Posisi Tidur agar Bayi Cepat Lahir, Ini Jawaban Dokter
Saat hamil, ada posisi tidur yang lebih nyaman. Namun, adakah posisi tidur agar bayi cepat lahir?
Posisi tidur memang kerap dikaitkan dengan kesehatan lainnya, termasuk agar bayi cepat lahir.
Selain posisi tidur, beberapa posisi seperti menungging juga bisa membantu mempercepat persalinan, Moms.
Nah, ingin mengetahui informasi ini secara lengkap? Simak jawabannya di bawah ini sesuai dengan pernyataan dokter, ya, Moms.
Baca Juga: Preeklampsia pada Ibu Hamil: Kenali Ciri, Penyebab dan Komplikasinya
Posisi Tidur agar Bayi Cepat Lahir
Menurut dr. F. X. A. Bhimantoro, Sp. O. G Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Pondok Indah – Pondok Indah, posisi tidur agar bayi cepat lahir bisa dengan berbaring menyamping.
"Ketika persalinan dimulai di mana seorang ibu mulai merasakan kontraksi, maka ibu dapat mencoba ‘side lying position’, yaitu berbaring menyamping dengan bagian kaki bawah lurus dan kaki atas ditekuk mendekati perut sambil mengapit bantal," jelasnya.
Hal ini bisa memperluas panggul serta membantu rotasi dan penurunan kepala janin sehingga persalinan dapat berlangsung lebih cepat.
Jika Moms ingin bayi cepat lahir, tentunya tidak cukup hanya dengan menerapkan posisi menyamping tersebut.
Ada satu posisi yang sebaiknya Moms hindari. Sebab posisi ini akan memperlambat proses bayi untuk keluar.
"Agar bayi cepat lahir, sebaiknya hindari posisi telentang karena pada saat telentang gaya gravitasi tidak dapat membantu turunnya kepala janin ke panggul," kata dr. F. X. A. Bhimantoro.
Sering berbaring telentang selama kehamilan juga kurang baik karena pada posisi tersebut rahim dapat menekan pembuluh darah aorta.
Hal ini menyebabkan aliran darah ke rahim berkurang dan janin kurang mendapatkan oksigen serta nutrisi.
Pernyataan ini senada dengan yang disebutkan dalam artikel jurnal betajuk Association of Supine Going-to-Sleep Position in Late Pregnancy With Reduced Birth Weight.
Baca Juga: 10+ Posisi Bercinta Menggambarkan Kepribadian, Simak yuk!
Posisi telentang pada trimester ketiga bisa menyebabkan penurunan aliran darah ke uterus dan meningkatkan risiko bayi lahir mati.
Jika tidak ingin tiduran, Moms juga bisa mempraktekkan posisi menungging.
Bukan posisi tidur, tapi posisi badan condong ke depan atau sedikit menungging bisa membantu mempercepat bayi lahir.
Moms bisa melakukannya dengan bersandar ke dinding atau menekuk lutut sambil menggunakan bola untuk menyandarkan kepala, lengan, dan dada.
Efektivitas dalam Menerapkan Posisi Tidur agar Bayi Cepat Lahir
Kata dr. F. X. A. Bhimantoro, efektivitas antara posisi tidur dan teknik pernapasan atau relaksasi selama persalinan hampir sama.
Bahkan jika dilakukan secara simultan saat persalinan, dapat sangat membantu kelancaran dan kenyamanan ibu saat bersalin, Moms.
Baca Juga: 9 Manfaat Hot Yoga untuk Kesehatan dan Kecantikan, Yuk Simak
Cara Merangsang Bayi agar Cepat Lahir
Selain mempraktekkan posisi tidur agar bayi cepat lahir, Moms juga bisa mencoba beberapa hal yang sudah dipaparkan oleh dr. F. X. A. Bhimantoro mengenai cara merangsang bayi cepat lahir.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merangsang bayi secara alami agar cepat lahir antara lain:
- Melakukan gerakan ringan seperti berjalan kaki, duduk di atas gym ball, dan lain sebagainya.
- Melakukan pemijatan pada puting payudara karena dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin yang mampu memicu kontraksi.
- Melakukan hubungan seksual dengan pasangan karena sperma mengandung zat prostaglandin yang dapat memicu kontraksi.
Baca Juga: Serba-serbi Penyimpanan ASI Perah yang Tepat, Jangan Salah!
Metode Induksi yang Aman
Beberapa cara alami yang aman untuk membantu memicu kontraksi menurut dr. F. X. A. Bhimantoro adalah dengan:
- Melakukan gerakan ringan seperti berjalan kaki dan duduk di atas gym ball
- Melakukan pemijatan pada puting payudara, serta melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
- Hindari pemakaian bahan-bahan yang mengandung zat berbahaya seperti rumput fatimah yang jika dikonsumsi dapat menyebabkan kontraksi yang tidak terkendali.
"Metode induksi yang dilakukan di rumah sakit oleh dokter dapat dipastikan aman asalkan dilakukan dengan pengawasan yang baik," tambahnya.
Metode yang biasanya dilakukan di rumah sakit antara lain:
- Pemberian infus oksitosin.
- Pemberian obat.
- Pemasangan balon kateter di serviks.
Baca Juga: 7 Induksi Alami untuk Memicu Kontraksi Persalinan, Wajib Tahu!
Dokter akan menjelaskan sejumlah metode tersebut dan pasien dapat dan berhak memilih salah satunya.
Induksi akan disarankan oleh dokter, jika:
- Kehamilan lewat waktu
- Ketuban pecah saat hamil cukup bulan
- Adanya hal tertentu yang dapat membahayakan ibu dan janin jika kehamilan dilanjutkan, seperti preeklampsia.
Lebih lanjut, dr. F. X. A. Bhimantoro menambahkan, induksi terkadang menimbulkan rasa nyeri.
Prinsip dasar induksi persalinan adalah memulai persalinan dengan cara menimbulkan kontraksi teratur sehingga terjadi pembukaan serviks dan janin dapat lahir.
Kontraksi tersebut kadang menimbulkan rasa nyeri.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa sakitnya antara lain:
- Pada awal persalinan dapat dilakukan metode distracting atau pengalihan seperti berjalan, pemijatan pada puting payudara, dan duduk pada gym ball.
- Melakukan metode pernapasan, yoga, atau relaksasi jika rasa mulas semakin intens.
- Jika ibu sama sekali tidak tahan dengan rasa nyeri yang terjadi, maka dokter dapat diberikan terapi obat-obatan.
Baca Juga: 5 Cara Mengecilkan Paha Sambil Tiduran
Itulah informasi seputar posisi tidur agar bayi cepat lahir menurut dokter yang bisa Moms ketahui.
Semoga bermanfaat, ya, Moms!
- https://jamanetwork.com/journals/jamanetworkopen/fullarticle/2752091
- https://www.todaysparent.com/pregnancy/positions-for-labour/
- https://www.healthline.com/health/sleeping-positions-to-turn-breech-baby#best-sleep-position
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.