14 Juni 2022

Bayi Cegukan Dalam Kandungan, Apa Penyebabnya?

Apakah hal ini normal terjadi?

Memiliki bayi dalam kandungan tentunya menjadi hal yang menyenangkan, bukan? Namun pernahkah Moms merasakan bayi cegukan dalam kandungan?

Jika tidak di dalam kandungan, mungkin Moms bisa membantu meredakan cegukan, tapi jika di dalam kandungan tentunya tidak bisa, ya Moms.

Nyatanya, tidak hanya setelah lahir, bayi dalam kandungan juga bisa cegukan, Moms. Seiring pertumbuhan bayi dalam janin, Moms juga akan merasakan Si Kecil mulai aktif bergerak ketika memasuki pada minggu ke 18 hingga 20.

Bagi Moms yang sudah pernah hamil sebelumnya, tentunya sudah tidak cemas lagi jika menemukan bayi cegukan dalam kandungan, ya.

Tapi bagi Moms yang baru pertama kali hamil, tentu merasa cemas atau memikirkan bahaya dari cegukan dalam kandungan. Lantas, apa yang menjadi penyebab bayi cegukan dalam kandungan? Apakah ini normal?

Yuk, simak penjelasannya di sini.

Baca Juga: Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi

Normalkah Bayi Cegukan dalam Kandungan?

ibu hamil darah tinggi melahirkan normal 2.jpg
Foto: ibu hamil darah tinggi melahirkan normal 2.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stocks

Pertanyaan mengenai normalkah bayi cegukan dalam kandungan pasti sering dipertanyakan oleh Moms, bukan? Melansir dari Baby Center, cegukan dalam kandungan merupkakan hal normal.

Bahkan tidak jarang kondisi ini bisa dirasakan atau ditemui ketika Moms melakukan USG. Biasanya bayi cegukan dalam kandungan bisa terjadi di akhir trimester pertama atau di awal trimester kedua.

Tapi tidak jarang juga tidak ada bayi yang mengalami cegukan dalam kandungan. Cegukan yang dialami Si Kecil ketika di dalam kandungan sama seperti orang dewasa pada umumnya.

Namun cegukan dalam kandungan bisa dikatakan hanya berlangsung beberapa menit dan dapat hilang dengan sendirinya. Jadi, Moms tidak perlu berusaha untuk menghilangkannya, ya!

Cegukan dapat terjadi ketika diafragma (otot di bagian bawah tulang rusuk) teriritasi atau terstimulasi. Otot ini berkontraksi tandap sadar atau kejang.

Kejang ini yang menyebabkan udara tersedot atau terhirup ke tenggorokan. Saat udara masuk, pita suara dengan cepat menutup. Hal ini merupakan sebuah respon dan memiliki ciri khas suara "hik"

Seperti yang Moms ketahui, bayi dalam kandungan memang belum sempurna dalam menghirup udara bahkan bisa dikatakan belum bisa menghirup udara layaknya orang dewasa sehingg Moms tidak bisa mendengar suara "hik" namun Moms bisa merasakan sentakan secara teratur.

Baca Juga: Arti Janin Cegukan, Calon Ibu Wajib Tahu!

Penyebab Bayi Cegukan dalam Kandungan

Hamil di Usia 20 atau 30 Tahun Ini Dia Perbedannya 2.jpg
Foto: Hamil di Usia 20 atau 30 Tahun Ini Dia Perbedannya 2.jpg (Healthline.com)

Foto: Orami Photo Stocks

Nah, seperti yang sudah disinggung di atas, Si Kecil yang cegukan dalam kandungan merupakan hal normal ya, Moms jadi tidak perlu cemas lagi!

Tapi pasti Moms bertanya-tanya apa penyebab Si Kecil bisa cegukan dalam kandungan. Melansir dari Medical News Today, sayangnya bayi cegukan masih belum diketahui penyebabnya secara pasti.

Namun beberapa ahli percaya bahwa cegukan dalam kandungan bisa menjadi sebuah cara bagi bayi untuk mengatur jumlah cairan di kantung ketuban. Bayi mulai menelan cairan ketuban pada minggu ke-13 kehamilan.

Pada pertengahan kehamilan, Moms akan memiliki kantung ketuban yang berisi cairan hingga 26 ons. Tekanan dari penumpukan cairan ketubah tersebut yang akhirnya mendorong Si Kecil untuk cegukan dan menelan banyak cairan.

Namun tentunya, penyebab dari banyaknya cairan ketuban yang ditelan Si Kecil, masih dipertanyakan, ya Moms. Sebab, cegukan janin kerap dikaitkan sebagai pertanda baik.

Artinya, Moms merasakan adanya kehidupan di dalam janin, terlebih, bayi cegukan dalam kandungan mungkin bisa menjadi tanda bahwa Si Kecil sebentar lagi akan keluar ke dunia.

Melansir dari artikel jurnal BMC Pregnancy and Childbirth janin cegukan diduga disebabkan oleh kompresi tali pusat. Dengan arti, cegukan bisa membuat janin menjauh dari tali pusat, di mana hal ini akan mengurangi kompresi dan mengembalikan aliran darah ke normal.

Baca Juga: Tak Perlu Panik, Ini Dia Manfaat Cegukan Bagi Bayi

Tanda Bayi Cegukan dalam Kandungan

Atasi Mood Swing Saat Hamil dengan 4 Cara Berikut 3.jpg
Foto: Atasi Mood Swing Saat Hamil dengan 4 Cara Berikut 3.jpg (https://parentlane.com/)

Foto: Orami Photo Stocks

Jangan buru-buru panik dulu, ya Moms kalau menemukan Si Kecil mengalami cegukan dalam kandungan. Sebab semua kondisi tidak selalu berakhir buruk.

Jika cegukan yang dialami orang dewasa atau anak-anak biasanya terjadi karena makan terlalu cepat, cegukan dalam kandungan hanya merupakan efek samping dari bayi yang sedang mencoba hal baru.

Ketika bayi mengalami cegukan di rahim, hal ini menandakan atau merupakan indikasi bahwa Si Kecil mengalami perkembangan yang baik untuk nantinya keluar dari rahim Moms.

Ini dia perkembang saat bayi mulai cegukan di dalam rahim:

1. Perkembangan Sistem Pernapasan Bayi

Kemampuan bayi untuk menghirup dan mengeluarkan cairan ketuban, dalam artian cegukan, merupakan pertanda baik bahwa diafragma Si Kecil sedang berkembang dengan baik.

Proses ini umumnya dimulai sekitar minggu ke-10. Walaupun bisa jadi Moms tidak merasakan cegukan yang dialami Si Kecil, bisa jadi kehamilan di minggu ke-10 bayi sudah mengalami cegukan terlebih dahulu.

Baca Juga: 14 Cara Mengatasi Bayi Cegukan dan Pencegahannya, Catat!

2. Perkembangan Sistem Saraf Bayi

Berkenalan dengan Sistem Saraf Tubuh Anak 03 freepik com.jpg
Foto: Berkenalan dengan Sistem Saraf Tubuh Anak 03 freepik com.jpg (freepik.com)

Foto: Orami Photo Stocks

Melansir dair The Bump, menurut Brandi Ring, dokter kandungan dan ginekolog di Mile High OB-GYN di Denver, janin cegukan menunjukkan adanya aktivasi saraf yang mengontrol diafragmanya.

Cegukan membantu memastikan bahwa otak dan sumsum tulang belakang secara baik mengatur fungsi dan pekerjaan mereka.

Dengan arti lain, janin cegukan berarti bayi secara neurologis cukup berkembang untuk bertahan hidup di luar rahim. Ini pastinya merupakan kabar baik, ya Moms!

3. Perkembangan Refleks Bayi

Selain bernafas, bayi juga akan berlatih menyusu, mengisap jempol, dan menguap, seperti yang Moms ketahui, bayi akan melakukan banyak hal untuk pertama kalinya.

Hal-hal di atas, bisa juga menjadi salah satu penyebab janin cegukan. Mengingat bayi di dalam kandungan pun akan mengeksplor hal-hal baru yang tidak pernah mereka lakukan.

Baca Juga: 5 Fakta dan Mitos Cegukan, Jangan Sampai Salah!

Tips Mengurangi Ketidaknyamanan Saat Janin Cegukan

Waspada CTS Jika Tangan Kebas dan Kesemutan Saat Hamil 2.jpg
Foto: Waspada CTS Jika Tangan Kebas dan Kesemutan Saat Hamil 2.jpg (https://freepik.com/)

Foto: Orami Photo Stocks

Moms, terkadang janin cegukan atau bayi yang menendang-nendang membuat Moms kesulitan untuk beristirahat atau kesulitan untuk merasa nyaman, ya!

Terkadang melihat Si Kecil menendang memang suatu kebahagiaan, ya Moms. Tidak hanya menendang, kadang bayi yang cegukan juga membuat Moms bisa merasakan cegukannya sehingga Moms jadi sulit istirahat.

Ini dia Moms cara untuk mengurangi ketidaknyamanan ketika bayi cegukan atau menendang, agar istirahat Moms menjadi lebih nyaman.

  • Cobalah untuk berbaring menyamping di sisi kiri tubuh
  • Menggunakan bantal untuk menopang perut dan untuk mengurangi tekanan dari tulang belakang
  • Konsumsi makan makanan yang bervariasi dan bergizi tinggi
  • Lakukan olahraga rutin namun bukan olahraga yang berat, ya Moms dan selama hal itu aman untuk dilakukan
  • Pastikan Moms tidak dehidrasi dengan mengonsumsi cukup cairan terlebih air putih
  • Usahakan untuk rutin menyusun waktu istirahat dengan teratur seperti waktu tidur siang dan waktu tidur di malam hari.

Baca Juga: 6 Cara Menghentikan Cegukan pada Bayi, Yuk Coba!

Perbedaan Tendangan dan Cegukan Dalam Kandungan

cara stimulasi bayi dalam kandungan hero banner magz (1510x849)
Foto: cara stimulasi bayi dalam kandungan hero banner magz (1510x849)

Foto: Orami Photo Stocks

Kadang, cegukan dan tendangan bayi sering dikira sama. Sedangkan, kedua aktivitas ini sama-sama ditandai dengan gejolak menekan dari dalam perut.

Cara yang paling mudah untuk membedakan kapan bayi menendang dan bayi cegukan dalam kandungan adalah dengan bergerak.

“Bayi Moms dapat merespon setiap gerakan yang Moms lakukan jika ia merasa tidak nyaman. Bila Moms merasakan gerak bayi terus berpindah-pindah di dalam kandungan (baik di sisi atas, bawah, kanan, atau kiri) dan kemudian langsung berhenti saat Moms berhenti bergerak, ini adalah tendangan bayi,” kata Dr. Hobel, direktur kedokteran ibu-janin di rumah sakit Cedars Sinai.

Baca Juga: Balita Cegukan? Bantu Hentikan Dengan 6 Cara Alami Ini

Lantas, bagaimana dengan cegukan?

“Jika Moms sedang duduk tenang dan merasakan getaran yang berdenyut atau berirama yang berasal dari salah satu area perut Moms, maka ini mungkin merupakan cegukan bayi. Biasanya Moms mulai bisa merasakan cegukan pada bayi dalam kandungan Anda di trimester kedua dan ketiga,” tambah Dr Hobel.

Nah, dari sini tentunya Moms sudah bisa membedakan keduanya, bukan? Terlebih, cegukan akan terasa lebih lembut dibanding dengan tendangan.

Apa yang Terjadi Saat Bayi Cegukan Dalam Kandungan?

Kesalahan Ibu Hamil yang Membuat Proses Persalinan Sulit 4.jpg
Foto: Kesalahan Ibu Hamil yang Membuat Proses Persalinan Sulit 4.jpg (https://hellosehat.com/)

Foto: Orami Photo Stocks

Saat dalam kandungan, bayi akan melakukan berbagai macam gerakan sebagai bentuk pembelajaran sebelum ia lahir. Hal ini yang nantinya akan ia gunakan untuk bertahan hidup sejak awal kelahirannya.

Salah satu teori mengatakan bayi cegukan dalam kandungan menandakan sedang berlangsungnya pematangan paru-paru.

Seperti, cairan amnion atau air ketuban hanya terhirup masuk ke dalam paru-paru, lalu keluar lagi, seiring dengan gerakan memompa yang dilakukan oleh diafragma janin.

Nah, cegukan inilah yang membantu bayi dalam kandungan untuk menguatkan otot-otot pada organ pernapasannya.

Dapat disimpulkan bahwa bayi cegukan dalam kandungan adalah normal dan memang menjadi salah satu bagian dalam masa kehamilan.

“Namun, hati-hati bila saat usia kehamilan 32 minggu, Moms masih merasakan cegukan dari bayi hingga 15 menit. Meski terbilang jarang, hal ini dapat menandakan adanya masalah dengan tali pusar,” Dr Hobel mengingatkan.

Baca Juga: Ini Dia Penyebab Cegukan yang Belum Banyak Diketahui

Hal-Hal Lain yang Dilakukan Janin Selain Cegukan

Tanda Janin Kekurangan Oksigen 5.jpg
Foto: Tanda Janin Kekurangan Oksigen 5.jpg (Sciencenorway.no)

Foto: Orami Photo Stocks

Moms, sudah tahu kan kalau selama di janin bayi tidak hanya menendang dan cegukan, ada banyak hal lainnya yang dilakukan Si Kecil.

Janin akan melakukan banyak hal yang mungkin membuat Moms kaget apalagi di kehamilan yang pertama. Sedangkan janin akan melakukan banyak hal untuk pertama kalinya.

Yuk, Moms simak apa saja yang dilakukan janin di kandungan agar Moms tidak cemas!

Selain cegukan janin juga dapat:

  • Menendang
  • Menusuk
  • Berputar
  • Berguling
  • Mencium
  • Melihat
  • Menghisap ibu jari
  • Mendengar.

Makan makanan manis yang mengandung gula dipercaya bisa merangsang gerakan pada janin, lho Moms. Seperti sama halnya dengan mengonsumsi suatu yang panas atau dingin.

Nah, itu dia Moms informasi seputar bayi cegukan dalam kandungan. tentunya Moms sudah mengetahui, ya, kalau janin cegukan merupakan hal normal. Tapi Moms juga perlu waspada jika cegukan berlangsung terus-menerus.

Jika Moms mengalami perubahan mendadak pada cegukan setelah memasuki usia kandungan 28 minggu, misalnya jadi lebih kuat atau berlangsung lebih lama, Moms harus periksakan ke dokter kandungan.

Jadi, jangan terlalu panik jika bayi cegukan dalam kandungan ya, Moms!

Sumber

  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/baby-hiccups-in-womb#when-to-expect
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/322372#takeaway
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/181573#in-infants
  • https://www.babycenter.com/pregnancy/your-body/is-it-normal-for-my-baby-to-have-hiccups-in-the-womb_2647
  • https://www.thebump.com/a/does-baby-have-hiccups#3
  • https://www.nct.org.uk/pregnancy/tests-scans-and-antenatal-checks/baby-movement-womb
  • https://bmcpregnancychildbirth.biomedcentral.com/articles/10.1186/1471-2393-12-S1-A7

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.