15 September 2022

Ciprofloxacin: Manfaat, Aturan Pakai, hingga Efek Sampingnya

Termasuk golongan antibiotik

Ada banyak jenis antibiotik yang bisa mengobati infeksi bakteri yang Moms alami, ciprofloxacin salah satunya.

Jika Moms diresepkan obat ini, simak informasinya terlebih dahulu, yuk!

Manfaat Ciprofloxacin

ciprofloxacin
Foto: ciprofloxacin

Foto Obat (Orami Photo Stock)

Ciprofloxacin adalah antibiotik fluoroquinolone yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri dengan cara membunuh dan mencegah perkembangbiakannya.

Obat ini juga kerap digunakan untuk mengobati orang yang terkena antraks atau jenis wabah tertentu.

Selain itu, obat antibakteri ini juga digunakan untuk membantu mengobati dan mencegah wabah, termasuk pneumonia dan septikemia.

Melansir dari laman NHS, obat biasanya tersedia dalam bentuk:

  • Tablet (termasuk extended-release)
  • Cair
  • Obat tetes telinga
  • Obat tetes mata
  • Salep mata

Tablet extended-release ciprofloxacin hanya digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih, termasuk pielonefritis akut tanpa komplikasi.

Tablet extended release maksudnya adalah obat dirancang sedemikian rupa agar pelepasan zat aktifnya berjalan secara perlahan di saluran cerna.

Dengan begitu, manfaat obat bisa dirasakan cukup lama.

Dosis dan Aturan Pakai Ciprofloxacin

ciprofloxacin
Foto: ciprofloxacin (Shutterstock.com)

Foto Ilustrasi Dosis dan Aturan Pakai Ciprofloxacin (Orami Photo Stock)

Moms harus meminum obat ini seperti yang direkomendasikan dokter. Ikuti petunjuk dokter atau label resep yang diberikan.

Biasanya, Moms perlu meminumnya di waktu yang sama setiap hari.

Jika Moms diberikan ciprofloxacin dalam bentuk cair, kocok terlebih dahulu selama 15 detik sebelum meminumnya.

Gunakan sendok obat yang diberikan, bukan sendok dapur karena bisa salah takaran.

Sementara itu, untuk tablet extended-release, telan secara utuh dan jangan dihancurkan atau dikunyah.

Jangan lupa untuk minum banyak air putih saat mengonsumsi obat ini, ya Moms.

Tidak disarankan minum ciprofloxacin dengan susu atau yoghurt maupun jus yang diperkaya kalsium.

Baca Juga: 10+ Obat Alami Hidung Tersumbat Ini Bisa Jadi Pilihan

Jangan menghentikan pengobatan di tengah jalan meski gejala sudah membaik. Pasalnya, ini bisa meningkatkan risiko resistensi antibiotik.

Simpan obat di suhu kamar di tempat yang kering. Moms juga tidak diperkenankan menaruh obat dalam bentuk cair di freezer.

Jika Moms diresepkan obat tablet atau cair dan lupa meminumnya, segera minum obat ketika ingat.

Namun, jika dosis yang terlewat ini jangka waktunya kurang dari 6 jam sebelum jadwal minum berikutnya, Moms bisa melewatkannya tanpa perlu menggandakan dosis.

Selain itu, jika Moms diresepkan tablet extended-release, lewatkan dosis yang tertinggal jika waktunya kurang dari 8 jam menuju dosis berikutnya.

Ini juga dilakukan tanpa perlu menggandakan dosis.

Efek Samping Ciprofloxacin

ciprofloxacin
Foto: ciprofloxacin

Foto Orang Munta (Orami Photo Stock)

Sama seperti obat-obatan lainnya, ciprofloxain juga punya beberapa efek samping yang mungkin muncul saat sedang dikonsumsi.

Berikut beberapa efek samping ciprofloxacin yang perlu Moms pahami:

  • Merasa sakit atau mual setelah minum obat
  • Diare
  • Sakit perut
  • Ruam
  • Pusing

Selain itu, dilansir dari laman Drugs, obat ini juga bisa menyebabkan efek samping serius seperti:

  • Masalah pada tendon, seperti nyeri tiba-tiba, bengkak, memar, nyeri saat ditekan, kaku, dan bunyi patah di sendi
  • Kerusakan saraf, ditandai dengan mati rasa, kesemutan, nyeri terbakar di tangan, lengan, atau kaki
  • Gula darah rendah yang ditandai dengan sakit kepala, mudah marah, detak jantung cepat, hingga gemetar
  • Perubahan mood atau perilaku seperti gugup, linglung, paranoid, halusinasi, sulit berkonsentrasi, hingga keinginan bunuh diri

Baca Juga: 6 Manfaat Daun Legundi untuk Kesehatan, Bisa Mengobati Cacingan Juga!

Peringatan sebelum Minum Obat

ciprofloxacin
Foto: ciprofloxacin (Orami Photo Stock)

Foto Obat (Orami Photo Stock)

Moms sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini jika pernah atau sedang memiliki beberapa kondisi berikut:

  • Alergi terhadap zat ini dan jenis fluoroquinolones lain (levofloxacin, moxifloxacin, norfloxacin, ofloxacin)
  • Sedang minum tizanidine
  • Radang sendi atau masalah dengan tendon, tulang, atau persendian (terutama pada anak-anak)
  • Diabetes atau gula darah rendah
  • Masalah saraf
  • Aneurisma atau masalah sirkulasi darah
  • Masalah jantung atau serangan jantung
  • Lemah otot
  • Penyakit hati atau ginjal
  • Kejang, cedera kepala, atau tumor otak
  • Kesulitan menelan pil
  • Hipokalemia atau rendahnya kadar kalium darah

Ciprofloxacin juga biasanya tidak dianjurkan jika Moms sedang hamil atau menyusui.

Penting untuk diingat Moms, jangan mengonsumsi ciproflaxacin tanpa resep dokter, ya.

  • https://www.drugs.com/ciprofloxacin.html
  • https://www.nhs.uk/medicines/ciprofloxacin/
  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-7748/ciprofloxacin-oral/details
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/326020#side-effects
  • https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/ciprofloxacin-oral-route/description/drg-20072288

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.