Edukasi Anak tentang Fungsi Tulang Kering, Catat Moms!
Tulang kering merupakan tulang terpanjang pada kaki bagian bawah. Mengutip, National Center for Biotechnology Information fungsi tulang kering sangat penting untuk menahan beban tubuh.
Fungsi tulang kering sangat penting untuk menahan beban tubuh, sehingga saat penggunaannya berlebihan juga bisa mengalami cedera.
Namun, hal ini terbilang cukup umum sehingga Moms tidak perlu khawatir berlebihan.
Nah, untuk mengetahui lebih jelas tentang fungsi tulang kering simak terus artikel berikut ini, ya, Moms.
Baca juga: 3+ Manfaat Telur Setengah Matang, Bisa Memperkuat Otot dan Tulang!
Fungsi Tulang Kering untuk Edukasi Anak
Penting untuk Moms memberikan edukasi anak tentang fungsi tulang kering.
Sebab, tulang ini paling sering mengalami cedera atau terkena benturan.
Yuk ajak Si Kecil mengenal fungsi tulang kering melalaui artikel berikut ini.
1. Membantu Produksi Sel Darah Merah
Sumsum tulang yang ditemukan di batang semua tulang panjang, termasuk tulang kering.
Sebagian besar adalah sumsum tulang merah, yang membantu produksi sel darah merah.
Seiring bertambahnya usia, sumsum tulang merah diganti dengan sumsum tulang kuning yang sebagian besar terdiri dari lemak.
2. Menopang Berat Badan
Semua tulang panjang adalah tulang tungkai yang membantu menahan beban dan gerakan, termasuk tulang kering.
Salah satu fungsi utama tulang kering adalah menopang berat badan dan membuat kaki lebih kuat saat berdiri atau berjalan.
3. Menjaga Keseimbangan Tubuh
Karena berada di bagian bawah, fungsi tulang kering adalah menjaga keseimbangan saat berjalan atau berdiri.
Penting untuk Moms menjaga kesehatan tulang kering.
Karena kondisi tulang kering yang sehat dan optimal dapat menjaga keseimbangan tubuh ketika melakukan aktivitas.
Di antaranya, seperti berjalan, berlari, dan melompat sehingga tidak mudah terjatuh.
Baca juga: Intip 5 Cara Menaikkan Berat Badan Saat Hamil yang Sehat Berikut!
4. Penyambung Lutut dan Pergelangan Kaki
Fungsi tulang kering lainnya adalah penyambung lutut dan pergelangan kaki.
Tulang kering yang ada di bagian bawah tubuh membantu pergelangan kaki bergerak menjadi lebih baik dan optimal.
5. Penyangga Otot Kaki
Selain menyambungkan lutut dengan pergelangan kaki, fungsi tulang kering adalah menyangga otot yang berada pada tungkai kaki.
Otot yang menempel dengan baik dapat membuat pergerakan pada kaki Moms menjadi lebih optimal.
Baca juga: 3 Kelainan Bentuk Tulang Belakang Anak Akibat Kebiasaan Duduk Miring, Yuk Cari Tahu!
Cedera Tulang Kering
Tulang kering merupakan bagian tubuh yang paling sering mengalami cedera, seperti retak atau patah.
Gejala patah tulang kering dapat ditandai dengan memar hingga nyeri hebat di kaki bagian bawah, tergantung tingkat keparahannya.
Untuk mendiagnosis jenis cedera ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin menjalankan beberapa tes untuk mendapatkan gambaran cedera pada tulang kering.
Waktu untuk pemulihan cedera pada tulang kering juga tergantung pada seberapa buruk kondisinya dan dapat memakan waktu empat hingga enam bulan untuk sembuh.
Apa saja cedera yang dapat terjadi pada tulang kering?
Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini yuk Moms.
1. Patah Tulang Kering
Cedera paling umum yang terkait dengan tulang kering adalah patah tulang.
Kondisi ini biasanya terjadi karena kecelakaan seperti ditabrak kendaraan, sehingga tulang kering mengalami cedera traumatis.
Selain itu, kondisi ini bisa disebabkan oleh trauma benda tumpul pada kaki atau oleh benturan berulang seperti yang disebabkan karena lari atau latihan benturan keras.
2. Stress Fraktur
Stress fraktur adalah gangguan pada tulang kering yang dialami oleh para atlet lari, senam atau olahraga high-impact lainnya.
Fraktur stres disebabkan oleh latihan berlebihan dan dapat menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan pada kaki bagian bawah.
Seperti semua tulang yang patah, gejala paling umum dari patah tulang tibia adalah rasa sakit.
Bisa juga terjadi pembengkakan, memar, atau kelainan bentuk.
Current Reviews in Musculoskeletal Medicine menjelaskan wanita lebih tinggi risiko mengalami stress fraktur dibandingkan dengan pria.
Baca juga: Fungsi Tulang Jari Tangan dan Kaki, Ternyata Beda!
4. Osteoporosis
Penipisan tulang akibat osteoporosis dapat memengaruhi semua tulang di tubuh dan meningkatkan kemungkinan fraktur stres.
Pada kondisi osteoporosis, tulang menjadi lebih rapuh karena kehilangan mineral.
Osteoporosis lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
5. Penyakit Tulang Paget
Penyakit tulang Paget adalah penyakit tulang kedua yang paling umum setelah osteoporosis.
Ini adalah kondisi umum yang mengganggu penggantian jaringan tulang tua dan bisa menyebabkan kelainan bentuk.
Seperti osteoporosis, penyakit tulang Paget dapat menyebabkan peningkatan kemungkinan patah tulang.
6. Pseudarthrosis (CPT)
Pseudarthrosis tibia adalah kondisi langka yang biasanya tidak terdiagnosis sampai terjadi fraktur spontan pada tulang kering.
Setelah tulang kering patah, sangat sulit untuk mengobati pseudarthrosis dan menyembuhkan patah tulang.
Baca juga: Yuk, Moms Edukasi Anak tentang Fungsi Tulang Hasta!
Demikian penjelasan mengenai fungsi tulang kering untuk edukasi anak dan gangguannya.
Semoga bisa menambah pengetahuan anak seputar anggota tubuh.
- https://www.physio-pedia.com/Tibia#cite_note-1
- https://www.verywellhealth.com/tibia-anatomy-4587595#function
- https://link.springer.com/article/10.1007%2Fs12178-013-9167-x
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30020631/
- https://www.healthline.com/health/tibia-fracture#types
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.