Hadis Berbuka dengan Kurma dan Tips Porsi Penyajiannya

Pernahkah mendengar tentang anjuran dan hadis berbuka dengan kurma, Moms?

Kurma menjadi syarat hidangan berbuka puasa pertama yang telah lama dilakukan Rasulullah SAW.

Manfaat kurma tak hanya untuk meningkatkan kadar gula dalam darah, melainkan ada khasiat kurma lainnya yang baik untuk tubuh.

Seperti apa anjuran dan bunyi hadis berbuka dengan kurma yang patut diteladani? Cari tahu lebih lanjut di bawah ini!

Baca Juga: 12 Menu Sahur Pertama Praktis untuk Keluarga, Anti Ribet!

Penjelasan Hadis Berbuka dengan Kurma

Dalam laman Rumaysho dijelaskan, umat Muslim dianjurkan untuk berbuka puasa dengan kurma.

Anjuran berbuka dengan kurma ini telah ada dalam hadis Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah, dalam Bulughul Marom hadis No. 660:

وَعَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ اَلضَّبِّيِّ – رضي الله عنه – عَنِ اَلنَّبِيِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: – إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ, فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى مَاءٍ, فَإِنَّهُ طَهُورٌ – رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ خُزَيْمَةَ وَابْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ

Artinya:

Dari Salman bin ‘Amir Adh Dhobbi radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

“Jika salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan tamr (kurma kering). Jika tidak dapati kurma, maka berbukalah dengan air karena air itu mensucikan.”

Dengan arti lain, hadis di atas menjelaskan bahwa lebih baik untuk berbuka dengan kurma kering sebagai hidangan utama.

Jika tidak ada, bisa diganti dengan berbuka dengan air untuk mensucikan tubuh.

Baca Juga: 9 Makanan yang Harus Dihindari saat Berbuka Puasa dan Sahur

Porsi Penyajian Berbuka dengan Kurma

Berbuka dengan kurma hukumnya adalah tidak wajib menurut Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin.

Meski begitu, berbuka dengan kurma dikatakan lebih sempurna dan diutamakan dibandingkan hidangan menu berbuka puasa lainnya.

Kurma jadi hidangan yang diutamakan untuk berbuka puasa lantaran memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.

Para ulama menyebutkan, kurma dapat menguatkan (menajamkan) penglihatan dan cukup mujarab. 

Porsi penyajian kurma tidak tertulis jelas berapa takaran yang ideal untuk dihidangkan saat berbuka puasa.

Jika melihat Ibnul Qayyim, beliau mengonsumsi 7 butir kurma saat bangun tidur untuk menghindari sihir dan racun.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis:

مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ

“Barangsiapa di pagi hari memakan 7 butir kurma ajwa, maka ia tidak akan terkena racun dan sihir pada hari itu.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari No. 5779 dan Muslim No. 2047). 

Terlepas itu, setiap orang berhak mengonsumsi berapapun jumlahnya ketika berbuka dengan kurma.

Beberapa pendapat ulama lain menjelaskan, porsi penyajian berbuka dengan kurma adalah berjumlah ganjil, baik 3 butir, 5 butir, dan seterusnya.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Menangis saat Puasa Ramadhan? Simak Moms!

Manfaat Kurma untuk Kesehatan

Kurma dikenal sebagai sumber energi yang baik untuk orang buka puasa.

Disarankan, urutan berbuka dengan kurma adalah dimulai dari ruthab (kurma basah), tamr (kurma kering) kemudian air putih.

Jika tidak ada satu pun, dibolehkan membatalkan puasa dengan jus buah atau minuman yang mengandung unsur gula.

Minuman dengan kandungan gula yang dimaksud seperti madu, jeruk, lemon, dan sebagainya sebagai pembatal puasa pertama.

Apabila mengonsumsi dengan kurma, berikut beberapa manfaat kurma untuk kesehatan, di antaranya:

1. Bantu Usus Menyerap Gula dengan Cepat

Manfaat berbuka dengan kurma adalah tubuh dapat memperkuat imun yang melemah.

Ustadz DR Anwar Mufti rahimahullaah berkata:

“Sesungguhnya usus menyerap air yang mengandung gula membutuhkan waktu kurang lebih selama 5 menit, hal ini dapat cepat memperkuat tubuh yang sedang lemah.

Sedangkan orang yang berbuka puasa dengan langsung makan dan minum yang kurang mengandung unsur gula, maka apa yang telah disantapnya baru diserap oleh lambungnya selama 3-4 jam.

Hal ini tidak terjadi bagi orang yang berbuka puasa dengan mengonsumsi kurma yang banyak mengandung unsur gula. Hal ini karena proses penyerapannya dapat berlangsung relatif lebih cepat."

2. Menjaga Kadar Gula Lebih Stabil

Mengutip dalam situs Kemenkes RI, manfaat berbuka dengan kurma juga baik untuk kadar gula darah.

Rasa manis dalam kurma dipercaya sebagai pengganti gula putih yang biasa dikonsumsi sehari-hari.

Selain sebagai pemanis alami, kurma juga tinggi serat, nutrisi, termasuk antioksidan untuk menangkal radikal bebas.

Kurma juga bisa membantu mengatur gula darah lebih stabil, meski dibutuhkan banyak penelitian lebih lanjut.

3. Mencegah Kekurangan Darah (Anemia)

Anemia menjadi salah satu kondisi yang tak bisa diremehkan.

Apabila terjadi pada orang yang sedang berpuasa, hal ini bisa cukup berbahaya untuk kesehatannya.

Manfaat berbuka dengan kurma, mampu mencegah terjadinya anemia atau tubuh kekurangan sel darah merah.

Tanda dari orang yang anemia adalah mudah lelah, kulit pucat, hingga kulit kering dan dehidrasi.

Apabila mengonsumsi kurma dengan rutin, khasiatnya dapat meningkatkan kadar zat besi dan produksi sel darah merah.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Tarawih: Niat, Doa, dan Jumlah Rakaat

Demikian penjelasan hadis dan aturan penyajian berbuka dengan kurma yang bisa dilakukan saat bulan suci ini.

Selamat menunaikan ibadah Ramadan 2024 ya, Moms!