Obat Gatal Digenta Cream: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Peradangan kulit tentu mengganggu aktivitas sehari-hari. Karena itu, Moms dan Dads mungkin ingin mencari obat dalam penanganannya, yang mana digenta cream muncul sebagai salah satu opsi.
Tapi, seperti obat topikal lain, penggunaan digenta cream tentu tidak bisa sembarangan. Sebelum menggunakannya, mari simak serba-serbi tentang obat tersebut! Berikut ulasannya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Dokter Kulit Denpasar, Bisa Mengatasi Berbagai Permasalahan Kulit
Apa Itu Digenta Cream?
dok. Orami Photo Stock
Digenta cream merupakan obat topikal dengan kandungan betamethasone dipropionate 0.05 persen dan gentamicin sulfate 0.1 persen.
Betamethasone adalah obat steroid kuat yang dapat mencegah pelepasan zat dalam tubuh.
Betametason topikal digunakan untuk mengatasi peradangan dan gatal-gatal pada kondisi kulit tertentu.
Sedangkan gentamicin merupakan obat antibiotik yang digunakan melawan infeksi bakteri. Gentamicin topikal berfungsi mengatasi infeksi kulit akibat bakteri.
Obat oles ini digunakan untuk mengatasi peradangan kulit yang mengalami infeksi sekunder akibat bakteri. Indikasi penggunaan krim ini ditujukan pada dermatosis, termasuk:
- Dermatitis atopik
- Dermatitis kontak
- Dermatitis stasis
- Eksfoliatif dan neurodermatitis
- Lichen planus
- Eksim
- Intertrigo
- Psoriasis
- Pruritus pikun anogenital
Peringatan Penggunaan dan Dosis Digenta Cream
dok. Orami Photo Stock
Karena termasuk kategori obat keras, penggunaan digenta cream harus melalui resep dokter. Peringatan penggunaannya adalah:
- Jangan gunakan obat ini pada pasien yang hipersensitif terhadap betamethasone dipropionate, gentamicin sulfate
- Hentikan pengobatan jika terjadi iritasi atau muncul reaksi alergi
Penggunaan digenta cream untuk bayi dan anak-anak harus dilakukan dengan lebih hati-hati.
Obat ini tidak digunakan untuk area permukaan tubuh secara luas. Juga, bukan untuk penggunaan jangka panjang.
Penggunaannya pada ibu hamil dan menyusui harus dengan konsultasi dengan dokter.
Baca Juga: 7+ Rekomendasi Serum untuk Kulit Kombinasi, Wajib Punya!
Interaksi Digenta Cream
Interaksi obat dapat terjadi ketika obat ini digunakan bersama jenis obat-obatan lain tertentu.
Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi atau belum lama ini mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti:
- Obat resep
- Non-resep
- Obat herbal
- Produk perawatan kulit tertentu
Konsumsi makanan maupun minuman tertentu juga dapat menyebabkan interaksi obat.
Maka itu, direkomendasikan untuk berkonsultasi pada dokter tentang jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari selama menggunakan digenta cream.
Dosis Digenta Cream
Obat ini tersedia dalam sediaan cream. Dosis obat ini yang disarankan untuk dewasa dan anak-anak: 2 kali sehari.
Aplikasikan tipis ke seluruh area kulit yang terdampak. Gunakan obat ini sesuai petunjuk dosis yang ada pada kemasan atau merujuk petunjuk dokter. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.
Cara Pakai Digenta Cream
dok. Orami Photo Stock
Ada beberapa hal yang harus Moms dan Dads pastikan dalam penggunaan digenta cream:
- Pastikan tangan dan bagian area kulit yang terinfeksi dalam keadaan bersih. Aplikasikan obat secara tipis ke area kulit yang sakit.
- Bersihkan kembali tangan setelah menggunakan obat ini, kecuali area kulit yang sakit berada di tangan.
- Penggunaan plester atau perban setelah penggunaan obat mungkin dibutuhkan, diskusikan dengan dokter untuk penggunaannya.
- Penggunaan pada area wajah atau pada anak-anak tidak disarankan menggunakan perban.
- Jangan gunakan obat ini di sekitar mata, termasuk kelopak mata.
- Hindari juga penggunaan pada area sensitif seperti hidung, mulut, dan membran mukosa.
- Sebaiknya tidak menggunakan krim dalam jumlah besar di area tubuh yang luas dan untuk jangka panjang.
- Gunakan di waktu yang sama setiap harinya.
- Jika lupa menggunakannya, segera gunakan saat ingat.
- Jangan menghentikan penggunaan obat ini secara tiba-tiba, diskusikan dengan dokter jika gejala penyakit telah membaik.
Baca Juga: 12 Cara Mengenyalkan Kulit Wajah, Sudah Pernah Coba Salah Satunya?
Efek Samping Digenta Cream
Foto: Orami Photo Stock
Beberapa efek samping yang mungkin muncul karena penggunaan digenta cream, diamati dari kandungan betamethasone dipropionate dan gentamicin sulfate, adalah sebagai berikut:
- Sensasi terbakar
- Gatal
- Iritasi
- Kulit kering
- Folikulitis
- Hipertrikosis
- Hipopigmentasi
- Dermatitis perioral
- Dermatitis kontak alergi
- Eritema Pruritus
Jika mengalami efek samping serius atau muncul reaksi alergi, segera hentikan penggunaan obat.
Bila efek samping tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Bila merasakan efek samping lain yang tidak disebutkan di atas, laporkan pada dokter untuk mengetahui kemungkinan efek samping lainnya.
Baca Juga: Mengenal Obat Intunal, Paracetamol untuk Flu dan Batuk
Petunjuk Penyimpanan Digenta Cream
Digenta cream sebaiknya disimpan dengan cara:
- Simpan obat krim ini pada suhu di bawah 30 derajat celsius
- Jangan simpan obat ini di tempat yang lembap
- Hindari obat ini dari sinar matahari langsung
- Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak
- Perhatikan tanggal kedaluwarsa obat
- Jangan membuang obat bersama limbah rumah tangga
- Tanyakan pada dokter atau apoteker bagaimana membuang obat ini jika tidak dapat lagi digunakan
Moms dan Dads, selalu ingat ya bahwa informasi ini bukan pengganti konsultasi medis. Disarankan untuk segera pergi ke dokter jika gejala tidak membaik.
- https://www.mims.com/indonesia/drug/info/digenta
- https://www.drugs.com/mtm/gentamicin-topical.html
- https://www.drugs.com/betamethasone-topical.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.