Melahirkan Normal Tanpa Jahitan, Mungkinkah? Ini Kata Dokter Kandungan

Di masa kehamilan hingga menjelang persalinan, ada banyak pertimbangan yang harus diambil. Seperti ide nama, membeli perlengkapan bayi, termasuk dalam memilih metode melahirkan.

Tidak sedikit calon ibu yang memiliki keinginan untuk melakukan persalinan normal dan tentunya akan lebih baik bila bisa melahirkan normal tanpa jahitan.

Perlu diketahui, dalam The Journal of Perinatal Education, bayi tumbuh "terlalu besar" adalah kekhawatiran dan alasan paling umum dilakukannya tindakan induksi persalinan dan melakukan operasi caesar.

Bagi Moms yang bisa dan mampu melahirkan normal, mungkin bertanya-tanya apakah bisa melahirkan normal tanpa jahitan. Ketahui penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Ingin Melahirkan Normal di Rumah? Ini Hal yang Harus Moms Ketahui

Bisakah Melahirkan Normal Tanpa Jahitan?

Foto: Orami Photo Stock

Menurut dr. Grace Valentine, Sp. OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah - Puri Indah, seorang wanita bisa saja melahirkan dengan normal tanpa perlu tindakan jahitan.

"Saat melahirkan normal, area perineum atau dinding yang berada antara vagina dan anus mampu meregang ketika bayi lahir. Meski demikian, masih ada kemungkinan perineum robek," jelasnya.

Tetapi, jika kondisi fisik dan izin dokter memperbolehkan bagi Moms untuk melahirkan normal, berikut ini beberapa tips agar melahirkan normal tanpa jahitan.

Baca Juga:Ingin Persalinan Normal Tanpa Banyak Jahitan? Coba Tips Ini!

Tips Melahirkan Normal Tanpa Jahitan

Foto: Orami Photo Stock

Lebih lanjut, dr. Grace juga memberikan beberapa tips untuk Moms bisa melahirkan normal tanpa jahitan. Baca lebih lanjut untuk mengetahuinya.

1. Perhatikan Posisi saat Bersalin

Posisi saat bersalin sangat menentukan robekan jalan lahir. Posisi yang berbeda saat melahirkan dapat menghasilkan tekanan berbeda pula pada perineum. Karena itu, pilih posisi yang menurut Moms paling nyaman.

"Posisi terbaik adalah posisi yang membuat Anda paling nyaman. Salah satu posisi yang dianjurkan adalah posisi miring kiri," jelas dr. Grace.

Pada persalinan dengan posisi berbaring terlentang, dalam posisi litotomi, hindari pengangkatan bokong saat bayi lahir, karena hal ini bisa menyebabkan robekan yang lebih besar.

"Selain itu, kecepatan proses persalinan dan durasi kontraksi saat melahirkan juga memengaruhi terjadinya robekan perineum," lanjutnya.

Baca Juga: Hb Rendah Saat Hamil, Bolehkah Melahirkan Normal?

2. Lakukan Pijat Perineum

Mengutip American Pregnancy Association, pijat perineum selama kehamilan yang dilakukan secara teratur bisa meningkatkan peluang Moms melahirkan bayi dengan normal, tanpa jahitan atau tindakan episiotomi.

Pijat perineum dapat dilakukan sejak usia kehamilan 34 minggu, atau 3-4 minggu sebelum persalinan. Pijat ini dapat membuat perineum lebih fleksibel sehingga memungkinkan persalinan tanpa robekan.

3. Mengatur Napas saat Persalinan

Umumnya, dokter atau perawat akan memberitahu kapan calon ibu harus mengejan saat proses persalinan. Biasanya hal itu dilakukan saat kontraksi datang.

"Bila kontraksi sudah datang, calon ibu diperkenankan mengejan sekuat tenaga dengan cara yang benar. Saat kontraksi hilang, minta bantuan tenaga medis untuk mengusap pusar calon ibu dan kontraksi akan kembali datang," terang dr. Grace.

Mengatur napas saat proses persalinan juga dapat membantu Moms yang melahirkan normal untuk mengurangi risiko jahitan di bagian perineum.

"Saat kepala bayi mulai tampak, calon ibu akan diminta berhenti mengejan dan mengambil beberapa napas pendek yang dikeluarkan melalui mulut. Hal ini akan membuat kepala bayi keluar dengan lembut dan perlahan, sehingga otot dan kulit perineum dapat meregang secara alami tanpa robek," jelasnya.

Nah, sebenarnya melahirkan normal tanpa jahitan sangat mungkin Moms. Jadi, Moms bisa mencoba beberapa tips agar bisa melahirkan bayi dengan normal tanpa adanya jahitan atau tindakan episiotomi. Selamat mencoba!