Hal Seputar Orgasme saat Hamil yang Wajib Diketahui

Banyak orang yang mengatakan bahwa seks selama kehamilan adalah hal yang aman untuk dilakukan. Lalu, bagaimana jika orgasme saat hamil?

Apakah reaksi saat melakukan hubungan seks ini aman untuk terjadi saat hamil? Nah, Moms sebaiknya tak perlu khawatir mengenai mitos di luar sana yang berhubungan dengan orgasme saat hamil

Dikutip dari Thebump.com, Ashley S. Roman, MD seorang dokter kandungan mengungkapkan bahwa Moms sangat mungkin mengalami orgasme saat hamil. Menurutnya, Moms akan melihat perut menjadi sangat keras setelah merasakan orgasme.

Ternyata memang benar bahwa orgasme bisa menyebabkan kontraksi yang kecil. Namun, Moms tak perlu khawatir mengenai hal ini! Kontraksi tersebut tidak akan menyakiti Moms maupun janin dalam kandungan.

Tetapi memang sebelum melakukan seks, ada kalanya Moms berkonsultasi dulu dengan dokter. Sebab, ada beberapa kondisi seperti plasenta previa yang membuat Moms sebaiknya tidak melakukan hubungan seks dan orgasme.

Dokter biasanya tidak akan menyarankan Moms untuk melakukan seks karena bisa berisiko menyebabkan persalinan prematur.

Baca Juga: Berhubungan Intim Saat Hamil Muda, Amankah?

Fakta Seputar Orgasme saat Kehamilan yang Wajib Diketahui

foto: Tipsdemadre.com

Dikutip dari Babble.com, ada beberapa fakta yang wajib Moms ketahui tentang orgasme saat kehamilan. Apa saja? Yuk kita cari tahu Moms!

1. Tidak Membahayakan Kehamilan

Nah, jika Moms aman untuk melakukan seks. Ada baiknya Moms tak perlu khawatir jika ada hal yang tak biasa setelah orgasme. Bahwa stimulasi yang muncul seperti orgasme tidak menjadi ancaman bagi kehamilan sehat.

Moms dengan masalah plasenta biasanya akan dilarang oleh dokter untuk melakukan seks dan orgasme. Namun ibu hamil yang sehat tentu tak perlu khawatir.

2. Bisa Terasa Lebih Nikmat

Fakta tersembunyi berikutnya mengenai orgasme saat hamil adalah bisa terjadi lebih baik dari biasanya. Meningkatnya aliran darah ke rahim ternyata bisa membuat orgasme jauh lebih kuat.

Dalam hal ini hormon juga berperan terutama hormon oksitosin. Sebab, hormon ini juga banyak diproduksi saat kehamilan khususnya di akhir kehamilan.

Banyak perempuan juga yang mengalami orgasme tak biasa saat menyusui sebab pada fase ini hormon oksitosin juga diproduksi lebih banyak.

Baca Juga: Kapan Waktu Tepat Untuk Berhubungan Intim Saat Hamil?

3. Bentuk Perut Berubah saat Orgasme

Moms juga tak perlu panik jika perut berubah bentuk ketika orgasme saat hamil. Saat otot rahim dan perut berkontraksi, perut kerap membentuk runcing dan segitiga.

Perubahan tersebut bisa langsung ke tengah perut atau samping. Kondisi ini normal terjadi kok dan sama sekali tidak berbahaya.

4. Kram saat Orgasme adalah Hal Normal

Selain berubah perut, orgasme saat hamil mungkin saja menyebabkan kram. Normal untuk Moms mengalami kram di rahim. Hal ini adalah kontraksi uterus dan biasanya terjadi setelah orgasme.

Rasanya mungkin seperti kram menstruasi ringan namun tiap perempuan mungkin merasakan hal yang berbeda satu dengan lainnya. Tapi selama dokter memberi lampu hijau untuk melakukan seks, tentu kondisi ini aman.

5. Lebih Cepat Orgasme

Hal lain yang perlu Moms ketahui adalah kehamilan akan membantu Moms lebih cepat orgasme. Secara fisik, perempuan akan mengalami aliran darah yang lebih dari biasanya saat hamil.

Jadi, kehamilan justru membantu Moms cepat mencapai orgasme. Bahkan beberapa perempuan mengatakan bahwa orgasme saat hamil bahkan tanpa stimulasi fisik secara langsung.

Meski membantu, kehamilan juga dapat menghambat orgasme. Terkadang perut yang semakin membesar membuat Moms sulit mendapatkan posisi seks yang mempercepat orgasme.

Bahkan di akhir kehamilan, banyak perempuan yang tidak bisa merasakan orgasme atau orgasme sepertinya tidak terasa. Hal ini mungkin disebabkan rahim tidak bisa berkontraksi karena sudah dipenuhi oleh janin.

Nah, itulah beberapa fakta yang wajib Moms ketahui tentang orgasme saat hamil. Ternyata cukup berbeda dengan orgasme biasanya ya Moms?

(GSA)