5 Manfaat Daun Kubis untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya
Kubis merupakan salah satu sayuran yang kaya akan nutrisi, tetapi sering diabaikan. Dalam satu porsi daun kubis mengandung sejumlah mikronutrin termasuk vitamin A, zat besi dan riboflavin.
Selain itu, ini kaya akan vitamin B6 dan folat yang penting untuk metabolisme energi dan fungsi normal sistem saraf.
Daun kubis juga mengandung banyak serat dan antioksidan kuat, termasuk polifenol dan senyawa sulfur. Seperti yang diketahui, antioksidan melindungi tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas yang tinggi.
Salah satu kandungan antioksidan yang tinggi dalam daun kubis adalah vitamin C yang dapat melindungi dari penyakit jantung, kanker tertentu, dan kehilangan penglihatan.
Manfaat Daun Kubis untuk Kesehatan
Tak hanya itu, masih banyak manfaat daun kubis yang dapat Moms rasakan saat mengkonsumsinya. Simak artikelnya berikut yuk.
Baca juga: 11 Cara Mengatasi Payudara Bengkak ketika Menyapih, Pakai Daun Kubis Dingin Salah Satunya!
1. Mengendalikan Peradangan
Foto: freepik.com
Peradangan tidak selalu merupakan hal yang buruk. Faktanya, tubuh bergantung pada respons inflamasi untuk melindungi dari infeksi atau mempercepat penyembuhan. Jenis peradangan akut ini adalah respons normal terhadap cedera atau infeksi.
Di sisi lain, peradangan kronis yang terjadi dalam jangka waktu lama dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, rheumatoid arthritis, dan penyakit radang usus.
Jurnal Critical Phytoscience sayuran kucifer seperti daun kubis mengandung banyak antioksidan yang berbeda dan terbukti mengurangi peradangan kronis. Penelitian juga membuktikan konsumsi sayuran hasil persilangan juga bisa mengurangi tanda darah tertentu dari peradangan.
2. Membantu Meningkatan Pencernaan
Moms yang memiliki gangguan pencernaan dapat mengatasinya dengan konsumsi daun kubis.
Sayuran renyah ini kaya akan serat tidak larut yang ramah usus atau sejenis karbohidrat yang tidak dapat dipecah di usus. Serat tidak larut membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan menambahkan kotoran ke dalam kotoran dan membantu buang air besar secara teratur.
Terlebih lagi, ini kaya serat larut, yang telah terbukti meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan di dalam usus. Karena serat ini adalah sumber bakteri baik seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli.
Bakteri ini melakukan fungsi penting seperti melindungi sistem kekebalan dan menghasilkan nutrisi penting seperti vitamin K2 dan B12.
Makan lebih banyak daun kubis adalah cara terbaik untuk menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan bahagia.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Foto: freepik.com
Kubis merah mengandung senyawa kuat yang disebut antosianin. Selain rasanya yang enak, Banyak penelitian telah menemukan hubungan antara konsumsi makanan kaya akan antosianin dan penurunan risiko penyakit jantung.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 93.600 wanita, para peneliti menemukan bahwa mereka yang memiliki asupan makanan kaya antosianin memiliki risiko serangan jantung yang jauh lebih rendah.
Analisis lain dari 13 studi observasi yang melibatkan 344.488 orang memiliki temuan serupa. Ditemukan bahwa peningkatan asupan flavonoid sebesar 10 mg per hari dikaitkan dengan risiko penyakit jantung 5% lebih rendah.
Meningkatkan asupan antosianin makanan juga telah terbukti mengurangi tekanan darah dan risiko penyakit arteri koroner.
Peradangan diketahui memainkan peran utama dalam perkembangan penyakit jantung, dan efek perlindungan antosianin terhadapnya kemungkinan besar karena kualitas anti-peradangannya.
Kubis mengandung lebih dari 36 jenis antosianin kuat, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk kesehatan jantung.
Baca juga: Manfaat Daun Selada untuk Kesehatan, Diet, dan Kulit
4. Menurunkan Tekanan DarahTinggi
Tekanan darah tinggi mempengaruhi lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia. Seperti yang diketahui, tekanan merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
Dokter sering menyarankan pasien tekanan darah tinggi untuk mengurangi asupan garam. Namun, bukti terbaru menunjukkan bahwa meningkatkan kalium makanan sama pentingnya untuk menurunkan tekanan darah.
Kalium adalah mineral dan elektrolit penting yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan baik. Salah satu tugas utamanya adalah membantu mengatur tekanan darah dengan menangkal efek natrium dalam tubuh.
Kalium membantu mengeluarkan kelebihan natrium melalui urin. Ini juga melemaskan dinding pembuluh darah, yang menurunkan tekanan darah.
Kubis merah adalah sumber kalium yang sangat baik, memberikan 12% RDI dalam porsi 2 cangkir (178 gram).
Makan lebih banyak kubis kaya kalium adalah cara yang enak untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Tapi ingat ya Moms, tetap harus mengkonsumsi sesuai takaran ya.
5. Menurunkan Kadar Kolesterol
Foto: freepik.com
Kolesterol adalah zat lilin seperti lemak yang ada di dalam tubuh Moms. Beberapa orang mengira semua kolesterol itu buruk, padahal kolesterol juga memiliki fungsi penting untuk tubuh.
Jurnal Atherosclerosis proses kritis bergantung pada kolesterol, seperti pencernaan yang tepat dan sintesis hormon dan vitamin D. Hanya saja, jika jumlahnya berlebih Moms mungkin akan memiliki risiko penyakit jantung.
Daun kubis mengandung dua zat yang telah terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) pada tubuh.
Baca juga: 3+ Pilihan Tanaman Hidroponik Rumahan Terbaik, Ada Bayam dan Selada!
Cara Menggunakan Daun Kubis
Foto: freepik.com
Daun kubis yang diolah memiliki banyak manfaat, khususnya untuk ibu menyusui. Karena sudah sejak lama, daun kubis dipercaya dapat mengatasi masalah pada ibu menyusui seperti mastitis atau pembengkakan pada payudara Moms.
Menurut para ahli, senyawa tanaman yang ditemukan dalam daun kubis memiliki efek antiinflamasi pada jaringan payudara bila dioleskan langsung ke kulit.
Agar tidak penasaran, berikut cara menggunakan daun kubis untuk mengatasi masalah pada ibu menyusui.
1. Mengobati Mastitis
Mastitis adalah peradangan dan infeksi jaringan payudara yang sering dialami oleh ibu menyusui. Mastitis sering kali disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui puting susu.
Gejala mastitis mirip dengan mirip flu yang disertai dengan kemerahan dan pembengkakan payudara yang. Masalah ini dapat diatasi dengan antibiotik karena disebabkan oleh bakteri.
Namun, jika kondisinya belum terlalu parah, Moms bisa menggunakan ramuan dari daun kubis. Walaupun tidak mengobati, tetapi daun kubis bisa menjadi pertolongan pertama sebelum Moms memeriksakan diri ke dokter.
Sebuah studi tahun 2015 menunjukkan bahwa mengoleskan daun kubis dingin ke payudara bengkak memberikan jumlah pereda nyeri yang sama seperti kompres panas.
Berikut cara menggunakan daun kubis untuk meredakan gejala mastitis:
- Bersihkan, keringkan, dan dinginkan beberapa daun kubis untuk setiap payudara yang mengalami pembengkakan. Jika hanya satu, Moms cukup mengoleskan di bagian itu saja.
- Moms juga bisa menghaluskan daun kubis agar lebih mudah saat diletakkan di payudara.
- Letakkan daun kubis di payudara hingga menutupi seluruh permukaan payudara. Moms harus menjaga agar puting tetap terbuka, terutama jika terasa nyeri, pecah-pecah, atau berdarah.
- Pegang daun kubis di payudara atau selipkan bra yang longgar di atasnya agar tidak bergerak.
- Setelah daun kubis mulai terasa hangat atau sudah 20 menit, keluarkan.
- Buang daun kubis. Cuci payudara dengan lembut. Jangan menggunakan kembali daun yang sama jika ingin melanjutkan perawatan.
- Jika belum mulai menyapih, Moms dapat menggunakan perawatan ini tiga kali sehari. Jangan terlalu sering menggunakna daun kubis karena dapat menyebabkan penurunan suplai ASI.
Perlu diingat ya Moms, daun kubis dapat meredakan gejala tetapi tidak akan menyembuhkan infeksi. Jika Moms merasa demam, menggigil, atau nyeri tubuh saat mengalami mastitis, segera hubungi dokter untuk perawatan lanjutan.
Baca juga: 5 Sayuran untuk Diet yang Membantu Menurunkan Berat Badan
2. Mengobati Pembengkakan (Engorgement)
Pembengkakan payudara merupakan kondisi yang sangat tidak nyaman, apalagi untuk ibu menyusui.Walaupun pembengkakan bisa hilang dalam waktu beberapa hari, tidak ada salahnya untuk melakukan pertolongan pertama dengan ramuan dari daun kubis.
Sebuah tinjauan tahun 2012 menemukan bahwa menggunakan daun kubis mengurangi rasa sakit dan kekerasan payudara yang membengkak dan memudahkan orang untuk terus menyusui lebih lama.
Saat pembengkakan dan rasa sakit sudah hilang, Moms sebaiknya langsung menghentikan penggunaan daun kubis. Karena ramuan ini dapat membantu mengeringkan suplai ASI.
Moms perlu ingat juga, perawatan ini belum tentu berhasil untuk semua orang. Karena ada beberapa orang yang mengalami pembengkakan lebih parah saat menggunakan daun kubis.
3. Membantu Penyapihan
Ada banyak alasan saat Moms ingin melakukan penyapihan pada si kecil. Idealnya, proses ini harus dilakukan secara bertahap, tetapi terkadang hal itu tidak memungkinkan.
Moms mungkin ingin mencoba menggunakan daun kubis untuk mempercepatnya atau membuat diri lebih nyaman sambil menunggu persediaan berkurang.
Proses penggunaan daun kubis untuk penyapihan sama seperti untuk mastitis dan pembengkakan, tetapi Moms tidak perlu terlalu mengkhawatirkan waktu dan frekuensinya. Moms dapat membiarkan daun kubis di payudara hingga layu.
Tidak ada batasan untuk menggunakan daun kubis jika tujuannya adalah mengeringkan persediaan ASI. Mungkin masih perlu waktu beberapa hari sampai ASI mengering dengan metode ini.
Moms juga dapat mencoba menambahkan pengobatan rumahan lainnya, seperti olahan herbal atau obat-obatan, bersama dengan daun kubis untuk membantu penyapihan.
Baca juga: Cara Menanam Sawi di Pot dan Hidroponik, Yuk Terapkan!
Demikian penjelasan mengenai manfaat dan cara menggunakan daun kubis yang perlu Moms ketahui. Semoga bermanfaat ya.
- https://www.healthline.com/nutrition/benefits-of-cabbage#TOC_TITLE_HDR_8
- https://www.healthline.com/health/breastfeeding/cabbage-leaves#for-weaning
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.