Cyclo Progynova: Fungsi, Aturan Pakai, dan Efek Sampingnya!
Beberapa orang memiliki siklus menstruasi yang tidak lancar, misalnya mengalami haid dua atau tiga kali dalam sebulan atau hanya sekali dalam beberapa bulan. Jika konsultasi dengan dokter, mungkin disarankan terapi hormon dengan menggunakan obat Cyclo Progynova.
Terapi penggantian hormon memang berfungsi mengendalikan siklus menstruasi.
Obat ini sekilas mirip dengan pil kontrasepsi atau pil KB dengan kandungan yang serupa.
Akan tetapi, dosis dan tujuannya tentu saja sangat jauh berbeda.
Jadi, apa sebenarnya fungsi Cyclo Progynova?
Orami berhasil merangkum beberapa informasi penting terkait obat terapi hormon ini, lengkap dengan efek sampingnya.
Fungsi Cyclo Progynova
Terapi sulih hormon seperti Cyclo Progynova adalah obat yang mengandung hormon wanita.
Biasanya, dokter memberikan obat ini untuk menggantikan estrogen yang berhenti dibuat tubuh.
Dikutip dari Netdoctor, dijelaskan bahwa setiap paket obat ini berisi dua jenis tablet.
Tablet putih mengandung estradiol dan tablet coklat pucat mengandung estradiol dan norgestrel.
Keduanya adalah bentuk hormon seks utama wanita, estrogen dan progesteron.
Estradiol adalah bentuk alami dari estrogen dan norgestrel adalah bentuk sintetis dari progesteron.
Jadi, Cyclo Progynova adalah obat medis yang digunakan untuk terapi penggantian hormon yang berfungsi mengendalikan siklus menstruasi.
Umumnya, obat ini diberikan untuk program kehamilan pada orang yang siklus menstruasinya tidak teratur.
Namun tidak hanya itu, indikasi penggunaan terapi seperti pengganti hormon estrogen dan progesteron ini juga biasa digunakan untuk mengatasi kondisi berikut:
- Gejala menopause
- Amenore (kondisi tidak haid)
- Kekurangan hormon setelah pengangkatan indung telur
Untuk Wanita Menopause
Selama menopause, termasuk bagi wanita yang menopause dini, tubuh secara perlahan memproduksi lebih sedikit hormon estrogen.
Hal ini dapat menyebabkan seseorang berkeringat, perubahan suasana hati, dan vagina kering.
Dalam jangka panjang, hal ini juga dapat menyebabkan penipisan tulang atau osteoporosis yang berujung patah tulang.
Cyclo Progynova bekerja dengan mengganti estrogen yang hilang selama menopause dan karenanya meredakan gejala yang mungkin dialami.
Estrogen juga dapat membuat lapisan rahim tumbuh lebih dari biasanya, yang dapat menyebabkan kanker berkembang di sana.
Hormon lain dalam Cyclo Progynova, yakni progestogen, bertugas mengurangi kemungkinan terkena kanker rahim.
Baca Juga: Mengenal Hipogonadisme, Gangguan Hormon pada Pria Dan Wanita
Dosis dan Aturan Pakai Cyclo Progynova
Cyclo Progynova adalah bentuk berurutan dari kombinasi terapi pengganti hormon.
Artinya, estrogen diambil secara terus menerus dan progesteron ditambahkan untuk porsi setiap bulan.
Tablet putih yang hanya mengandung estradiol diminum pada 11 hari pertama.
Sementara tablet coklat yang mengandung mengandung estradiol dan norgestrel diminum dalam 10 hari berikutnya.
Setelah 21 hari ini, Moms bisa istirahat menggunakan tablet Cyclo Progynova ini selama 7 hari sebelum siklus berikutnya dimulai.
Aturan minum ini mirip seperti penggunaan pil kontrasepsi kombinasi.
Jenis terapi pengganti hormon ini lebih cocok untuk Moms yang masih mengalami menstruasi tidak teratur.
Biasanya, menstruasi dapat terjadi selama 7 hari disaat Moms tidak mengambil tablet ini.
Setelah 7 hari tidak mengambil Cyclo Progynova, lanjutkan dengan strip baru untuk memulai siklus yang baru lagi.
Perlu diingat bahwa Moms harus menggunakan obat ini di bawah pengawasan dokter.
Tablet ini harus ditelan utuh dengan minuman dan dapat digunakan baik dengan atau tanpa makanan.
Moms harus meminum obat ini pada waktu yang sama setiap hari.
Proses ini dapat membantu Moms ingat akan penggunaannya.
Jika Moms lupa meminum dosis pada waktu biasanya dan terlambat kurang dari 12 jam ketika Moms ingat, maka Moms harus meminum dosis yang terlewat.
Sementara bila terlambat lebih dari 12 jam, sebaiknya tinggalkan dosis yang terlupa dan minum dosis berikutnya seperti biasa pada waktu biasanya.
Jangan mengambil dosis ganda untuk menebus dosis yang terlewat ya, Moms!
Baca Juga: Fungsi Hormon Testosteron pada Pria dan Wanita Plus Dampaknya Jika Tidak Seimbang
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Cyclo Progynova
Sebelum mengonsumsi Cyclo-Progynova 21 Tablet, ada beberapa kontraindikasi dan peringatan penting yang perlu diperhatikan, seperti:
1. Kontraindikasi Alergi
Jangan mengonsumsi Cyclo-Progynova 21 Tablet jika Moms memiliki alergi terhadap komponen di dalam obat ini.
Alergi obat bisa menyebabkan reaksi yang serius, termasuk ruam kulit, gatal, atau kesulitan bernapas, yang memerlukan penanganan medis segera.
2. Riwayat Kondisi Kesehatan
Sebelum mengonsumsi obat ini, penting untuk memberitahu dokter jika Moms memiliki kondisi kesehatan seperti benjolan di payudara, perdarahan vagina yang tidak teratur, atau jika Moms baru-baru ini mengalami serangan jantung atau stroke.
Kondisi-kondisi ini bisa mempengaruhi keamanan penggunaan hormon dalam Cyclo-Progynova.
3. Penyakit Kronis
Beritahukan dokter jika Moms memiliki penyakit kronis seperti penyakit liver, trigliserida tinggi, diabetes, migren, hipertensi, endometriosis, miom, asma, lupus, otosklerosis, atau epilepsi.
Kondisi-kondisi ini mungkin memerlukan penyesuaian dosis atau pengawasan khusus selama pengobatan.
4. Penggunaan Obat Lain
Informasikan kepada dokter tentang semua obat, suplemen, atau produk herbal yang Moms gunakan.
Beberapa obat dapat berinteraksi dengan Cyclo-Progynova, mempengaruhi efektivitasnya atau meningkatkan risiko efek samping.
5. Kehamilan dan Menyusui
Penting untuk memberitahu dokter jika Moms sedang hamil, menyusui, atau berencana untuk hamil.
Cyclo Progynova mungkin tidak aman untuk digunakan selama kehamilan atau menyusui dan bisa mempengaruhi kesehatan bayi.
6. Pemantauan Medis
Tepati jadwal kontrol yang ditetapkan oleh dokter selama menggunakan Cyclo-Progynova 21 Tablet.
Pemantauan rutin dapat membantu mengidentifikasi potensi efek samping atau kebutuhan untuk penyesuaian pengobatan.
7. Tanda-tanda Overdosis dan Reaksi Alergi
Jika Moms mengalami gejala overdosis, seperti pusing berlebihan atau mual, atau reaksi alergi setelah mengonsumsi obat ini, segera temui dokter.
Pengobatan dini penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Efek Samping Cyclo Progynova
Obat-obatan dan kemungkinan efek sampingnya dapat mempengaruhi individu dengan cara yang berbeda.
Berikut ini adalah beberapa efek samping yang diketahui terkait dengan Cyclo Progynova:
- Gangguan usus, seperti mual dan muntah, sakit perut, kembung, perut kembung, gangguan pencernaan
- Pendarahan atau bercak menstruasi
- Sariawan pada vagina
- Peningkatan ukuran fibroid rahim
- Nyeri payudara
- Retensi cairan, menyebabkan pembengkakan (edema)
- Sakit kepala atau migrain
- Pre Menstruasi
- Depresi, kecemasan, lekas marah atau perubahan suasana hati
- Perubahan gairah seks
- Kelelahan dan pusing
- Perubahan berat badan
- Keram kaki
- Naiknya tekanan darah
- Gangguan fungsi hati dan penyakit kuning.
Selain itu, terapi pengganti hormon biasanya hanya diperlukan untuk bantuan jangka pendek dari gejala menopause.
Penggunaannya harus ditinjau setidaknya setahun sekali dengan dokter.
Namun, penelitian dari Medicines and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA) dan the Committee on Safety of Medicines (CSM) di Inggris menyimpulkan bahwa penggunaan terapi hormon memiliki risiko jangka panjang yang lebih besar dibandingkan manfaatnya.
Oleh karena itu, Cyclo Progynova tidak boleh digunakan sebagai pilihan lini pertama untuk mencegah osteoporosis pascamenopause pada wanita di atas 50 tahun.
Namun, obat ini dapat digunakan sebagai pilihan lini kedua bagi wanita yang berisiko tinggi patah tulang yang tidak dapat mengkonsumsi obat lain untuk mencegah osteoporosis.
Banyak yang khawatir atau bertanya-tanya, bisakah Moms hamil selama penggunaan Cyclo Progynova?
Moms perlu tahu bahwa konsumsi obat ini masih memungkinkan Moms untuk berhubungan seksual seperti biasa.
Bahkan, Moms masih dapat hamil karena obat ini, justru dapat membantu agar menstruasi serta ovulasi menjadi lebih teratur.
Baca Juga: Tiroksin, Hormon yang Dikeluarkan Kelenjar Tiroid ke Aliran Darah
Itulah beberapa informasi penting terkait penggunaan Cyclo Progynova.
Memiliki fungsi sebagai terapi pengganti hormon, obat ini tidak hanya digunakan untuk mengendalikan siklus menstruasi, tetapi juga untuk meminimalisir potensi osteoporosis bagi wanita yang sudah menopause.
- https://pillintrip.com/medicine/cyclo-progynova#desc_10
- https://www.netdoctor.co.uk/medicines/a6492/cyclo-progynova-estradiol-norgestrel/
- https://www.tabletwise.net/uk/cyclo-progynova-tablet
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.