6 Cara Menjaga Kadar Gula Darah Saat Puasa agar Tetap Stabil
Selama bulan Ramadan, seluruh umat Islam diwajibkan untuk berpuasa selama hampir 8 jam lamanya. Tidak makan dan minum selama 8 jam membuat rendahnya gula darah saat puasa.
Selama berpuasa, terdapat banyak perubahan pada tubuh salah satunya gula darah saat puasa. Gula darah yang rendah saat puasa bukanlah sebuah hal yang aneh.
Bukan hanya terjadi pada penderita diabetes saja, selama berpuasa seluruh orang dapat mengalami penurunan kadar gula darah pada tubuhnya.
Ini merupakan sebuah hal normal yang akan terjadi ketika tubuh tidak menerima asupan gula selama beberapa jam.
Maka dari itu, saat berbuka puasa kamu disarankan untuk menyantap makanan manis. Hal ini bertujuan untuk membantu tubuh menaikkan kadar gula darah setelah berpuasa seharian.
Namun, meski dianjurkan mengonsumsi makanan manis saat berbuka puasa, bukan berarti kamu dapat menyantap berbagai jenis makanan manis sekaligus, ya.
Lantas, kira-kira berapa jumlah gula darah manusia saat puasa? Lalu bagaiamana cara mengontrol gula darah saat puasa?
Yuk, Moms simak informasi seputar gula darah saat puasa di sini.
Baca Juga: Bolehkah Sikat Gigi Saat Puasa? Simak Hukumnya di Sini!
Kisaran Normal Gula Darah Saat Puasa
Foto: Orami Photo Stock
Kadar gula darah rendah ini bisa terjadi pada siapa saja, terlebih ketika tengah menjalankan puasa.
Tubuh yang tidak menerima asupan gula selama hampir 8 jam membuat kadar gula darah dalam tubuh menjadi lebih rendah dari biasanya.
Dalam istilah medis dan bagi para penderita diabetes kondisi ini juga dikenal sebagai komplikasi Hipoglikemia.
Hipoglikemia sebuah komplikasi diabetes yang terjadi ketika kadar gula darah (glukosa) turun terlalu rendah. Dimana glukosa sendiri adalah sumber energi utama pada tubuh manusia.
Sehingga ketika rendahnya kadar gula darah saat puasa kerap membuat Moms merasa lemas, pusing, mual dan kelaparan.
Kisaran kadar gula darah normal sebelum makan berkisar 70-130 miligram per desiliter (mg/dL).
Kemudian kadar gula akan kembali meningkat dua jam setelah makan, menjadi kurang dari 180 miligram per desiliter.
Namun, ketika seseorang berpuasa atau tidak makan selama 8 jam lamanya, kadar gula bisa berada pada angka kurang dari 100 miligram per desiliter.
Kondisi kadar gula darah saat puasa menjadi rendah adalah hal yang wajar dan normal. Tetapi, Moms perlu memperhatikan jika memiliki angka gula darah kurang dari 90 miligram per desiliter.
Hal ini dikarenakan Moms perlu berhati-hati jika memiliki angka gula darah di bawah 90 mg/dL bahkan menyentuh angka 70 mg/dL selama berpuasa.
Jika berada pada kondisi seperti itu, alangkah baiknya Moms membatalkan puasa dan segera berkonsultasi pada dokter atau ahlinya.
Baca Juga: 20+ Makanan Penurun Gula Darah, Paling Ampuh Cegah Diabetes
Cara Menjaga Kadar Gula Darah Saat Puasa
Meskipun menjadi salah satu kondisi yang wajar terjadi saat berpuasa, Moms dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil selama berpuasa.
Untuk dapat mengontrol kadar gula darah saat puasa, Moms bisa melakukan beberapa hal, seperti:
1. Makan Makanan Bergizi Saat Berbuka dan Sahur
Foto: Orami Photo Stock
Tips pertama dan paling utama dalam upaya menjaga kadar gula darah terkendali saat puasa adalah dengan makan-makanan bergizi saat berbuka atau sahur.
Kamu perlu memastikan bahwa tubuh menerima asupan dengan gizi seimbang saat sahur dan buka puasa.
Pastikan setidaknya untuk menghadirkan menu makan dengan protein yang cukup saat sahur yang berasal dari ikan, telur atau daging.
Ini karena protein dapat membuat kamu menjadi kenyang lebih lama jika dibandingkan dengan asupan karbohidrat.
Kemudian, saat berbuka puasa kurangi makanan manis, ya.
2. Mengonsumsi Biji-bijian
Foto: Orami Photo Stock
Cara selanjutnya yang dapat Moms lakukan untuk mengontrol gula darah saat puasa adalah dengan perbanyak konsumsi biji-bijian.
Ini karena biji-bijian utuh mengandung serat yang membantu mengatur kadar gula dengan lambat.
3. Mengatur Porsi Makan
Foto: Orami Photo Stock
Meskipun telah berpuasa dan tidak makan selama 8 jam, Moms tidak bisa gegabah dalam makan saat berbuka atau sahur.
Hal ini dikarenakan porsi makan dapat mempengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.
Jadi, setelah berpuasa Moms disarankan untuk makan secukupnya saja, ya.
4. Konsumsi Buah dan Sayur
Foto: Orami Photo Stock
Tips selanjutnya untuk mengontrol gula darah saat puasa adalah memperbanyak konsumsi buah dan sayur.
Moms dianjurkan untuk mengonsumsi 2 porsi buah utuh sepanjang hari atau 2-3 biji kurma saat berbuka puasa.
Kemudian perlu diketahui sebagian besar sayuran tidak berubah menjadi gula kecuali yang mengandung tepung seperti kentang, bit, kacang polong dan jagung.
Jadi, makan sayur saat sahur dapat membantu kamu menjaga kadar gula darah selama berpuasa.
5. Pastikan Tubuh Tetap Terhidrasi
Foto: Orami Photo Stock
Meskipun tengah berpuasa seharian, Moms perlu memastikan bahwa tubuh menerima asupan cair secukupnya.
Penting juga untuk tetap terhidrasi, usahakan setidaknya 2 liter air selama jam-jam non-puasa, seperti saat berbuka atau sahur.
Namun, perlu dipetahikan jangan terlalu banyak minum sebelum makan. Ini karena dapat menyebabkan perut kembung.
Selain itu, kamu juga disarankan untuk tidak terlalu banyak minum minuman manis saat berbuka puasa, karena banyak minum manis dapat membuat lonjakan gula darah, lho!
6. Olahraga
Foto: Orami Photo Stock
Olahraga adalah cara lain yang dapat menjaga kadar glukosa tetap terkendali saat puasa.
Selama Ramadan, kamu dapat melakukan olahraga ringan atau sedang selama setidaknya 30 menit antara waktu buka puasa dan sahur saja.
Kamu mungkin juga bisa mencoba untuk berjalan kaki setiap hari sebelum waktu buka puasa.
Baca Juga: Cara Cek Gula Darah dan Waktu Tes yang Tepat, Wajib Tahu!
Itulah informasi mengenai kadar gula darah saat puasa yang bisa Moms ketahui.
Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi untuk menjaga kadar gula darah seharian selama puasa.
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hypoglycemia/symptoms-causes/syc-20373685
- https://www.clevelandclinicabudhabi.ae/en/health-byte/pages/fasting-with-diabetes.aspx
- https://www.everydayhealth.com/hs/type-2-diabetes-live-better-guide
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.