10 Cara Menyemangati Teman yang Insecure Berlebihan
Insecure nyatanya menjadi perasaan yang sangat sulit untuk diabaikan karena bisa memengaruhi kesehatan mental. Oleh karena itu, Moms harus tahu cara menyemangati teman yang insecure.
Insecure adalah ekspresi harga diri yang rendah di mana orang tidak percaya pada harga diri mereka sendiri.
Ada banyak hal yang membuat seseorang mengalami insecure berlebihah, seperti kondisi fisik, kesuksesan orang lain, merasa kurang dalam pekerjaan, dan masih banyak lagi.
Berurusan dengan rasa insecure memang menyebalkan dan berjuang melawan perasaan ini pastinya melelahkan dan menyakitkan.
Jika Moms bertanya-tanya bagaimana cara menyemangati teman yang insecure, ada beberapa teknik yang dapat membantu berikut ini!
Baca Juga: Sering Merasa Insecure? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Cara Menyemangati Teman yang Insecure
Membantu seseorang mengatasi insecure berarti menemukan cara untuk membantu mereka mengembangkan rasa harga diri mereka sendiri.
Nah, berikut ini adalah strategi yang dapat Moms gunakan untum menyemangati teman yang insecure:
1. Beri Validasi Akan Perasaan Mereka
Ketika sahabat sering mengatakan bahwa mereka tidak dapat melakukan sesuatu dengan benar, secara alami Moms pasti akan bilang: "Kamu salah besar!"
Namun, tahukah Moms bahwa ungkapan itu bisa menjadi bumerang. Biarkan mereka memproses perasaan yang mereka alami dan validasi perasaan mereka.
Saat Moms tidak memberi validasi akan perasaan mereka, ini dapat mengesankan bahwa Moms tampak seperti sedang menghakimi atau meremehkannya, dengan menuduhnya mengarang masalah yang sebenarnya tidak ada.
Akibatnya, mereka mungkin akan berhenti mengungkapkan kekhawatiran mereka, setidaknya saat berada di sekitar Moms.
Kemudian mereka malah menginternalisasikan kekhawatiran itu, yang bahkan bisa lebih bermasalah bagi kesehatan mental mereka.
Moms mungkin bisa menyemangatinya, caranya dengan membuat mereka merasa bahwa Moms ada dan mau mendengarkannya.
Bahkan jika Moms sendiri paham bahwa pikiran dan ucapan yang mereka katakan itu kurang pantas.
2. Hindari Mengingatkan Prestasi Mereka
"Tapi 'kan kamu sudah melakukan banyak hal!"
Kalimat ini mungkin tampak seperti cara yang mudah untuk menaikkan kembali harga diri yang sedang rendah.
Umumnya rasa tidak aman dapat menjadi sangat intens jika itu berakar pada "harga diri berbasis kinerja", di mana harga diri didasarkan pada seberapa baik orang melakukan sesuatu seperti pekerjaan , nilai, stabilitas keuangan, hubungan, apa pun.
Jika orang mendasarkan harga diri mereka pada kinerja, mereka cenderung merasa tertekan dan kelelahan. Sebab, adalah hal yang wajar jika mengalami kegagalan dan semua orang setidaknya pernah gagal.
Baca Juga: 18 Karakter Alpha Male, Termasuk Percaya Diri dan Dominan
3. Tanyakan Bagaimana Moms Dapat Membantu
Salah satu cara menyemangati teman yang insecure adalah dengan menanyakan apa yang mereka inginkan atau harapakan dari Moms sebagai teman.
Kadang-kadang mereka mungkin ingin membicarakan insecure mereka tentang tubuh mereka dengan Moms, bahkan mungkin mereka hanya ingin mengungkapkannya tanpa komentar.
Banyak di antara orang yang sedang insecure mungkin hanya membutuhkan teman untuk melakukan sesuatu yang kecil, seperti mendengarkan tanpa dihakimi.
Tindakan kecil seperti menelpon mereka, mengajak mereka makan bersama, atau membalas pesannya ternyata bisa sangat efektif untuk membantu teman yang sedang insecure.
4. Jangan Merendahkan Diri untuk Menaikkan Harga Diri Mereka
Ingat, Moms tetap harus mencoba mengarahkan percakapan ke arah yang positif, apa pun yang terjadi.
Misalnya, Moms dapat berbicara tentang perjuangan citra tubuh sendiri.
Tetapi, alih-alih berfokus pada seberapa besar Moms membenci kondisi fisik, cobalah berbicara tentang bagaimana Moms melawan dorongan negatif itu.
Mungkin Moms bisa juga mencoba mengatakan bahwa Moms memiliki cara untuk melindungi kepercayaan diri sendiri.
5. Diskusikan Kekhawatiran Mereka
Pendekatan yang lebih efektif daripada berkontribusi pada hal negatif adalah mendiskusikan dari mana rasa insecure berlebihan mereka berasal.
Misalnya, apakah dia membandingkan tubuhnya dengan yang dia lihat di TV atau di majalah, dan jika demikian, ingatkan bahwa apa yang terlihat di media tidaklah nyata.
Jadi, fokuslah untuk memberikan mereka saran untuk mengatasi rasa khawatir, tetapi tetap memvalidasi perasaan mereka.
6. Beradaptasi Dengan Gaya Komunikasi Mereka
Mungkin teman Moms bukan tipe orang yang mau langsung banyak bicara, jadi sesuaikan gaya komunikasi mereka.
Seseorang mungki perlu waktu untuk memproses sendiri terlebih dahulu, mungkin mereka mau menceritakannya melalui jurnal atau berjalan-jalan sendirian, sebelum siap untuk mengungkapkan perasaan mereka.
Jika begini, maka cara menyemangati teman yang insecure ini adalah dengan temani mereka dengan apa pun yang membuat mereka merasa paling nyaman dan aman.
Baca Juga: 15 Ciri-Ciri Introvert dan Perbedaannya dengan Ekstrovert
7. Sadarilah Bahwa Orang Berprestasi Tinggi Pun Merasa Seperti Ini
Mungkin membingungkan ketika seorang pemenang beasiswa atau wanita tercantik yang Moms kenal menceritakan kepada Moms bahwa mereka merasa sangat tidak pasti dan ragu tentang nilai mereka sendiri.
Penelitian menunjukkan bahwa terkadang overachiever adalah orang yang paling rentan terhadap harga diri yang rendah. Pasalnya, mereka hanya mengandalkan validasi eksternal untuk meyakinkan mereka tentang nilai mereka.
Penelitian bahkan menemukan juga bahwa atlet yang benar-benar mengidentifikasi diri mereka dengan olahraga mereka, merasakan bahwa harga diri mereka hanya terkait dengan olahraga tersebut.
Akibatnya, mereka lebih mungkin untuk insecure daripada orang-orang yang identitasnya berpusat pada hal-hal lain.
8. Hentikan Jika Mereka Mulai Membandingkan Diri Sendiri
Setiap orang membandingkan diri mereka dengan orang lain, tetapi bisa sangat sulit bagi orang-orang dengan rasa insecure untuk melihat orang lain berkembang dan tidak berusaha membandingkannya dengan situasi mereka sendiri.
Jika mereka adalah tipe orang yang menolak pujian dan memperhatikan pencapaian orang lain, mereka menunjukkan tanda-tanda insecure berlebihan.
Pertimbangkan untuk mengalihkan perhatian mereka ke hal-hal yang mereka sukai. Ingat, membandingkan diri sendiri dengan orang lain hanya akan menambah beban pikiran saja.
Jadi sebaiknya hentikan hal buruk ini sesegera mungkin.
9. Memberikan Pujian Tulus
Memberikan kata-kata pujian tulus adalah salah satu cara menyemangati teman yang insecure berlebihan.
Pujian yang datang dari hati dapat membantu mereka melihat sisi positif dari diri mereka yang mungkin selama ini mereka abaikan.
Ketika kita menyampaikan apresiasi atas kualitas, kemampuan, atau usaha mereka, itu tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri tetapi juga menunjukkan bahwa mereka dihargai.
Pastikan pujian yang diberikan spesifik dan sesuai dengan realitas, sehingga teman kita merasakan bahwa pujian tersebut benar-benar tulus dan tidak hanya basa-basi.
Dengan memberikan pujian secara konsisten, kita bisa membantu teman yang insecure melihat diri mereka dengan perspektif yang lebih positif.
10. Ingatkan Bahwa Semua Orang Punya Kekurangan
Mengingatkan teman bahwa semua orang memiliki kekurangan adalah cara menyemangati teman yang insecure berlebihan.
Sering kali, rasa insecure muncul karena seseorang terlalu fokus pada kelemahannya sendiri dan membandingkan diri dengan orang lain yang terlihat lebih sempurna.
Dengan mengingatkan mereka bahwa setiap orang, bahkan orang yang tampak paling percaya diri sekalipun, pasti memiliki kekurangan, kita membantu mereka memahami bahwa ketidaksempurnaan adalah hal yang wajar dan manusiawi.
Ketika teman menyadari bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi ketidaksempurnaan, mereka bisa lebih menerima diri apa adanya.
Baca Juga: 17 Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Anak Pemalu
Itulah beberapa cara menyemangati teman yang insecure. Semoga membantu ya, Moms!
- https://www.bustle.com/wellness/ways-to-help-a-friend-whos-feeling-insecure
- https://www.betterhelp.com/advice/how-to/its-not-you-how-to-deal-with-insecure-people/
- https://www.health.com/mind-body/what-to-say-to-that-one-friend-whos-always-criticizing-her-body
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.