Dunning Kruger Effect, Kondisi saat Orang Merasa Selalu Benar
Moms, pernahkah mendengar tentang Dunning Kruger effect atau efek Dunning Kruger?
Singkatnya, Dunning Kruger effect terjadi ketika seseorang percaya bahwa mereka lebih pintar dan mampu daripada yang sebenarnya.
Kondisi ini adalah bentuk bias kognitif, lho, Moms.
Pada dasarnya, orang yang memiliki kemampuan rendah tidak mempunyai keterampilan yang dibutuhkan untuk mengenali ketidakmampuan mereka sendiri.
Akhirnya, kombinasi kesadaran diri yang buruk dan kemampuan kognitif yang rendah membuat mereka melebih-lebihkan kemampuan mereka sendiri.
Lantas, mengapa kondisi ini bisa terjadi?
Nah, sebaiknya Moms menyimak fakta seputar Dunning Kruger effect, tanda-tanda mungkin kamu memilikinya, serta penyebab yang menyertai.
Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Orang Pintar dari Wajah, Yuk Kenali!
Sejarah Dunning Kruger Effect
Mengenal asal mula Dunning Kruger effect ini tidak terlepas dari tokoh-tokoh yang mengembangkan efek ini.
Mereka adalah dua profesor psikologi bernama David Dunning dan Justin Kruger yang mempelopori Dunning Kruger effect.
Pada tahun 1999, keduanya terinspirasi pada kasus McArthur Wheeler, pria yang merampok 2 bank dan menutupi wajahnya dengan air jeruk.
Ia meyakini, wajahnya tidak akan terekam oleh kamera pengawas.
Ia berpikir, bahwa hal tersebut layaknya menulis tinta perasan air jeruk, maka tulisannya tidak akan terlihat.
Mungkin bagi kita yang mendengarnya, hal ini terdengar konyol, ya? Tapi, efek ini benar-benar terjadi.
Apakah semua orang yang selalu merasa benar mengalami Dunning-Kruger effect?
Dilansir dari American Psychological Association, Dunning dan Kruger menemukan pandangan yang lebih realistis tentang pengetahuan dan kemampuan mereka sendiri.
Namun, para ahli ini sebenarnya cenderung meremehkan kemampuan mereka sendiri dibandingkan dengan yang dilakukan orang lain.
Banyak orang akan menggambarkan diri mereka sebagai di atas rata-rata dalam kecerdasan, humor, dan berbagai keterampilan yang ada.
Namun, mereka tidak dapat secara akurat menilai kompetensi mereka sendiri
Lantas, apa yang menyebabkan seseorang yang mengalami Dunning Kruger effect? Simak ulasan selanjutnya, ya.
Baca Juga: Sering Dikira Sombong, Ini 5 Zodiak yang Paling Jutek!
Penyebab Dunning Kruger Effect
Penyebab terjadinya Dunning Kruger effect bisa terjadi ketika seseorang lebih suka berpura-pura menjadi lebih pintar atau terampil.
Namun, mereka tidak mampu melihat risiko atau kekurangan yang mungkin mereka miliki.
Sebenarnya, orang yang pintar pun juga dapat terpengaruh pada Dunning Kruger effect ini.
Penyebab lainnya dari efek ini, yaitu karena banyak orang secara keliru percaya bahwa pengalaman dan keterampilan mereka di satu bidang tertentu dapat dialihkan ke bidang lain.
Selain itu, seseorang yang mengalami Dunning Kruger effect juga bisa disebabkan karena kepercayaan diri yang sangat tinggi.
Namun, mereka gagal untuk melihat perilaku dan kemampuan seseorang dari luar diri sendiri.
Penilaian yang sangat subjektif terhadap dirinya sendiri, inilah yang bisa menyebabkan seseorang mengalami yang dinamakan Dunning Kruger effect.
Faktor lain yang dapat berkontribusi pada kondisi ini , yaitu penggunaan heuristik.
Artinya, pintasan mental yang memungkinkan kita membuat keputusan dengan cepat, dan kecenderungan untuk mencari pola yang bahkan tidak ada.
Lantas, apa yang menjadi tanda-tanda seseorang yang mengalami Dunning Kruger effect?
Simak ulasan berikutnya, ya, Moms.
Baca Juga: 5 Cara Mengenali Kelebihan Anak agar Tumbuh Cerdas dan Percaya Diri
Tanda-Tanda Dunning Kruger Effect
Dikutip dari Psychology Today, orang-orang yang rentan mengalami Dunning Kruger effect cenderung terjadi karena mereka memperoleh sedikit pengetahuan di bidang yang sebelumnya tidak diketahui.
Maka, orang tersebut merasa seolah-olah menjadi ahli.
Sebenarnya, hanya pernah mengeksplorasi suatu topik, tidak serta merta membuat kita menjadi paling benar dan paling pintar.
Ibaratnya, seperti pepatah yang berkata, “Bagaikan padi, semakin masak semakin merunduk”.
Artinya, manusia tidak layak bersikap angkuh karena usia atau kemampuan yang dimilikinya.
Ketika seseorang semakin tinggi usia atau semakin tinggi kemampuannya, maka haruslah semakin rendah hatinya.
Namun, filosofi padi ini berbeda dengan seseorang yang mengalami Dunning Kruger effect.
Beberapa tanda-tandanya yang bisa terlihat, yaitu:
- Tidak mampu mengenali keahlian orang lain
- Cenderung berlebihan ketika menilai tingkat keahliannya
- Tidak mampu untuk melihat kelemahan yang ada dalam dirinya
- Tidak mampu mengenali dan juga mengakui kekurangan dari diri sendiri.
Jika Moms merasa pernah mengalami tanda-tanda yang mengarah pada Dunning Kruger effect, sebenarnya ada cara untuk mengatasinya.
Lebih lengkapnya, simak ulasan berikutnya, ya.
Baca Juga: Sering Tak Pede? Begini Cara Mengatasi Sifat Minder yang Bisa Dilakukan
Cara Mengatasi Dunning Kruger Effect
Ketika Moms merasa akan mengalami Dunning Kruger effect, pentingnya untuk memahami cara mengatasinya dengan baik.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi Dunning Kruger effect, yaitu:
1. Teruslah Berlatih
Hentikan pemikiran bahwa kita mengetahui semua hal. Sebenarnya, ketika kita mengetahui suatu topik tertentu, ada berbagai topik lainnya yang tidak diketahui.
Jadi, teruslah belajar dan berlatih. Jika Moms mengetahui suatu subjek, teruslah menggali lebih dalam.
Setelah Moms memperoleh pengetahuan yang lebih besar tentang suatu topik, semakin besar kemungkinan Moms untuk mengenali berapa banyak yang masih harus dipelajari.
Pada gilirannya, hal ini dapat memerangi kecenderungan untuk menganggap Moms seorang ahli.
2. Fokus pada Satu Bidang
Apabila Moms ingin mendalami satu bidang tertentu, cobalah untuk menggali lebih dalam mengenai bidang tersebut.
Pada gilirannya, nanti Moms akan menjadi lebih ahli di bidangnya.
Jadi, terkadang kita tidak mampu untuk menjadi ahli dalam semua bidang.
Lebih baik, pilih satu bidang tertentu yang Moms sukai. Melanjutkan mempelajari subjek tertentu juga akan membawa kapasitas seseorang menjadi fokus yang lebih jelas.
3. Diskusi dengan Orang Lain
Sering-seringlah untuk berdiskusi dengan orang lain dapat membuka jalan pikiran Moms, bahwa tidak semua hal kita ketahui.
Strategi lainnya yang efektif melibatkan meminta orang lain untuk kritik yang membangun.
Memang benar, terkadang sulit untuk mendengar kritikan dari orang lain, terutama ketika kita merasa sudah benar.
Namun, hal ini dapat memberikan wawasan berharga tentang bagaimana orang lain memandang kemampuan Moms.
Selain itu, mendapatkan evaluasi dari orang lain dapat mengubah pandangan terhadap diri sendiri.
Baca Juga: Selalu Marah saat Dikritik, Apa Penyebabnya?
4. Pertanyakan tentang Kemampuan Diri Sendiri
Tanyakan selalu pada diri sendiri, apa saja yang sudah Moms ketahui.
Mungkin mudah untuk hanya memperhatikan hal-hal yang mengonfirmasi apa yang Moms pikir sudah Moms ketahui.
Ini adalah contoh dari jenis bias psikologis lain yang dikenal sebagai bias konfirmasi.
Untuk meminimalkan kecenderungan ini, teruslah menantang kemampuan yang Moms miliki.
Carilah informasi yang menantang ide-ide yang terdapat diri Moms sendiri.
Itulah beberapa hal penting yang perlu dipahami tentang Dunning Kruger effect atau efek Dunning Kruger.
Semoga ini menjadi informasi yang bermanfaat bagi Moms, ya!
- https://www.ruangguru.com/blog/dunning-kruger-effect
- https://www.psychologytoday.com/us/basics/dunning-kruger-effect
- https://p2k.itbu.ac.id/id1/3053-2950/Ilmu-Padi_54818_p2k-itbu.html
- https://doi.apa.org/doiLanding?doi=10.1037%2F0022-3514.77.6.1121
- https://www.verywellmind.com/an-overview-of-the-dunning-kruger-effect-4160740
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.