5 Jenis Essential Oil untuk Kurangi Stretch Mark pada Ibu Hamil
Moms, siapa yang tak kesal dengan stretch mark? Terutama untuk kalangan calon ibu yang tengah hamil. Garis-garis pada kulit ini mungkin mengganggu, tetapi Moms tidak perlu khawatir karena tak menyebabkan masalah medis.
Meskipun sebagian besar stretch mark saat hamil akan memudar seiring waktu, tetapi tak jarang beberapa Moms ingin meminimalkan keadaan ini dengan cepat.
Jenis Essensial Oil untuk Mengurangi Stretch Mark
Moms, beberapa essensial oil telah menunjukkan efek yang bisa menghilangkan stretch mark. Tapi, essensial oil tersebut harus dioleskan dengan cara diencerkan dalam minyak pembawa.
Berikut ini jenis essensial oil untuk mengurangi stretch mark yang mungkin bisa Moms aplikasikan:
Baca Juga: Stretch Mark Setelah Melahirkan? Ini Cara Alami Menghilangkannya
1. Minyak Argan
Foto: Orami Photo Stocks
Minyak esensial argan adalah produk alami yang populer untuk perawatan kulit dan rambut. Kernel pohon argan digunakan untuk membuatnya.
Penelitian dari Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology menunjukkan bahwa minyak argan dapat meningkatkan elastisitas kulit, yang dapat mengurangi atau mencegah stretch mark.
2. Minyak Jeruk Pahit
Foto: Orami Photo Stocks
Minyak atsiri jeruk pahit diekstrak dari kulit buah jeruk pahit.
Satu studi dari African Journal of Plant Science mengemukakan bahwa jenis minyak ini dapat mengencangkan kulit serta mencegah kerapuhan kulit.
Tindakan ini berpotensi mengurangi tampilan stretch mark.
Namun, Moms harus berhati-hati bila memiliki kulit yang sensitif karena kemungkinan mengalami iritasi.
Baca Juga: 10 Fakta Seputar Stretch Mark Pada Ibu Hamil
3. Minyak Lavender
Foto: Orami Photo Stocks
Essensial oil untuk mengurangi stretch mark selanjutnya adalah lavender. Lavender dikenal karena sifatnya yang menenangkan. Tetapi, lavender juga memiliki beberapa manfaat lain termasuk untuk penyembuhan luka serta bekasnya.
Sebuah penelitian BMC Complementary Medicine and Therapies pada 2016 melaporkan minyak lavender meningkatkan produksi kolagen dan membentuk jaringan ikat baru yang membantu mendorong penyembuhan luka
Ini menunjukkan bahwa minyak lavender dapat membantu penyembuhan bekas luka, tetapi perlu dicatat bahwa penelitian ini dilakukan pada tikus. Diperlukan lebih banyak penelitian tentang manusia.
4. Minyak Delima
Foto: Orami Photo Stocks
Minyak esensial delima dipercaya memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Itu terbuat dari biji buah delima
Sebuah penelitian Drug Design, Development and Therapy pada 2017 menemukan bahwa krim yang mengandung minyak delima dan ekstrak darah naga, yang terbuat dari resin pohon dracaena, meningkatkan elastisitas dan ketebalan kulit.
Temuan ini mengarahkan para peneliti untuk menyarankan bahwa campuran minyak delima dan ekstrak darah naga dapat mencegah atau meminimalkan munculnya stretch mark.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Krim Stretch Mark Terbaik untuk Para Ibu
5. Minyak Nilam
Foto: Orami Photo Stocks
Orang sering menggunakan minyak esensial nilam untuk meningkatkan mood mereka, tetapi juga dikenal untuk menyembuhkan luka dan bekas luka memudar.
Studi pada hewan menunjukkan ia memiliki sifat antioksidan dan dapat mempromosikan sintesis kolagen, yang dapat mengurangi stretch mark.
Baca Juga:4 Bahaya Essential Oil untuk Bayi, Catat!
Efek samping paling umum dari penggunaan minyak esensial topikal adalah reaksi alergi. Gejala reaksi alergi dapat meliputi:
- Ruam
- Gatal-gatal
- Kemerahan
Untuk mengurangi risiko efek samping, Moms harus menggunakan minyak esensial kualitas profesional dan harus selalu mencairkan minyak esensial dengan minyak pembawa.
Tingkat keparahan stretch mark sebagian besar tergantung pada genetika, kadar hormon, dan tingkat stres pada kulit Moms.
Cara pencegahan terbaik adalah makan sehat dan berolahraga secara teratur untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan membantu menjaga kadar hormon optimal.
Kemudian pertimbangkan minyak esensial sebagai terapi pelengkap gaya hidup sehat untuk memelihara kulit.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.