Anak Makan Tidak Teratur, Apa Dampaknya Bagi Kesehatan?
Hati-hati, kebiasaan anak makan tidak teratur rupanya bisa berdampak buruk bagi tumbuh kembang dan kesehatannya lho, Moms.
Si Kecil bisa dibilang makan tidak teratur kalau dia sering melewatkan salah satu waktu makan, makan di waktu berbeda setiap harinya, atau terlalu banyak makan camilan sehingga tidak makan di waktu seharusnya.
Dampak Anak Makan Tidak Teratur
Yuk Moms, simak dulu sampai selesai untuk tahu lebih banyak tentang berbagai dampak dari kebiasaan makan tidak teratur bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.
1. Kebutuhan Gizi Kurang Terpenuhi
Foto: sbs.com.au
Sebuah studi yang dilansir National Institutes of Health menunjukkan kalau kebiasaan anak makan tidak beratur berhubungan erat dengan kualitas kesehatan dan gizi yang kurang baik.
Senada dengan temuan tersebut, surat kabar Reuters juga sempat memuat laporan tentang berbagai hasil survey dan penelitian yang menunjukkan kalau anak yang sering melewatkan sarapan dan makan siang cenderung kekurangan vitamin A, D, E, dan K, serta beberapa mineral penting lain yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sebagaimana Moms tahu, tubuh anak membutuhkan lima nutrisi penting untuk bisa berfungsi dengan normal serta berkembang sesuai dengan pertambahan usianya, yaitu protein, lemak, karbohidrat (termasuk serat pangan), vitamin, dan mineral.
Nah, kebutuhan berbagai nutrisi penting tadi sebenarnya bisa terpenuhi dengan sendirinya jika anak dibiasakan menjalankan pola makan sehat dan teratur setiap hari.
Baca Juga: Hindari Anemia pada Anak dengan Perhatikan Pola Makannya
2. Meningkatkan Risiko Obesitas
Foto: huffingtonpost.ca
Studi lain yang dilaporkan oleh surat kabar The Guardian menunjukkan kalau gangguan dalam rutinitas harian, termasuk jadwal makan dan tidur tidak teratur serta sering melewatkan sarapan, bisa meningkatkan risiko anak mengalami obesitas saat dewasa.
Selain karena metabolisme tubuh yang jadi lebih lambat, makan tidak teratur juga mendorong Si Kecil untuk lebih banyak makan camilan berkalori tinggi di luar jam makan.
Jika tak segera diatasi, kebiasaan anak makan tidak teratur juga bisa mengganggu perkembangan fisik, kognitif, dan emosional, serta meningkatkan risiko sindrom metabolik yang bisa memicu diabetes dalam jangka panjang.
Baca Juga: Anak Sering Sakit, Coba Moms Atasi dengan 5 Pola Makan Ini
3. Mengganggu Perkembangan Otak
Foto: firstcry.com
Sudah tahu kan Moms, kalau nutrisi seimbang sangat dibutuhkan oleh tubuh anak untuk mendukung perkembangan otak yang normal?
Mengutip Urban Child Institute, pola makan tidak konsisten yang menyebabkan tubuh anak kekurangan gizi dan nutrisi penting bisa mengurangi produksi sel otak, mengurangi ukuran dan kompleksitas sel, juga mempengaruhi proses kimia kompleks yang membuat sel otak tidak dapat saling berkomunikasi secara efektif.
Dalam jangka waktu panjang, kondisi ini bisa mempengaruhi perkembangan dan kemampuan belajar anak, prestasi akademis kurang baik di sekolah, masalah emosional, juga kesehatan diri yang kurang baik secara menyeluruh.
Baca Juga: Berikan Nutrisi Ini agar Otak Anak Semakin Cerdas
Dampak dari kebiasaan anak makan tidak teratur ternyata tidak bisa dianggap sepele ya, Moms.
Jadi, mulai biasakan anak untuk menjalankan kebiasaan makan dan pola makan yang baik supaya ia terus sehat dan tumbuh kembangnya optimal.
Menurut Moms, apa yang bisa dilakukan supaya anak mau makan tepat waktu setiap hari?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.