Haruskah Mengunjungi Dokter untuk Program Hamil dalam 6 Kondisi Ini?
Tidak semua Moms mendapatkan kemudahan untuk hamil.
Beberapa Moms harus menunggu cukup lama, bahkan hingga bertahun-tahun, untuk bisa hamil.
Sedangkan yang lainnya, harus melewati serangkaian perawatan dan pengobatan sebelum akhirnya berhasil hamil.
Nah, buat Moms yang sedang berusaha untuk hamil, setelah berbagai upaya yang dilakukan untuk hamil tak kunjung berhasil, kapan saat yang tepat untuk bertemu dengan dokter untuk program hamil?
Cek panduannya di bawah ini.
1. Moms Berusia di Bawah 35 Tahun dan Sehat
Tunggu satu tahun sebelum menemui dokter untuk program hamil.
Faktanya, banyak pasangan muda yang sehat membutuhkan waktu hingga 12 bulan untuk hamil, demikian menurut Dr. William Schoolcraft, pendiri dan direktur medis Colorado Center for Reproductive Medicine.
Baca Juga: 10 Makanan Berserat Tinggi untuk Program Hamil
2. Moms berusia di atas 35 tahun
Tunggu enam bulan sebelum menemui dokter. Peluang untuk hamil memang mulai menurun di usia ini.
Dan menurut Dr. Marcy F. Maguire, MD, FACOG, Reproductive Medicine Associates di New Jersey, hal ini karena pasokan sel telur wanita berkurang, terutama setelah usia 35.
3. Moms berusia di atas 40 tahun
Segera temui dokter. Setelah usia 40 tahun, sel telur wanita menurun baik dalam hal kualitas maupun kuantitas.
Jadi, tidak hanya peluang untuk hamil yang lebih sedikit, risiko keguguran juga lebih besar.
"Pada usia 40 tahun, sekitar 50 persen dari embrio wanita memiliki sejumlah kromosom yang tidak normal," kata Dr. Maguire.
Moms memiliki masalah reproduksi yang diketahui
Segera buat janji temu dengan dokter.
"Wanita dengan masalah reproduksi yang sudah diketahui, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau endometriosis, harus dievaluasi segera ketika mencoba untuk hamil," kata Dr. Maguire.
Schoolcraft pun setuju, karena banyak wanita dengan PCOS, misalnya, tidak mengalami ovulasi, sehingga mereka membutuhkan obat-obatan jika ingin hamil.
Baca Juga: Selain IVF, Ini Cara Hamil Buat Penderita PCOS
4. Moms telah mengalami beberapa kali keguguran
Segera temui dokter. Menurut Dr. Maguire, hal ini bisa disebabkan oleh masalah anatomi dengan rahim, seperti septum rahim atau jaringan parut yang dapat menyebabkan keguguran.
Selain itu, kelainan fungsi tiroid, masalah genetik yang disebut translokasi kromosom, dan masalah yang berhubungan dengan pembekuan darah juga dapat dikaitkan dengan keguguran berulang.
5. Moms mengalami riwayat medis yang serius
Segera temui dokter untuk membahas seberapa seriusnya masalah kesehatan yang Moms alami dapat memengaruhi peluang untuk hamil.
"Pasien dengan kondisi medis kronis seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, atau ginjal, harus menemui spesialis kesuburan lebih awal untuk membahas peluang kehamilan mereka dan merencanakan kehamilan yang aman," kata Dr. Schoolcraft.
Penyintas kanker juga harus menjalani pemeriksaan kesuburan.
"Kemoterapi dapat memengaruhi produksi sperma dan pasokan sel telur wanita, bahkan jika dia telah pulih dan mengalami menstruasi normal," kata Dr. Lorna Marshall dari Pacific NW Fertility di Seattle.
Baca Juga: 10 Komentar Paling Menyebalkan yang Kita Dengar saat Program Hamil
Nah, Moms, mana yang paling sesuai dengan kondisi Moms saat ini?
Pastikan Moms mengikuti panduannya dan tahu kapan saat tepat harus segera ke dokter jika tak kunjung hamil, ya.
(VAN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.