Ini Dia 7 Hal yang Dilakukan Dokter Setelah Bayi Dilahirkan

Orang tua tentu akan sangat lega dan bersemangat ketika bayi mereka lahir. Namun, bagi para dokter yang terlibat proses melahirkan, hal yang paling penting adalah kesehatan ibu dan bayi.

Mereka melakukan yang terbaik memastikan bahwa bayi yang baru lahir tersebut mendapat perawatan terbaik dan semua tes dilakukan untuk memeriksa kesehatannya.

Bayi akan menjadi fokus perhatian dan dokter akan memeriksa semua organ vital seperti pernapasan, detak jantung, dan suhu tubuh. Inilah sejumlah hal yang harus segera dilakukan dokter setelah bayi lahir:

1. Membersihkan Air Ketuban dari Mulut Bayi

Bayi lahir dengan sedikit lendir atau cairan ketuban di mulut atau hidung dan dokter akan membersihkannya segera untuk membantu pernapasan.

Penting untuk menghilangkan seluruh gangguan pada pernapasan bayi, karena mereka tidak perlu bernafas di dalam rahim dan harus segera mempelajari sesuatu yang baru setelah lahir yaitu bernapas.

2. Memeriksa Pernapasan

Dokter akan memeriksa apakah bayi bernapas dengan benar. Setelah mulut dan saluran napas bersih, jika bayi masih tidak bernapas, dokter mungkin menggosok punggung dan kaki bayi karena hal ini dapat memancing napas.

Jika bayi kekurangan oksigen untuk waktu yang lama, dapat menyebabkan kerusakan otak atau bahkan kematian.

Ada beberapa masalah yang dapat membuat bayi kesulitan bernafas seperti plasenta yang keluar dari rahim.

Baca Juga: Susu Hamil, Apa Benar Bermanfaat untuk Kesehatan Ibu dan Janin?

3. Memotong Tali Pusat

Segera setelah bayi lahir, dokter akan memotong tali pusat. Tali pusat memang biasanya dijepit dan dipotong segera setelah lahir, tetapi beberapa ibu lebih suka menunggu sampai tali pusat berhenti berdenyut dan darah plasenta maksimum ditransfer ke bayi.

Penelitian menemukan bahwa bayi yang talinya dipotong setelah satu atau dua menit akan memiliki tingkat zat besi dan berat lahir yang lebih tinggi.

4. Membersihkan Tubuh Bayi

Ketika lahir bayi mungkin berlumuran darah, lendir, dan vernix saat pertama kali keluar. Perawat atau dokter akan menyeka bayi agar bersih dan memastikan bayi segera dikeringkan agar tetap hangat.

Bayi tidak dapat mengatur suhu mereka dengan baik ketika mereka pertama kali lahir, jadi penting untuk mengeringkan dan menghangatkannya.

Cara paling baik untuk menghangatkan bayi biasanya dilakukan dengan kontak kulit ke kulit dengan ibu.

5. Melakukan Tes Apgar

Tes apgar dilakukan untuk mengecek organ vital bayi segera setelah lahir untuk mengetahui apakah ada masalah serius yang perlu diatasi.

Ada lima bagian untuk tes, seperti warna kulit, denyut jantung, respon refleks, otot dan pernapasan.

Jika nilai bayi tujuh hingga sepuluh tidak akan ada kekhawatiran namun jika nilainya lebih rendah, bayi mungkin membutuhkan penanganan khusus.

Baca Juga: 7 Jenis Olahraga yang Bantu Persalinan Normal Lebih Lancar

6. Mengukur Kepala dan Panjang

Banyak faktor yang dapat menentukan ukuran bayi yang baru lahir, seperti berapa lama ia di dalam kandungan dan apakah ibu telah menderita diabetes gestasional atau tidak.

Dokter akan mengukur lingkar kepala dan panjang bayi. Hasilnya akan dicatat untuk melihat perkembangan pada tahun-tahun pertama.

Kepala penting untuk diukur karena dapat menunjukkan pertumbuhan otak bayi yang umumnya tumbuh secara signifikan dalam empat bulan pertama.

Baca Juga: Pentingnya Mengukur Lingkar Kepala Bayi Sesuai Usianya

7. Menimbang Berat Bayi

Sangat penting untuk menimbang bayi segera setelah lahir untuk menilai apakah ia memiliki ukuran yang sehat.

Berat badan bayi biasanya tergantung pada ukuran orang tua dan berapa lama ia dalam kandungan.

Ukuran bayi yang baru lahir bukan merupakan indikasi ukurannya saat dewasa. Ada banyak bayi yang terlahir kecil namun berkembang dengan sangat baik ketika dewasa.

Wah, rupanya banyak sekali ya Moms tugas seorang dokter setelah Si Kecil lahir. Tak hanya pada bayi, Moms juga akan menerima banyak perawatan setelah melahirkan nanti.

(MDP)