8 Cara Perawatan Kulit Anak agar Selalu Sehat dan Lembap
Melakukan perawatan kulit anak penting untuk dilakukan agar kulit mereka terhindar dari iritasi dan berbagai masalah lainnya.
Karena, kulit yang terawat tidak hanya dibutuhkan orang dewasa, tetapi juga anak-anak.
Dalam jurnal Advances in Wound Care, disebutkan bahwa kulit anak masih pada tahap perkembangan.
Itu yang membuat kulitnya lebih rentan terhadap iritasi kimia dan infeksi lokal dibandingkan orang dewasa.
Perawatan kulit pada anak pun tentu memiliki perbedaan dengan orang dewasa.
Tidak hanya berbeda dari pilihan kandungannya, tapi juga kuantitas yang dibutuhkan.
Baca Juga: Mengenal Sinar UV, Dibutuhkan untuk Produksi Vitamin D!
Perawatan Kulit Anak
Ada beberapa tips dalam melakukan perawatan kulit anak yang dapat Moms lakukan.
Yuk, lindungi kulit Si Kecil dengan cara ini!
1. Rutin Mandi
Salah satu bentuk perawatan kulit anak yang perlu dan wajib dilakukan adalah mandi.
"Meskipun anak-anak mandi setiap hari, tidak akan membuat kulit mereka menjadi kering.
Ketika anak berkeringat dan kotor, cuci seluruh tubuh mereka dengan sabun.
Jika tidak memiliki banyak kotoran, cuci saja bagian-bagian yang bau", jelas dokter anak dan dokter kulit bersertifikat Dr. Tsippora Shainhouse, mengutip dari Fatherly.com.
Ketika memandikan anak, pastikan suhu airnya berada pada tingkat hangat atau suam-suam kuku.
Jangan menggunakan air panas ya, Moms.
2. Jangan Gunakan Produk Beraroma
Karena kulit anak masih sangat sensitif, maka tidak disarankan menggunakan produk perawatan kulit untuk anak yang memiliki aroma.
Pilihlah produk perawatan kulit anak seperti sampo, sabun, baby oil, dan losion, dengan klaim "bebas pewangi".
Produk ini biasanya aman digunakan untuk anak.
Sebisa mungkin hindari pemakaian sabun dan sampo yang mengandung aroma, warna dan pengawet.
Ini untuk menghindari iritasi terjadi pada kulit mereka.
Baca Juga: Berapa Suhu Tubuh Normal Manusia? Yuk, Cari Tahu Faktanya!
3. Menggunakan Pelembap
Cara perawatan kulit anak selanjutnya adalah menggunakan pelembap.
Penggunaan pelembab untuk kulit anak sangat penting, apalagi jika cuaca sedang panas.
Penggunaan pelembap untuk merawat kulit anak paling baik dioleskan 3 menit sesaat setelah mandi.
"Pelembap harus diaplikasikan dalam 3 menit pertama setelah mandi dan sebelum memakai piyama, untuk membantu mengunci kelembapan pada kulit, dan mencegah kulit dehidrasi", terang Dr. Shainhouse.
Salah satu pelembap yang baik digunakan adalah baby oil.
Menurut Journal of The Society of Cosmetic Chemists, baby oil sangat efektif untuk menjaga kelembapan, bahkan di lingkungan dengan kelembapan rendah yang ekstrem.
4. Memakai Tabir Surya
Sunscreen tidak hanya penting digunakan untuk orang dewasa, tetapi juga sebagai perawatan kulit anak.
Perlu dicatat bahwa penggunaan sunscreen atau tabir surya dapat dilakukan ketika Si Kecil berusia di atas enam bulan.
Untuk menemukan produk perawatan pelindung atau tabir surya yang tepat, pilihlah tabir surya dengan kandungan zinc oxide.
Selain itu, pilih produk yang setidaknya memiliki SPF 15 agar dapat efektif memberikan perlindungan ekstra pada hidung, pipi, bagian atas telinga dan di bahu anak.
"Untuk kulit sensitif, carilah produk dengan bahan tabir surya fisik atau physical sunscreen, seperti zinc oxide dan titanium dioksida," kata Dr. Shainhouse.
Baca Juga: 10 Vitamin Anak Terbaik untuk Daya Tahan Tubuh Si Kecil
5. Memilih Produk Perawatan Kulit yang Tepat
Moms perlu memberi perhatian penuh ketika memilih produk perawatan kulit untuk anak.
Seperti halnya pada produk dewasa, Moms harus fokus pada bahan-bahan kandungan yang tercantum di belakang kemasan produk perawatan kulit anak.
Hal ini disebabkan karena anak-anak masih memiliki kulit yang sangat sensitif, sehingga menggunakan produk yang salah dapat memicu masalah kulit.
Dilansir dari Healthline, berikut beberapa kandungan yang harus Moms hindari saat memilih produk untuk perawatan kulit anak, yaitu:
- paraben
- phthalates
- formaldehyde
- pewarna sintetis
- pewangi
- Propilen glikol
- sulfat
- kandungan chemical sunscreen, seperti avobenzone, benzophenone, homosalate, methoxycinnamate, octinoxate, octisalate, oxybenzone
6. Tetap Terhidrasi
Cara perawatan kulit anak selanjutnya adalah tetap terhidrasi.
Kebanyakan anak-anak tidak suka minum air putih, padahal hal tersebut sangat penting bagi tubuh dan kulit mereka.
Sebagai orang tua, Moms perlu memastikan kebutuhan cairan anak terpenuhi dengan rutin minum air.
Terutama saat musim kemarau yang panas.
Saat bermain di tengah-tengah panasnya matahari membuat cairan tubuh anak berkurang, hingga dapat terjadi dehidrasi.
Selain dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang serius, dehidrasi juga dapat menyebabkan kulit menjadi sangat kering hingga terkelupas dan memerah.
Jika anak sulit dan tidak mau minum meski telah diberikan segelas air, Moms perlu mencoba tips agar si kecil dapat memenuhi kebutuhan cairan mereka.
Yang Moms perlukan adalah membatasi pilihan minuman untuk Si Kecil.
Sebagai contoh, dengan memberikan dua pilihan minuman saja, seperti susu dan air.
Moms dapat menawarkan susu atau air yang juga bisa ditambahkan buah untuk menarik perhatian Si Kecil agar mau meminumnya.
Hindari anak meminum minuman dengan kandungan gula yang tinggi, atau minuman tidak sehat lainnya.
Sebab dapat memberikan efek negatif pada proses pertumbuhan dan perkembangannya.
Baca Juga: 12+ Penyebab Mulut Terasa Asam dan Cara Mengatasinya
7. Rutin Memijat Anak
Pemijatan pada Si Kecil menggunakan minyak khusus bayi sebagai salah satu perawatan kulit anak.
Pemijatan yang dilakukan dengan lembut dan penuh kasih sayang, bisa membantu membuat anak merasa nyaman dan rileks, sehingga bisa membantu meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan anak.
Selain membantu menjaga kesehatan kulit Si Kecil, pemijatan juga dapat membantu meningkatkan ikatan antara orang tua dan anak.
Saat melakukan pemijatan, ajaklah anak berbicara dengan lembut, bernyanyi atau mengobrol, sehingga anak merasa lebih dekat dan nyaman.
Sebaiknya pemijatan dilakukan sebanyak 2-3 kali dalam seminggu secara rutin, untuk membantu menjaga kesehatan kulit dan kesehatan secara keseluruhan.
8. Gunakan Bedak Bayi dengan Hati-hati
Moms perlu berhati-hati dalam menggunakan bedak bayi.
Sebenarnya, bedak bayi belum dibutuhkan untuk Si Kecil.
Bubuk bedak dapat berbahaya jika terhirup oleh Si Kecil dan menyebabkan gangguan pada paru-paru.
Jika ingin menggunakan bedak bayi, sebaiknya Moms menuangkan sedikit bubuk bedak ke telapak tangan dan menggosok-gosok tangan untuk membuang kelebihan bedak.
Ingat untuk tidak melakukannya di dekat Si Kecil.
Setelah itu, baru Moms bisa mengenakan bedak ke tubuh Si Kecil.
Baca Juga: 13 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi dengan Mudah
Yuk, mulai sekarang lebih maksimal lagi dalam melakukan perawatan kulit anak!
Agar kulit Si Kecil tetap terlindungi setiap saat.
- https://www.healthline.com/health/baby/baby-skin-care-ingredients#ingredients-to-avoid
- https://universaldermatology.com/skin-care-tips-for-children/
- https://guardian.ng/life/6-beauty-tips-to-care-for-your-childs-skin/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4593874/
- https://www.fatherly.com/parenting/care-toddlers-skin/
- http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.