Daftar Kalori Kue Lebaran, Ada Nastar hingga Kastengel!
Lebaran paling enak memang menyantap kastengel, nastar, dan kue putri salju, tapi kira-kira berapa daftar kalori kue lebaran tersebut, ya Moms.
Sebelum terlanjur kebanyakan mengonsumsinya, sebaiknya mengetahui daftar kalori kue lebaran yang akan dijelaskan di sini.
Ini penting agar jangan sampai setelah Lebaran, berat badan Moms dan Dads jadi tidak terkendali karena tidak menghitung berapa kalori kue Lebaran yang masuk ke tubuh.
Untuk itu, yuk mari kita cari tahu daftar kalori kue lebaran di sini!
Baca Juga: Tengok 7 Resep Kue Lebaran Anti Mainstream, Tetap Favorit!
Daftar Kalori Kue Lebaran
Selain kue yang kita bikin atau beli sendiri, kita juga kerap disuguhkan kue Lebaran ketika berkunjung ke tempat kerabat.
Jadi, sebelum makan terlalu banyak, yuk simak dulu daftar kalori kue Lebaran berikut ini seperti dilansir dari Fat Secret Indonesia.
1. Kue Nastar (1 buah: 75 kalori)
Kue nastar disebut berasal dari negara Belanda, nama nastar diambil dari bahasa Belanda, yaitu ananas yang berarti nanas dan taart yang artinya kue tar.
Kedua kata tersebut menjadi tar nanas, yang disingkat menjadi nastar.
Di negara Belanda, kue ini memiliki isian apel atau bluberi, tapi karena sulit ditemukan di Indonesia, nanas dipilih sebagai isian dari kue ini karena banyak ditemukan di Indonesia.
Meskipun secara umum nastar memiliki isian rasa nanas, tapi seiring berjalannya waktu, nastar sekarang dapat ditambahkan dengan beragam jenis isian selai lainnya, seperti rasa cokelat, stroberi, bahkan sirsak.
Kue ini merupakan salah satu ciri khas yang sering tersedia saat lebaran umat Islam.
Adapun bahan yang digunakan dalam pembuatan kue ini adalah, terigu, mentega, maizena, susu bubuk, gula, kuning, telur, keju, dan kental manis.
Ternyata kalori kue nastar merupakan yang paling tinggi dalam daftar kalori kue Lebaran, Moms!
Berikut ini ringkasan gizi kue nastar:
- Kalori: 75 kalori
- Lemak: 2,14 g
- Karbohidrat: 12,66 g
- Protein: 1,14 g
Baca Juga: 10+ Resep Kastengel yang Lembut Lumer di Mulut untuk Lebaran
2. Kue Lidah Kucing (1 keping: 60 kalori)
Kue yang sering hadir saat lebaran berikutnya adalah kue lidah kucing.
Seperti namanya, kue ini memang memiliki kemiripan dengan lidah dari hewan kucing, tapi tentunya dengan warna yang berbeda.
Sama seperti kue-kue sebelumnya, kue lidah kucing juga termasuk dari kue yang berasal dari negara Belanda karena adanya kolonialisasi Belanda puluhan tahun yang lalu.
Untuk teksturnya, kue ini memiliki rasa yang renyah dengan tekstur yang tipis, dan bentuk agak panjang. Kue lidah kucing memiliki nama lain dalam bahasa Belanda, yaitu Kattentongen.
Tidak hanya sering ditemukan saat lebaran Idul Fitri, kue ini juga sering dijadikan kudapan saat Natal hingga tahun baru Imlek.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue ini adalah tepung terigu, margarin, gula halus, putih telur, dan baking powder.
Kalori kue Lebaran tertinggi kedua setelah kue nastar adalah kue lidah kucing.
Berikut ini ringkasan gizi kue lidah kucing:
- Kalori: 60 kalori
- Lemak: 3 g
- Karbohidrat: 7 g
- Protein: 1 g
Baca Juga: 10 Rekomendasi Sandal Lebaran untuk Pria dan Wanita
3. Butter Cookies (1 potong: 32 kalori)
Berikutnya ada butter cookies, atau yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia kue mentega.
Kue ini tidak menggunakan bahan pengembang dalam proses pembuatannya. Umumnya, kue mentega ini memiliki bentuk lingkaran, cincin, persegi, dan oval.
Saat membuat kue mentega, setelah adonan dibentuk sesuai selera, harus sesegera mungkin dimasukan ke dalam pemanggang.
Hal tersebut karena adonan kue mentega memiliki tekstur yang lebih lembek dibandingkan dengan jenis kue lainnya, seperti kue kastengel atau nastar.
Bahan yang digunakan untuk membuat kue mentega yang renyah adalah, tepung terigu, gula, dan mentega.
Berikut ini ringkasan gizi untuk 5 potong butter cookies:
- Kalori: 32 kalori
- Lemak: 1,6 g
- Karbohidrat: 4 g
- Protein: 0,4 g
4. Kue Putri Salju (1 buah: 30 kalori)
Kue putri salju memiliki ciri khas kue yang dibalur dengan gula halus yang membuatnya terlihat seperti kue bersalju, tapi dengan rasa yang manis.
Kue putri salju juga merupakan salah satu jenis kue kering favorit masyarakat Indonesia yang sering hadir saat lebaran.
Umumnya, kue ini memiliki bentuk seperti bulan sabit, tapi juga dapat hadir dalam berbagai bentuk lainnya, seperti bulat, oval, atau persegi panjang.
Saat dimakan, kue ini akan memberi sensasi yang terasa dingin di mulut karena taburan gula halusnya.
Untuk bahannya, kue ini menggunakan gula halus, tepung terigu, mentega, kuning telur, tepung maizena, dan dipanggang.
Berikut ini ringkasan gizi kue putri salju:
- Kalori: 30 kalori
- Lemak: 2 g
- Karbohidrat: 2,46 g
- Protein: 0.6 g
5. Kue Kastengel (1 buah: 21 kalori)
Kue kastengel ternyata juga menjadi kue khas Indonesia yang diperoleh dari pengaruh penjajahan Belanda, sama seperti kue nastar.
Kastengel berasal dari bahasa Belanda. Kata kaastengels merupakan gabungan dari 2 kata, yaitu kaas yang memiliki arti keju, dan stengels dengan arti batangan.
Salah satu perbedaan kastengel asal Belanda dan Indonesia adalah ukurannya. Kastengel asal Belanda dapat memiliki panjang hingga 30 cm.
Sedangkan kastengel Indonesia memiliki ukuran kotak persegi panjang yang lebih kecil dengan ukuran sekitar 5 cm saja.
Untuk rasanya, kastengel khas Belanda dan Indonesia memiliki rasa yang sama, yang terbuat dari bahan-bahan mudah ditemukan, serta proses pembuatan yang tidak rumit.
Adapun bahan-bahan yang sering kali digunakan dalam membuat kue kastengel, yaitu keju, tepung terigu, telur, gula, dan margarin.
Untuk hiasan atasnya, biasanya akan ditaburi parutan keju untuk menambah cita rasa gurih dari keju.
Berikut ini ringkasan gizi kue kastengel:
- Kalori: 21 kalori
- Lemak: 1,12 g
- Karbohidrat: 1,24 g
- Protein: 0,59 g
6. Kue Sagu Keju
Kue lebaran berikutnya adalah sagu keju. Sama seperti beberapa jenis kue lainnya yang menggunakan bahan tepung, kue sagu keju juga memiliki jumlah kalori yang cukup mengejutkan.
Kue biji ketapang adalah kue kering tradisional yang terbuat dari tepung terigu, santan, gula, telur, dan kelapa parut.
Kue ini memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Rasanya manis dan gurih dengan aroma khas.
Kue biji ketapang biasanya dibentuk bulat pipih dengan hiasan motif garis di atasnya.
Kue ini sering disajikan saat Lebaran dan acara-acara spesial lainnya.
Berikut ini ringkasan gizi kue biji ketapang jika mengonsumsinya sebanyak 100 gr:
- Kalori: 339 kalori
- Lemak: 10,77 g
- Karbohidrat: 53,7 g
- Protein: 7,03 g
7. Biji Ketapang
Salah satu olahan kue kering yang mungkin kerap Moms temui di meja-meja saat Lebaran, khususnya masyarakat adat Betawi adalah kue biji ketapang.
Kue biji ketapang adalah kue kering tradisional yang terbuat dari tepung terigu, santan, gula, telur, dan kelapa parut.
Kue ini memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Rasanya manis dan gurih dengan aroma khas.
Kue ini sering disajikan saat Lebaran dan acara-acara spesial lainnya.
Berikut ini ringkasan gizi kue biji ketapang jika dikonsumsi dalam jumlah 100 gr:
- Kalori: 339 kalori
- Lemak: 10,77 g
- Karbohidrat: 53,7 g
- Protein: 7,03 g
Tips Aman Mengonsumsi Kue Lebaran
Setelah mengetahui sederet kalori kue Lebaran, untuk mengonsumsi kue Lebaran secara aman dari segi kalori kue Lebaran, pertimbangkanlah tips-tips berikut:
- Porsi yang Terkontrol
Batasi jumlah porsi kue Lebaran yang dikonsumsi dalam satu waktu. Jangan terlalu banyak makan kue dalam satu periode, tetapi nikmatilah dengan porsi yang wajar.
- Pilih Jenis Kue dengan Kalori Rendah
Pilih kue-kue Lebaran yang memiliki kandungan kalori kue Lebaran yang lebih rendah, seperti kue kering yang tidak terlalu banyak mengandung gula dan lemak.
- Perhatikan Penggunaan Gula dan Lemak
Hindari kue-kue Lebaran yang terlalu manis atau berlemak tinggi.
Pilihlah kue yang menggunakan gula rendah atau pengganti gula, serta menggunakan minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.
- Kombinasikan dengan Makanan Sehat Lainnya
Sertakan kue Lebaran sebagai bagian dari makanan ringan atau camilan sehat yang juga mengandung serat, protein, dan nutrisi lainnya, seperti buah-buahan segar atau kacang-kacangan.
- Perhatikan Frekuensi Konsumsi
Batasi frekuensi konsumsi kue Lebaran dalam sehari atau dalam seminggu.
Jangan terlalu sering mengonsumsi kue Lebaran agar tidak terlalu banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Itulah daftar kalori kue lebaran yang patut Moms perhatikan sebelum mengonsumsinya. Ternyata nastar ya yang paling tinggi di antara semuanya.
Daftar kalori kue Lebaran ini hanya dihitung berdasarkan 1 potong saja ya Moms. Bukan dalam 1 toples.
Jadi kalikan saja jumlahnya. Misalnya, kalori kastengel 1 potongnya 21 kalori, kalau Moms makan 10 potong, sudah masuk sekitar 210 kalori, ya!
Walaupun memang bikin nagih, pastikan konsumsinya jangan berlebihan, ya Moms! Ingat daftar kalori kue lebaran di atas!
Nah, di antara kue lebaran di atas, Moms paling suka yang mana?
- https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/kue-nastar
- https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/kastengel
- https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/nabati/gatito-lidah-kucing/1-porsi
- https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/putri-salju
- https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/monde/butter-cookies/5-potong
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.