6 Cara Menjelaskan Autisme pada Anak, Cari Tahu Kapan Waktu yang Tepat!

Seiring pertumbuhannya, anak akan bertemu banyak orang, salah satunya anak dengan kondisi autisme. Lantas, bagaimana cara menjelaskan autisme pada anak?

Menjelaskan kondisi autisme pada anak bukan hal yang mudah.

Informasi tentang gangguan spektrum autisme (autism spectrum disorder) kini makin banyak tersedia.

Moms perlu menjelaskan mengenai kondisi spesial dari anak autisme agar anak memiliki pemahaman yang tepat tentang kondisi tersebut.

Bila Si Kecil memiliki pemahaman yang baik akan kondisi tersebut, maka ia akan tahu bagaimana cara berinteraksi dengan teman yang berkebutuhan khusus.

Baca Juga: 4 Tanda Autisme pada Anak, Salah Satunya Terlambat Bicara

Selain dapat menghasilkan perilaku sosial yang baik, menjelaskan autisme pada anak juga dapat mengajarkan cara Si Kecil lebih menghargai orang lain.

Namun, tantangan yang perlu Moms dan Dads hadapi adalah cara menjelaskan autisme kepada anak yang baik seperti apa guna memberikan pemahaman yang jelas.

Untuk memberikan pemahaman mengenai autisme pada Si Kecil, Moms dan Dads dapat mencoba beberapa panduan dalam menjelaskan autisme pada anak berikut ini.

Cara Menjelaskan Autisme pada Anak

Foto: Orami Photo Stock

Penting bagi orang tua untuk memberi tahu bahwa Si Kecil dapat hidup berdampingan dengan anak-anak berkebutuhan khusus.

Cara sederhananya coba untuk memberi penjelasan singkat bahwa anak berkebutuhan khusus tidak memiliki perbedaan dengan Si Kecil.

Misalnya, Moms dapat menulis daftar kekuatan dan kelemahan anak berkebutuhan khusus dan kemudian berbicara tentang apa yang Si Kecil miliki.

Selain itu, melansir dari Autismfootprints terdapat beberapa cara menjelaskan autisme pada anak yang bisa Moms lakukan, seperti:

1. Tingkatkan Komunikasi Positif

Langkah pertama yang dapat Moms dan Dads lakukan untuk menjelaskan autisme pada anak adalah dengan meningkatkan atau membangun komunikasi positif.

Mulai dengan mendorong rasa ingin tahu dan pertanyaan anak mengenai autisme.

Kemudian Moms dapat tanamkan bahwa autisme bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, dan tidak harus dirahasiakan.

Jangan menghindar dari anak berkebutuhan khusus, tetapi ajari Si Kecil beberapa perbedaan yang mendasar antara dirinya dan anak berkebutuhan khusus.

2. Memberikan Pemahaman Sederhana

Autisme adalah gangguan spektrum, yang berarti bahwa hal itu memengaruhi setiap orang sedikit berbeda. Perbedaan antara anak autis dapat terlihat dan dipahami.

Dengan begitu Moms dapat menjelaskan bahwa setiap anak memiliki perbedaannya masing-masing tak ada yang sama.

Berikan pemahaman bahwa setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda-beda.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Savant, Kecerdasan Menonjol yang Dimiliki Anak Autisme

3. Gunakan Analogi Cerita

Menggunakan metafora atau analogi adalah langkah yang bagus untuk memberikan pemahaman dalam menjelaskan hal yang belum pernah diketahui oleh Si Kecil.

Moms dipercaya dapat menciptakan metafora yang hebat. Cukup buat metafora singkat yang mudah dipahami Si Kecil mengenai autisme.

4. Berkomunikasi Melalui Cerita

Terkadang, pelajaran yang paling mendalam diajarkan melalui cerita.

Sebuah pesan atau informasi bisa lebih jelas diterima setelah beresonansi dengan karakter cerita yang disampaikan langsung.

Mungkin Moms dapat bercerita dengan mengambil contoh kehidupan anak autisme dan cara menghadapi serta berteman dengan anak berkebutuhan khusus.

5. Ajarkan Anak Sopan Santun

Ketika menjelaskan mengenai autisme pada anak, orang tua jangan pernah lupakan untuk mengajarkan sopan santun.

Tujuannya adalah untuk membangun rasa empati dan menciptakan harapan bahwa anak akan memahami keadaan orang di sekitarnya.

Ajari Si Kecil bahwa alih-alih menatap atau menghakimi, diskusikan pertanyaan atau rasa kekhawatiran mereka dengan orang tua.

6. Cari Banyak Sumber Mengenai Autisme

Jika Moms kebingungan untuk menjelaskan autisme pada anak, Moms disarankan untuk mencari lebih banyak sumber.

Moms bisa menemukan banyak informasi tentang autisme kini dari mana saja, mulai dari internet hingga buku mengenai autisme.

Selain itu, kini juga tersedia banyak buku bergambar yang mengangkat topik dengan cara yang mudah dipahami oleh anak-anak.

Baca Juga: Kenali Beda Anak Speech Delay dan Autis, Catat Moms!

Tidak ada satu cara yang 'benar' untuk cara menjelaskan autisme pada anak.

Namun, beberapa hal di atas adalah langkah yang bisa Moms pertimbangkan untuk menjelaskan autisme pada anak.

Kemudian selain cara yang perlu diperhatikan, waktu yang tepat juga menjadi pertimbangan.

Pilih saat ketika Moms tengah memiliki waktu berdua dan dalam suasana hati yang tenang dengan Si Kecil.

Suatu saat nanti Si Kecil mungkin akan bertemu dengan anak berkebutuhan khusus.

Sehingga apa yang sudah Moms jelaskan ini dapat mengajarkan sisi terbaik Si Kecil dalam berinteraksi sosial.

Waktu yang Tepat untuk Menjelaskan Autisme pada Anak

Foto: Orami Photo Stock

Mungkin Moms pernah berpikir bahwa penjelasan autisme pada anak dapat dilakukan mulai dari 5 tahun ke atas.

Namun ternyata Moms disarankan untuk menjelaskan autisme pada anak sesegera mungkin ketika Si Kecil mulai dapat memahami omongan dari orang tuanya.

Melansir dari Autisticmama, memberi penjelasan mengenai autisme sedini mungkin dapat menciptakan kemampuan anak untuk memahami dunia di sekitar mereka.

Selain itu, memberikan pemahaman autisme pada anak juga dapat memberikan nilai bahwa menjadi sosok yang berbeda itu tidak apa-apa.

Dengan begitu Moms dapat menjelaskan mengenai autisme pada anak ketika Moms telah berbicara dengan anak tentang dunia.

Misalnya jika Si Kecil sudah dapat mendengarkan Moms membaca buku, mereka cukup besar untuk belajar tentang disabilitas.

Baca Juga: 4 Cara Mendampingi Anak Mengidap Autisme, Moms Wajib Tahu

Moms itulah cara menjelaskan autisme pada anak yang bisa Moms lakukan.

Hanya perlu pendekatan komunikasi dan cerita menarik untuk memberikan pengertian autisme pada Si Kecil.