham di periode tertentu.
- Pi,t adalah harga saham di periode tertentu.
- Pi,t-1 adalah harga saham dari periode sebelumnya.
2. Cara Menghitung Return Saham Ekspektasi
Return saham ekspektasi adalah proyeksi keuntungan yang diantisipasi dari saham pada periode tertentu (t), bergantung pada tingkat keuntungan pasar yang terjadi pada periode tersebut.
Rumusnya dapat dijelaskan sebagai berikut: E(Rit) = Rmt
Dengan keterangan:
- E(Rit) adalah tingkat keuntungan yang diharapkan dari saham pada periode tertentu.
- Rmt adalah tingkat keuntungan yang diperoleh dari pasar pada periode tersebut.
3. Cara Menghitung Return Saham Capital Gain dan Capital Loss
Selain metode yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat pendekatan lain untuk menghitung return saham, yaitu dengan mempertimbangkan capital gain (keuntungan modal) dan capital loss (kerugian modal).
Rumusnya adalah sebagai berikut:
Return saham dividen = (harga jual - harga beli) + dividen
Dalam rumus ini, return saham dihitung dengan memperhitungkan selisih antara harga jual dan harga beli saham, ditambah dengan jumlah dividen yang diperoleh.
Return saham dianggap memberikan keuntungan jika nilainya positif, dan menghasilkan kerugian jika nilainya negatif.
Agar tidak bodong ketika berbisnis saham, Moms bisa cek artikel: Ini Tips Investasi Saham, Bisa Bikin Moms Makin Cuan!
4. Cara Menghitung Return Saham Total dengan Dividen
Sebelumnya, perhitungan return saham menggunakan rumus Return = (Pt-Pt-1) / Pt-1 dilakukan tanpa memperhitungkan dividen.
Namun, untuk melibatkan dividen dalam perhitungan, perlu mempertimbangkan dividen yang merupakan bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham setiap tahun.
Cara menghitung return dengan memasukkan dividen dapat dilakukan dengan rumus:
Return = capital gain (loss) + yield
Capital gain (loss) merujuk pada return saham tanpa memperhitungkan dividen, sementara yield adalah persentase dividen dibandingkan dengan harga saham periode sebelumnya.
Dengan demikian, total return saham dapat dihitung menggunakan rumus berikut: Return total = (Pt-Pt-1+yield) / Pt-1.
Baca Juga: 5 Cara Investasi Saham bagi Pemula, Yuk Coba!
Manfaat Menghitung Return Saham
Menghitung return saham memberikan manfaat yang signifikan bagi para investor dalam mengevaluasi kinerja portofolio investasi mereka.
Pertama, return saham membantu investor memahami seberapa baik atau buruk performa investasi mereka dari waktu ke waktu.
Dengan mengetahui return yang diperoleh dari saham-saham yang dimiliki, investor dapat mengidentifikasi pola-pola tren dan memperoleh wawasan tentang efektivitas strategi investasi yang mereka terapkan.
Ini membantu mereka dalam pengambilan keputusan yang lebih cerdas, seperti apakah untuk mempertahankan, menambah, atau mengurangi alokasi saham dalam portofolio mereka.
Selain itu, menghitung return saham juga memungkinkan investor untuk membandingkan kinerja investasi mereka dengan benchmark atau indeks pasar yang relevan.
Dengan membandingkan return saham mereka dengan kinerja pasar secara keseluruhan, investor dapat menilai sejauh mana portofolio mereka berkinerja relatif terhadap pasar secara umum.
Informasi ini berguna dalam mengevaluasi apakah portofolio mereka mengungguli atau tertinggal dari pasar, dan dapat menjadi dasar bagi pengaturan ulang strategi investasi mereka.
Return saham memberikan gambaran yang jelas tentang potensi keuntungan atau kerugian yang dapat diperoleh oleh investor dari investasi mereka dalam jangka waktu tertentu.
Dengan memahami return yang diharapkan dari saham-saham yang mereka pegang, investor dapat membuat perkiraan tentang hasil investasi mereka di masa depan.
Informasi ini membantu mereka dalam merencanakan tujuan finansial jangka panjang, mengelola ekspektasi, dan mengambil tindakan yang sesuai untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Dengan demikian, menghitung return saham bukan hanya membantu investor untuk memahami kinerja investasi mereka, tetapi juga menjadi alat yang penting dalam perencanaan keuangan investor.
Itulah penjelasan seputar cara menghitung return saham tahunan dan contohnya.
Semoga informasi ini dapat menjadi panduanmu sebelum berinvestasi, ya!
- https://www.investopedia.com/terms/r/return.asp
- https://www.jstor.org/stable/2328716
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.