4 Cara Merawat Kulit Sensitif Bayi yang Dianjurkan Para Ahli
Kulit bayi sangat lembut dan halus, karena itu penting agar Moms mengetahui cara merawat kulit sensitif bayi dengan hati-hati.
Menurut jurnal Advances in Wound Care, fungsi penghalang kulit bayi masih berkembang, membuatnya lebih rentan terhadap iritasi kimia dan infeksi lokal dibandingkan orang dewasa.
Baca Juga: Tips Efektif Merawat Kulit Bayi yang Sensitif
Cara Merawat Kulit Sensitif Bayi
Si Kecil mungkin memiliki kulit yang lebih sensitif, sehingga kulitnya akan mudah menjadi sakit, gatal atau meradang. Ketahui cara merawat kulit sensitif bayi yang disarankan berikut ini.
1. Menggunakan Produk dengan Jumlah Sedikit
Melihat usia dan juga ukuran tubuhnya, bayi masih belum membutuhkan penggunaan banyak sampo dan sabun. Untuk mandi dan membersihkan tubuhnya, cukup gunakan sabun dan air.
"Pada bayi, mandi 2-3 hari dalam seminggu mungkin sudah cukup," kata Tanya Remer Altmann, MD, penulis Mommy Calls: Dr. Tanya Answers Parents' Top 101 Questions About Babies and Toddler, mengutip WebMD.
Mandi berlebihan justru bisa membuat kulit bayi kering dan menjadikannya lebih sensitif.
2. Hindari Penggunaan Wewangian
Sebagai cara merawat kulit sensitif bayi, hindari penggunaan produk dengan wewangian, karena kemungkinan merupakan hasil dari banyak bahan kimia.
Alergen dan iritasi dalam wewangian adalah penyebab utama reaksi kulit dan dapat mengeringkan kulit bayi.
"Banyak bahan phthalate dalam wewangian yang sebenarnya mengkhawatirkan," kata Altmann.
Baca Juga: Bayi Rewel Karena Kulit Gatal? Ini 6 Cara Mengatasinya!
3. Gunakan Produk dari Bahan Alami
Saat membeli produk perawatan kulit bayi, cari produk dengan kandungan bahan-bahan alami sebagai cara merawat kulit sensitif bayi.
"Gunakan produk yang dibuat dari minyak nabati. Anda bisa menggunakan minyak almond atau mentega kakao panas untuk bokong bayi ketimbang memakai krim dengan banyak bahan kimia," jelas Harvey Karp, MD, pencipta buku dan DVD The Happiest Baby on the Block and The Happiest Toddler on the Block mengutip WebMD.
Tetapi yang paling penting, pastikan produk perawatan kulit bayi bebas alergen. Karena meski terbuat dari bahan alami, dapat mengandung zat bersifat alergen atau iritasi untuk beberapa anak.
Baca Juga: Hindari 5 Bahan Skincare yang Berbahaya untuk Kulit Bayi
4. Hindari Penggunaan Sabun Antibakteri
Wajar bila Moms sangat khawatir tentang kuman yang bisa berisiko bagi Si Kecil. Tetapi, Moms sebenarnya tidak benar-benar memerlukan sabun antibakteri.
Bahkan penggunaan sabun biasa berfungsi sama baiknya dalam menyingkirkan kuman seperti sabun antibakteri.
Dalam sabun antibakteri hanya mencakup bahan kimia tambahan, seperti triclosan, yang sebenarnya tidak benar-benar dibutuhkan bayi.
Apalagi, menurut laporan di American Academy of Pediatrics News, penggunaan sabun antibakteri membunuh sebagian besar bakteri, termasuk bakteri jahat dan bakteri baik.
"Bakteri jahat yang bertahan hidup jadi lebih kuat dan lebih sulit untuk dibunuh. Inilah sebabnya para ahli mengatakan sabun antibakteri tidak lebih baik dari sabun biasa," tulis laporan tersebut.
Itu dia Moms, cara merawat kulit sensitif bayi yang dianjurkan dan disarankan oleh para ahli agar tidak berisiko bagi Si Kecil.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.