8 Cara Meningkatkan Kualitas ASI agar Bayi Tumbuh Sehat
Para ibu menyusui perlu memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang optimal melalui ASI (Air Susu Ibu). Untuk itu, Moms, perlu tahu cara meningkatkan kualitas ASI.
Setiap ibu menyusui tentu ingin memberikan ASI yang terbaik untuk anak-anaknya.
Namun, tidak sedikit para ibu yang memiliki masalah dari segi kuantitas serta kualitas ASI.
Seperti pasokan susu yang kurang dan sedikit atau kekhawatiran tentang ASI yang kurang nutrisi.
Salah satu faktor yang menentukan kualitas ASI yaitu dari apa yang Moms konsumsi.
Lalu bagaimana cara meningkatkan kualitas ASI? Berikut ini tips yang bisa Moms lakukan.
Baca Juga: 21 Buah Pelancar ASI untuk Ibu Menyusui, Tinggi Nutrisi!
Cara Meningkatkan Kualitas ASI
Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi.
Dalam Journal of Family Medicine and Primary Care disebutkan bahwa WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif untuk bayi selama 6 bulan pertama kehidupan.
Namun, banyak ibu menyusui yang merasa khawatir tentang kualitas ASI yang mereka berikan.
Padahal, kualitas ASI sangat penting karena mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Lantas, bagaimana cara meningkatkan kualitas ASI agar Si Kecil mencapai potensi tumbuh kembang optimalnya? Beberapa tips di bawah ini bisa dicoba.
1. Konsumsi Makanan Bernutrisi
Cara meningkatkan kualitas ASI yang penting untuk dilakukan oleh setiap ibu menyusui adalah dengan memastikan asupan makanannya bernutrisi.
Menurut Jennifer Vidya, ahli gizi yang mengisi sesi Nutrition Talk di acara Kumpul ASIK Blackmores pada tanggal 22 Juni 2024 lalu di Semarang, memenuhi kebutuhan nutrisi mikro dan nutrisi makro merupakan hal penting bagi ibu hamil dan menyusui.
Hal ini juga dijelaskan dalam studi Journal of Medical Sciences yang menyebutkan bahwa, salah satu cara untuk memperbaiki komposisi ASI adalah dengan meningkatkan keseimbangan nutrisi pada ibu menyusui, terutama dalam hal asupan protein.
Untungnya, kebutuhan nutrisi makro yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak, mudah dipenuhi dari asupan makanan sehari-hari.
Namun Jennifer menambahkan bahwa, jumlah nutrisi mikro yang terkandung dalam makanan tergolong sedikit.
Jadi, kebutuhan nutrisi makro cenderung gampang terpenuhi setiap hari, tetapi tidak demikian halnya dengan nutrisi mikro.
Selain itu, kualitas dan kuantitas nutrisi mikro rentan rusak karena makanan kerap diolah dengan beragam teknik memasak.
Padahal, fungsi nutrisi tersebut sangat krusial untuk mendukung tumbuh kembang bayi serta menghasilkan ASI berkualitas.
2. Suplemen Laktasi untuk Memenuhi Nutrisi Mikro
Dalam memenuhi nutrisi mikro harian pada ibu menyusui agar bisa menghasilkan ASI yang berkualitas, dapat dibantu dengan konsumsi suplemen laktasi.
Salah satu suplemen yang bisa dikonsumsi antara lain Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold.
Produk Blackmores ini mengandung 17 nutrisi mikro + omega 3 yang diformulasikan khusus bagi ibu hamil dan menyusui.
Selain nutrisi mikro, studi di Journal of Nutrition menunjukkan bahwa suplementasi asam lemak omega-3 selama kehamilan dan menyusui juga dapat menghasilkan perkembangan kognitif yang positif pada anak.
Kombinasi nutrisi mikro dan omega 3 yang terkandung dalam Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak pada 1.000 hari pertama kehidupannya, tepatnya sejak masa awal kehamilan.
Perhatian terhadap kebutuhan nutrisi ibu dan calon bayi tidak hanya penting selama kehamilan.
Risiko gagal tumbuh atau stunting tetap ada setelah kelahiran jika kebutuhan nutrisi anak tidak terpenuhi secara optimal.
Oleh karena itu, mengonsumsi Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold harus dilanjutkan selama masa menyusui agar Moms dapat menghasilkan ASI berkualitas tinggi yang kaya akan nutrisi.
3. Minum Lebih Banyak Air
Minum lebih banyak air juga bisa jadi cara meningkatkan kualitas ASI.
Sebaliknya, jika ibu mengalami dehidrasi, tubuh mungkin akan mengurangi produksi ASI untuk menghemat air.
Oleh karena itu, penting bagi ibu menyusui untuk minum air sesuai kebutuhan tubuh mereka.
Selain minum lebih banyak air, Moms juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air untuk memastikan tubuh selalu terhidrasi.
4. Batasi Asupan Kafein
Jika Moms ingin memberikan ASI yang berkualitas untuk Si Kecil, sebaiknya membatasi asupan kafein selama masa menyusui.
Kafein yang dikonsumsi oleh ibu menyusui dapat masuk ke dalam ASI.
Bayi, terutama yang baru lahir, memiliki sistem metabolisme yang belum sepenuhnya matang dan mungkin sulit untuk memproses kafein dengan efisien.
Akibatnya, kafein bisa bertahan lebih lama dalam tubuh bayi dan menyebabkan iritabilitas, kegelisahan, dan gangguan tidur.
Bayi yang sulit tidur atau merasa tidak nyaman ini mungkin lebih sulit untuk menyusui dengan baik, sehingga pada gilirannya dapat mempengaruhi asupan nutrisi mereka.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Bra Menyusui dan Tips Memilihnya
5. Aktif Bergerak
Aktivitas fisik dapat membantu Moms untuk meningkatkan sirkulasi darah, yang penting untuk fungsi tubuh yang optimal, termasuk produksi ASI.
Dengan sirkulasi darah yang baik, Moms dapat memastikan bahwa jaringan payudara mendapatkan nutrisi dan oksigen yang diperlukan untuk memproduksi ASI berkualitas tinggi.
Berolahraga juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang bisa mempengaruhi produksi ASI.
Hormon stres seperti kortisol dapat mengganggu refleks let-down (refleks mengeluarkan ASI).
Namun dengan berolahraga, tubuh Moms mampu melepaskan endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati sekaligus mengurangi stres sehingga produksi ASI melimpah.
Beberapa olahraga yang bisa dilakukan ibu menyusui dengan aman agar ASI berkualitas yaitu latihan aerobik, yoga, atau pilates.
6. Jaga Mood Selalu Bahagia
Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh hormon.
Hormon utama yang berperan dalam produksi dan pelepasan ASI adalah prolaktin dan oksitosin.
Ketika Moms merasa stres dan kecemasan, kondisi ini dapat meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol, yang dapat mengganggu keseimbangan hormon produksi ASI.
Oleh karenanya, penting bagi Moms untuk selalau menjaga mood selalu bahagia.
Suasana hati yang baik dan bahagia dapat meningkatkan kadar oksitosin dan prolaktin dalam tubuh, yang pada akhirnya membantu produksi ASI berkualitas.
Baca Juga: 30 Makanan Penambah ASI yang Alami dan Menyehatkan
7. Pijat Laktasi
Cara meningkatkan kualitas ASI selanjutnya adalah dengan melakukan pijat laktasi pada payudara.
Pijat laktasi akan meningkatkan sirkulasi darah ke jaringan payudara.
Peningkatan aliran darah ini akan membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke kelenjar susu, yang dapat membantu dalam produksi ASI yang lebih baik dan lebih banyak.
Selain itu, pijat laktasi dapat membantu mengurangi risiko mastitis pada ibu menyusui, yaitu peradangan pada jaringan payudara yang sering kali disebabkan oleh infeksi.
Selama proses pijat laktasi, tubuh Moms juga akan merasa lebih rileks dan nyaman sehingga terhindar dari stres atau kecemasan.
8. Pentingnya Mendapatkan Dukungan Sekitar
Ibu menyusui yang mendapatkan dukungan penuh dari lingkungan sekitarnya juga dapat menghasilkan ASI yang lebih berkualitas, lho.
Dukungan emosional dari keluarga, teman, dan pasangan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan pada ibu menyusui.
Dukungan dari orang-orang di sekitar juga dapat meningkatkan kepercayaan diri ibu dalam menyusui.
Ketika ibu merasa didukung dan dihargai, mereka lebih mungkin untuk percaya diri dalam menyusui, yang dapat berdampak positif pada produksi ASI.
Baca Juga: 11 Tanda Bayi Cukup ASI, Salah Satunya Urine Tampak Jernih!
Nah, itu dia Moms beberapa cara meningkatkan kualitas ASI yang bisa dilakukan.
Semoga Moms dan Si Kecil selalu bahagia dan bisa menjalani masa menyusui tanpa hambatan, ya!
(ADV)
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9067194/
- https://oamjms.eu/index.php/mjms/article/view/4980
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8764572/
- https://www.thebump.com/a/breast-milk-nutrition
- https://www.healthline.com/health/parenting/how-to-increase-breast-milk
- https://www.parents.com/baby/breastfeeding/natural-ways-to-produce-more-breast-milk/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.