8 Posisi Berhubungan Saat Hamil Tua yang Aman, Perhatikan Ya
Moms yang sedang mengandung dengan usia kehamilan trimester terakhir, wajib tahu posisi berhubungan saat hamil tua.
Ketika usia kandungan semakin mendekati waktu persalinan, perubahan fisik ibu hamil, seperti perut yang membesar, membuat aktivitas intim perlu disesuaikan agar tetap aman dan nyaman.
Selain menjaga keintiman dengan pasangan, pemilihan posisi yang tepat membantu menghindari tekanan berlebih pada perut dan menjaga kesehatan janin.
Posisi Berhubungan Saat Hamil Tua
Berhubungan intim saat hamil tua tetap aman dilakukan, kok, Moms.
Bahkan, ada berbagai manfaat berhubungan saat hamil tua yang bisa didapatkan.
Mulai dari meningkatkan kualitas hubungan, mempersiapkan kelahiran, hingga melancakan persalinan.
Nah, bagi Moms yang ingin melakukan hubungan intim saat hamil tua, bisa mencoba salah satu posisi seks berikut ini.
1. Woman on Top
Posisi women on top atau wanita di atas adalah salah satu posisi yang aman dan nyaman bagi ibu hamil, terutama di trimester ketiga.
Dalam posisi ini, Moms dapat duduk di atas tubuh Dads yang berbaring telentang.
Posisi ini memungkinkan ibu hamil untuk mengendalikan ritme, sudut, dan kedalaman penetrasi sehingga dapat menyesuaikan dengan kenyamanan tubuhnya.
2. Spooning
Melansir laman Healthline, posisi berhubungan saat hamil tua yang direkomendasikan berikutnya yakni spooning.
Dalam posisi ini, Moms dan Dads berbaring menyamping, dengan posisi Dads berada di belakang tubuh Moms.
Posisi ini menyerupai gerakan seperti menyendok (spoon), di mana tubuh suami mengikuti lekuk tubuh ibu hamil, sehingga menciptakan rasa nyaman dan intim.
Selain terasa nyaman dan aman dilakukan, posisi spooning juga memungkinkan kedekatan emosional dan fisik antara Moms dengan Dads.
3. Reverse Cowgirl
Reverse cowgirl adalah variasi dari posisi woman on top, di mana ibu hamil duduk di atas tubuh pasangan dengan membelakangi pasangan.
Dalam posisi ini, Moms menghadap ke arah kaki Dads, sehingga memiliki kontrol penuh atas ritme, kedalaman, dan sudut penetrasi.
Posisi ini dapat menjadi alternatif aman dan nyaman selama hamil tua karena tidak memberikan tekanan pada perut dan memberikan stimulasi maksimal pada titik-titik sensitif.
4. Side by Side
Side by side bisa jadi pilihan posisi berhubungan saat hamil tua yang dapat dicoba.
Dalam posisi side by side, Moms dan Dads perlu berbaring menyamping dan saling berhadapan atau dengan posisi Moms membelakangi Dads.
Posisi ini membantu mengurangi tekanan pada perut dan memungkinkan gerakan yang lebih lembut, sehingga ibu hamil bisa merasa lebih nyaman selama berhubungan intim.
Baca Juga: 5+ Alasan Selalu Ingin Berhubungan Seksual saat Hamil
5. Standing
Posisi standing atau berdiri merupakan salah satu pilihan posisi berhubungan intim yang aman dan nyaman saat hamil tua.
Dalam posisi ini, Moms berdiri menghadap dinding atau bersandar pada permukaan yang stabil, seperti meja atau tempat tidur, sedangkan Dads melakukan penetrasi dari belakang.
Posisi ini meminimalkan tekanan pada perut dan punggung, serta memungkinkan pasangan tetap bergerak dengan nyaman.
6. Edge of the Bed
Melansir laman Parents, posisi berhubungan saat hamil tua yang aman selanjutnya adalah edge of the bed atau tepi tempat tidur.
Dalam posisi edge of the bed, Moms berbaring di tepi tempat tidur, dengan kaki menyentuh lantai.
Sementara itu, Dads harus berlutut atau berdiri sesuai dengan tinggi kasur untuk melakukan penetrasi.
Posisi ini membantu menghindari tekanan berlebih pada perut dan memungkinkan Moms dan Dads tetap saling berhadapan, sekaligus meningkatkan kedekatan emosional.
7. Missionary
Missionary adalah posisi seks berhadapan di mana Moms berbaring telentang dengan tubuh Dads berada di atas.
Meskipun posisi ini umum digunakan selama berhubungan intim, saat hamil tua, perlu penyesuaian agar tidak memberikan tekanan pada perut ibu sehingga tetap terasa nyaman.
Jadi, Moms dan Dads bisa tetap merasakan kenikmatan bercinta secara maksimal.
8. Seks Oral
Seks oral merupakan pilihan yang aman dan nyaman bagi Dads dan Moms saat hamil tua.
Aktivitas ini tidak melibatkan penetrasi langsung ke vagina, sehingga tidak memberikan tekanan pada perut dan mengurangi risiko ketidaknyamanan.
Tenang saja, seks oral memungkinkan pasangan untuk tetap menikmati keintiman dengan cara yang lebih lembut dan aman bagi ibu hamil, terutama di trimester ketiga.
Meski seks oral aman dilakukan, penting bagi Moms dan Dads untuk tetap menjaga kebersihan dan menghindari aktivitas ini jika salah satu pasangan memiliki infeksi mulut atau penyakit menular.
Sebaiknya hindari juga seks oral jika ada risiko komplikasi atau perdarahan.
Baca Juga: 5+ Penyebab Pendarahan Setelah Berhubungan Seks saat Hamil
Itulah beberapa posisi berhubungan saat hamil tua yang aman dan nyaman untuk dilakukan.
Jangan lupa untuk selalu berkomunikasi dengan pasangan mengenai hal ini agar hubungan tetap harmonis, ya!
- https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnant-sex
- https://www.parents.com/pregnancy/my-life/sex-relationship/a-crash-course-in-having-sex-during-your-third-trimester/
- https://www.whattoexpect.com/pregnancy/sex-and-relationships/best-sex-positions-during-pregnancy/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/321648
- https://www.babycenter.com/pregnancy/relationships/pregnancy-sex-positions-illustrated_10408539
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.