Semua Hal Penting saat Hamil 7 Bulan, Cari Tahu!
Saat usia kehamilan semakin tua, perubahan tubuh akan terlihat. Tak hanya bentuk fisik, ada hal lain yang perlu diketahui saat Moms hamil 7 bulan.
Saat trimester ketiga ini, ada sejumlah hal penting yang perlu dicatat, terutama untuk kehamilan buah hati pertama, Moms.
Mulai dari makanan atau vitamin yang baik dikonsumsi, hingga larangan yang perlu dihindari.
Yuk, ketahui bersama dibawah ini, Moms!
Ciri-Ciri Hamil 7 Bulan
Foto: Orami Photo Stocks
Jika tanda usia kehamilan dini sebagian ibu hamil mengalami morning sickness, bagaimana dengan usia kehamilan tua?
Perut yang semakin membesar adalah gejala utama dari memasuki usia kehamilan 7 bulan ke atas.
Namun, tak hanya itu saja yang bisa terlihat, Moms. Berikut ini sejumlah tanda-tanda hamil 7 bulan yang perlu diketahui:
1. Nyeri Punggung Bawah
Saat rahim semakin membesar karena dorongan dari bayi, ini akan memberikan tekanan pada sejumlah jaringan saraf.
Terutama pada bagian tubuh ke bawah seperti pinggul dan punggung bawah.
Tak heran, jika tanda-tanda hamil 7 bulan adalah sejumlah wanita mengalami sakit punggung yang cukup berat.
Biasanya, rasa nyeri ini akan menjelar ke bagian kaki dan tubuh akan mudah lelah.
Untuk meredakan rasa nyeri, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan masing-masing ya, Moms.
2. Sembelit
Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica memaparkan bahwa sembelit adalah gangguan pencernaan yang sering terjadi ketika hamil 7 bulan ke atas.
Lonjakan hormon progesteron dan zat besi yang tinggi membuat usus kerja sedikit lebih lambat. Bahkan, rasanya perut seperti begah dan kembung.
Untuk membantu meringankan sembelit, jagalah tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih.
Pastikan juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
Baca Juga: Hukum Hamil di Luar Nikah Berdasar Syariat Islam dan Ketentuan Negara
3. Perdarahan Ringan
Foto: Orami Photo Stocks
Sejumlah wanita mengalami perdarahan ringan ketika menginjak usia hamil 7 bulan. Ciri-ciri ini dapat terjadi sementara dan tak perlu dikhawatirkan.
Meski begitu, sejumlah kasus perdarahan disebabkan karena adanya masalah pada plasenta atau disebut plasenta previa.
Hal ini ketika sebagian plasenta bayi menutupi serviks atau terlepas dari dinding rahim.
4. Tubuh Rentan Lelah
Beberapa calon ibu mengalami peningkatan energi selama trimester ketiga. Artinya, tubuh akan mudah lelah dan merasakan pegal linu.
Hal ini karena perut mendapat tekanan lebih dan menyebabkan tubuh tidak bisa berenergi penuh.
Bahkan, ada yang hingga merasakan kesulitan untuk tidur di malam hari.
Karenanya, bisa diatasi dengan menyempatkan tidur siang dengan posisi tidur miring dengan bantal hamil.
Mempertahankan pola makan yang sehat dan rutin olahraga ringan juga dapat membantu tubuh tetap segar dan berenergi.
5. Kontraksi Palsu
Pernahkah Moms mengalami mulas perut saat kehamilan tua? Ini salah satu tanda hamil 7 bulan lainnya.
Melansir Pregnancy Birth & Baby, kontraksi palsu ini dapat terjadi pada trimester kedua atau ketiga.
Disebut juga sebagai kontraksi Braxton Hicks, ciri-cirinya yang dapat dirasakan meliputi:
- Perut terasa kencang sekitar 30 detik
- Perut nyeri
- Sulit untuk beraktivitas
Umumnya, lebih sering terjadi saat melakukan hubungan intim saat hamil atau setelah berolahraga.
Baca Juga: Bolehkah Berenang Saat Haid? Ini Aturannya Menurut Ahli
Makanan yang Baik untuk Kehamilan 7 Bulan
Foto: Orami Photo Stocks
Mengidam adalah salah satu bagian dari proses alami yang dirasakan selama kehamilan. Meski begitu, ngidam juga perlu diimbangi dengan asupan makanan sehat, Moms.
Berikut adalah sejumlah makanan yang baik untuk hamil 7 bulan ke atas, seperti:
1. Makanan Tinggi Zat Besi
Perlu diketahui bahwa asupan zat besi sangat penting terutama mencapai usia kehamilan 7 bulan.
Mengutip Mayo Clinic, tubuh membutuhkan 27 miligram zat besi sehari saat kehamilan.
Hal ini untuk mencegah terjadinya anemia selama kehamilan dan persalinan prematur.
Apa saja makanan yang kaya akan zat besi? Berikut daftarnya:
- Bayam
- Daun lobak
- Buah-buahan
- Kismis
- Biji wijen
- Daging merah
- Kacang kedelai
Adapun sejumlah ibu hamil dengan kondisi tertentu membutuhkan asupan tambahan melalui vitamin zat besi.
Jika Moms mengonsumsi suplemen zat besi dengan jus jeruk, hindari produk makanan dan minuman yang diperkaya kalsium.
Meskipun kalsium merupakan nutrisi penting selama kehamilan, ini dapat menurunkan penyerapan zat besi.
2. Kaya akan Protein
Sumber protein juga penting untuk pertumbuhan bayi yang sehat.
Adapun asam amino dalam makanan ini meliputi produk makanan seperti telur, daging, lentil, buncis, kacang-kacangan, dan produk susu.
Umumnya, ibu hamil 7 bulan membutuhkan 75-100 gram protein yang direkomendasikan seharinya.
Namun, coba konsultasikan pada dokter kandungan masing-masing untuk lebih tepatnya.
3. Tinggi Kalori
Foto: Orami Photo Stocks
Menurut artikel Academy of Nutrition and Dietetics, ibu hamil 7 bulan direkomendasikan untuk menyerap kalori tambahan sekitar 450-500 dalam sehari.
Namun, ukuran ini tidak pasti dan perlu disesuaikan lagi dengan kondisi setiap ibu hamil.
Ada banyak camilan sehat tinggi kalori yang bisa dikonsumsi dengan tambahan 200 kalori di trimester ketiga.
Berikut adalah sejumlah makanan yang sehat untuk dimakan hamil 7 bulan:
- Susu dengan apel
- Sepotong roti gandum dengan alpukat atau selai kacang
- Yoghurt dengan taburan almond
- Sepotong roti dengan keju
Pastikan asupan makanan dalam keadaan pas dan tidak berlebihan, ya.
Baca Juga: Sering Buang Air Kecil Tanpa Disertai Rasa Sakit? Ini Dia 18 Penyebabnya!
4. Asupan Asam Folat
Asam folat dapat menurunkan risiko cacat tabung saraf dan membantu perkembangan sistem saraf yang sehat.
Pastikan tubuh mendapatkan setidaknya 400 mg asam folat setiap hari melalui makanan yang baik saat hamil 7 bulan.
Adapun makanan tinggi asam folat meliputi:
- Sayuran berdaun gelap
- Buah jeruk
- Oatmeal
- Roti gandum dan sereal
Hamil terkadang membuat kita mengidam makanan berlemak dan manis. Meski begitu, cobalah untuk tahan dan gantikan pada makanan kaya akan asam folat ya, Moms.
5. Makanan Tinggi Magnesium
Selain asam folat, tubuh juga membutuhkan magnesium dalam jumlah yang proporsional untuk kehamilan 7 bulan ke atas.
Magnesium akan membantu meringankan gejala atau ciri-ciri dari hamil tua seperti kram atau sakit punggung.
Menariknya, asupan makanan sehat ini juga bisa mengendurkan otot dan juga mencegah kelahiran prematur.
Setidaknya, wanita hamil membutuhkan 350 mg magnesium setiap harinya.
Makanan kaya akan magnesium termasuk:
- Cokelat hitam
- Pisang
- Tahu dan tempe
- Kacang-kacangan
- Gandum utuh
- Ikan
Buah alpukat juga salah satu bentuk asupan magnesium yang bisa jadi pilihan bagi pecinta smoothies!
Bentuk Perut Hamil 7 Bulan
Foto: Orami Photo Stocks
Sepertinya, hamil 7 bulan menjadi salah satu proses yang mengalami banyak perubahan, terutama tanda-tanda fisik dari perut ibu.
Lantas apa yang menjadi penyebab bentuk perut akan tampak berbeda dari 1 orang ke orang lainnya?
Berikut sejumlah informasi penting yang perlu diketahui dari bentuk perut saat hamil 7 bulan:
1. Postur Tubuh Ibu Hamil
Bentuk perut saat hamil 7 bulan akan berbeda setiap wanita. Genetik atau kondisi fisik ibu menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Jika seorang ibu hamil berperawakan badan besar, kemungkinan perut akan terlihat lebih kecil.
Hal ini pun terlihat pada postur tubuh wanita hamil yang tidak tinggi. Oleh karenanya, bayi akan memiliki sedikit ruang di dalam perut.
Karenanya, rahim akan melebar dan tidak memanjang. Dalam kata lain, benjolan perut akan tampak lebih besar mengembang.
Hal ini karena jarak antara pinggul dan tulang rusuk lebih sedikit.
2. Faktor Genetik
Gejala kehamilan dipengaruhi oleh faktor genetik dari orang tuanya. Begitu juga dengan bentuk perut hamil 7 bulan ke atas, lho.
Apabila orang tuanya memiliki genetik tubuh yang besar dan tinggi, Si Kecil berisiko untuk mengalami hal yang sama.
Jadi tak perlu merasa khawatir jika perut tampak terlalu kecil atau sebaliknya. Hal ini wajar terjadi dan akan berbeda pada setiap orang, Moms.
3. Cairan Ketuban
Fakta menarik lainnya, tanda dari bentuk perut hamil 7 bulan juga dipengaruhi oleh cairan ketuban.
Hal ini dilihat dari banyak atau sedikitnya cairan ketuban saat kehamilan.
Adapun cairan ketuban ini memiliki banyak manfaat untuk bayi di dalam perut, salah satunya melindungi dari benturan.
Namun seiring bayi berkembang, ia juga akan menghasilkan cairan dari paru-parunya.
Banyak atau sedikitnya cairan ini akan memengaruhi ukuran perut Moms juga, lho.
Baca Juga: Cedera Bahu: Gejala, Penyebab, dan Langkah Pengobatan
Pantangan atau Larangan Hamil 7 Bulan
Foto: Orami Photo Stocks
Moms, tak cukup rasanya jika tak mengetahui larangan atau pantangan saat hamil 7 bulan.
Berikut beberapa hal yang perlu dihindari saat kehamilan, catat!
1. Minuman Kafein dan Bersoda
Yuk, mulai sekarang batasi minuman kafein dan bersoda ketika menjelang usia kehamilan tua!
Hal ini untuk mencegah terjadinya gejala dari hamil 7 bulan seperti sembelit dan dehidrasi.
Dipercaya, asupan kafein yang berlebihan dapat memicu gangguan pencernaan pada sejumlah ibu hamil.
Apalagi, kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda juga tidak baik untuk kesehatan bayi.
2. Olahraga Berat
Olahraga saat kehamilan memang boleh dilakukan, lho. Dengan catatan, kegiatan yang dilakukan ringan dan tidak berlebihan, Moms!
Hindari sejumlah kegiatan yang berisiko cedera dan melukai daerah perut seperti:
- Gimnastik
- Lompat tali
- Sepak bola
- Basket dan banyak lagi
Untuk alternatifnya, cobalah untuk berjalan kaki ringan sebagai olahraga saat kehamilan.
3. Makanan Cepat Saji
Sepertinya, makanan cepat saji menjadi salah satu pantangan lainnya saat hamil 7 bulan.
Ini terbilang makanan yang tidak sehat untuk kesehatan ibu hamil dan bayi.
Cobalah untuk perbanyak mengonsumsi makanan sehat nan bergizi seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
Baca Juga: Agar Tak Mudah Rusak, Ini Posisi Tidur setelah Smoothing yang Benar
Rekomendasi Vitamin Hamil 7 Bulan
Foto: Orami Photo Stocks
Adapun vitamin prenatal atau kehamilan dibutuhkan ketika menjelang proses persalinan.
Melansir March of Dimes, vitamin prenatal mengandung sejumlah nutrisi yang tepat dan dibutuhkan selama kehamilan.
Beberapa sumber vitamin hamil 7 bulan ini memainkan peran kunci dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi, seperti:
- Asam folat
- Zat besi
- Kalsium
- Vitamin D
- DHA
- Yodium
Lantas seberapa banyak vitamin yang baik dikonsumsi untuk per harinya? Moms bisa menyesuaikan dengan rekomendasi dari dokter kandungan masing-masing, ya.
Hal ini karena kebutuhan setiap ibu hamil tentu akan berbeda.
Itulah serba-serbi dari tanda-tanda hingga vitamin yang dibutuhkan saat hamil 7 bulan. Sekarang sudah tak penasaran lagi bukan, Moms?
- https://obgyn.onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/aogs.12434
- https://www.pregnancybirthbaby.org.au/braxton-hicks-contractions#:~:text=Braxton%20Hicks%20contractions%20are%20a,prepare%20the%20cervix%20for%20birth.
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/anemia-during-pregnancy/art-20114455#:~:text=During%20pregnancy%2C%20you%20need%2027,juice%2C%20dried%20beans%20and%20peas.
- https://www.eatright.org/health/pregnancy/prenatal-wellness/healthy-weight-during-pregnancy
- https://www.marchofdimes.org/pregnancy/vitamins-and-other-nutrients-during-pregnancy.aspx
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.