Daftar Persiapan Mental untuk Ibu Hamil Sebelum Operasi Sesar

https://www.shutterstock.com/image-photo/baby-being-born-via-caesarean-section-50320798?src=9LvJnlFxTcoqpuBn0d2LyQ-1-24

https://www.shutterstock.com/image-photo/woman-on-operating-table-during-surgery-216408241?src=9LvJnlFxTcoqpuBn0d2LyQ-1-44

Menyambut bayi baru dalam hidup Moms adalah saat yang menyenangkan. Banyak calon orang tua yang bersemangat mengantisipasi kedatangan anak baru mereka.

Charla Simon, MD, dokter obgyn di NorthShore, ingin orang tua sadar bahwa semua tenaga medis seperti dokter dan bidan memiliki tujuan melahirkan secara normal dengan lancar dan cepat.

Namun perlu diingat bahwa hal itu tidak selalu berhasil dengan cara itu.

Dalam kondisi tertentu operasi sesar diperlukan. Mungkin banyak orang tua yang merasa tidak siap jika harus menghadapi operasi besar ini.

Maka, jika dokter menyarankan Moms perlu melakukan operasi sesar, ada baiknya melakukan berbagai persiapan mental berikut.

Persiapan Mental Sebelum Operasi Sesar yang Harus Dilakukan

Menurut Simon, pikiran menjadi hal yang utama ketika seseorang akan menghadapi operasi sesar.

“Penting untuk mempertimbangkan harapan yang realistis bahwa operasi sesar sangat mungkin dilakukan oleh seluruh ibu hamil,” tambahnya.

Moms mungkin bisa mencari informasi dan cerita dari perempuan yang sudah melahirkan melalui operasi sesar.

Ingat bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan Moms harus melakukan operasi sesar mulai dari kelebihan berat badan, sudah lebih dari satu minggu melewati tanggal jatuh tempo mereka hingga memiliki diabetes dalam kehamilan atau mengalami kenaikan berat badan yang berlebihan selama kehamilan.

Baca Juga: Moms, Inilah Hal yang Harus Diperhatikan Saat Kembali Hamil Setelah Operasi Caesar

Jangan ragu untuk mengetahui faktor risiko ini jauh-jauh sebelum waktu melahirkan. Ingat bahwa operasi sesar semata-mata dilakukan untuk membantu agar bayi bisa lahir dengan selamat.

Hal yang harus dilakukan berikutnya adalah mengajukan pertanyaan. Jika Moms memiliki ketakutan atau tidak yakin tentang sesuatu, tanyakan saja. Bicarakan dengan dokter Moms untuk membahas masalah atau hal-hal yang tidak Moms mengerti.

Dokter Moms dapat memandu dan menjelaskan mengenai bagaimana menjalani prosedur bedah sesar tahap demi tahap dan memberi Moms informasi tentang apa yang diharapkan setelah operasi.

Agar Selalu Positif dan Tetap Tenang

Banyak perempuan yang salah persepsi dan hanya mendengar atau mendapatkan informasi dari sumber yang tidak valid. Hal ini membuat Moms berpikir hal-hal negatif.

Jauhi kisah operasi sesar yang buruk sebab hal tersebut sebenarnya bisa dicegah.

Pemeriksaan rutin bisa membantu dokter mengetahui kendala selama proses berlangsung.

Baca Juga: Menyambut Kelahiran Bayi Dengan Down Syndrome

Maka, Moms jangan sampai dibiarkan berpikir terlalu jauh tanpa mengetahui kebenaran yang sebenarnya.

Jangan takut untuk berbicara. Kadang-kadang ibu hamil mengalami kemarahan, kebingungan atau merasa kecewa ketika mereka memiliki operasi sesar karena itu bukan pengalaman melahirkan yang mereka perkirakan atau inginkan.

Jika Moms merasakan salah satu dari emosi ini atau lebih, bicarakan dengan dokter Moms tentang bagaimana Moms bisa mengatasinya.

Persiapkan diri Moms secara mental. Latih otak Moms untuk tetap tenang apakah itu melalui teknik pernapasan, mendaftar di beberapa kelas yoga prenatal, menonton DVD relaksasi atau berbicara dengan terapis.

Latih kebiasaan Moms setiap hari untuk tetap tenang menjelang tanggal waktu operasi.

Pikirkan mantra atau kalimat yang dapat membantu Moms untuk tetap tenang. Beberapa wanita menyiapkan mantra di kepala mereka yang mereka ulangi.

Baca Juga: Yuk Rencanakan Persalinan Normal Dengan 6 Cara Ini!

Mantra tersebut sekaligus membantu Moms dan menenangkan pikiran Moms dengan mengurangi hormon stres.

Pikirkan mantra sederhana yang dapat Moms ulangi sendiri menjelang operasi nanti.

Apa yang akan atau pernah Moms lakukan untuk persiapan operasi sesar?

(GSA)