Penjelasan Hasil Testpack, Bagaimana Jika Garisnya Samar?
Menunggu hasil testpack adalah momen yang penuh harapan dan kekhawatiran bagi banyak orang.
Testpack adalah alat yang dapat memberikan kejelasan tentang kemungkinan kehamilan.
Namun, sering kali menafsirkan hasil testpack tidaklah mudah.
Terkadang, tanda-tanda pada testpack dapat membingungkan, menyebabkan keraguan dan kecemasan.
Baca Juga: Menggunakan Testpack Sebelum Telat Haid, Apakah Terdeteksi?
Cara Membaca Garis yang Muncul pada Hasil Testpack
Setelah menggunakan testpack, tunggu hingga waktu yang disarankan dalam petunjuk penggunaan sebelum membaca hasil testpack.
Biasanya, waktu yang dianjurkan adalah sekitar 5 hingga 10 menit setelah penggunaan.
Berikut ini cara membaca garis yang muncul.
1. Garis Dua: Positif
Jika dua garis muncul, maka hasilnya positif dan menunjukkan kehamilan.
Namun, perlu diingat bahwa intensitas garis dapat bervariasi tergantung pada kepekaan testpack.
Jadi, bahkan jika dua garis sangat samar, itu tetap dapat dianggap sebagai hasil positif.
Namun, pastikan untuk memeriksa petunjuk penggunaan testpack Moms untuk memahami cara menafsirkan hasil dengan benar.
2. Satu Garis: Negatif
Jika hanya ada satu garis yang muncul, hasilnya negatif dan menunjukkan bahwa kehamilan tidak terdeteksi.
Namun, ingatlah bahwa melakukan tes terlalu dini atau tidak mengikuti petunjuk dengan benar dapat menghasilkan hasil yang salah.
3. Hasil Samar
Beberapa testpack dapat memberikan hasil samar, seperti garis yang sangat samar atau kabur.
Jika hasilnya tidak jelas, disarankan untuk mengulangi tes dengan menggunakan testpack baru pada waktu yang berbeda.
Baca Juga: Tips Olahraga untuk Program Hamil, Moms dan Dads Perlu Tahu!
Hasil Testpack Ketika Hamil
Telah dijelaskan bahwa hasil testpack garis dua dikatakan positif hamil, sementara jika tes hanya menunjukkan garis satu, itu berarti tidak hamil.
Namun, kadang hasilnya juga bisa samar. Terkadang, ketika mendapatkan hasil testpack yang samar, ada kemungkinan besar Moms benar-benar hamil.
Dalam kasus seperti ini, hasil testpack garis dua biasanya muncul karena kadar hormon kehamilan yang masih rendah atau human chorionic gonadotropin (hCG).
Testpack didesain untuk mendeteksi hormon tersebut.
Sebuah penelitian di National Center for Biotechnology Information menunjukkan bahwa ketika hamil, tubuh akan mulai memproduksi hormon hCG dan hormon terus akan meningkat seiring berjalannya kehamilan.
Ketika hCG terdapat dalam urine dan membuat garis kedua testpack menjadi samar, hal tersebut menandakan bahwa Anda tengah mengandung.
Kenapa Garis yang Muncul Bisa Samar?
Biasanya hal ini terjadi ketika Moms melakukan tes terlalu dini pada usia awal kehamilan, seperti sebelum haid atau sesegera mungkin setelah berhenti menstruasi.
Jadi, semakin banyak hormon hCG, maka akan semakin jelas garis yang terlihat pada hasil testpack tersebut.
Hasil Testpack Samar
Meski terdapat kemungkinan mengandung jika hasil testpack samar sayangnya, hasil testpack samar tidak selalu berarti Moms sedang mengandung.
Hal tersebut dikarenakan garis positif yang muncul bukanlah garis yang sesungguhnya melainkan garis evaporasi pada testpack.
Garis evaporasi pada testpack disebut juga garis penguapan. Hal tersebut bisa muncul karena sering menguap dari stik testpack.
Dilansir dari Medical News Today, garis evaporasi biasanya tidak berwarna dan tidak terlihat tegas.
Jadi ada tiga tanda garis evaporasi pada testpack;
- Warna garis evaporasi pada testpack tidak nyata, dan ada tanda terkena air.
- Warna garis tidak berwarna.
- Sudah 10 menit berlalu sejak tes dilakukan.
Apabila tidak yakin dengan hasil testpack yang muncul, Moms dapat mengulang penggunaan testpack kembali dalam waktu 2 atau 3 hari hingga 1 minggu kemudian.
Jika memang hamil, hormon hCG akan meningkat dan dapat memunculkan garis yang lebih jelas.
Dengan demikian, Moms bisa mendapatkan hasil yang jelas jika memang terbukti sedang hamil.
Perlu diketahui, waktu terbaik untuk Moms melakukan tes kehamilan adalah pagi hari.
Hal tersebut dikarenakan urine yang masih pekat sehingga hasilnya akan semakin jelas dengan akurasi tinggi.
Akan tetapi, jika hasil yang diperoleh masih sama, Moms disarankan untuk konsultasi ke dokter.
Namun, hasil testpack dengan satu garis yang sangat samar biasanya menunjukkan bahwa testpack tersebut negatif, artinya tidak terdeteksi adanya hormon kehamilan (hCG) dalam urine.
Selain tes urine, dokter dapat menyarankan metode untuk mendeteksi kehamilan lain, misalnya melalui tes darah dan USG.
Tes darah bisa mendeteksi kehamilan lebih awal dibandingkan tes urine.
Bahkan, tes ini sudah bisa dilakukan 6–8 hari setelah terjadi pembuahan.
Hanya saja, untuk mengetahui kehamilan melalui tes darah membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan tes urine.
Baca Juga: Tes Kehamilan dengan Garam, Apakah Akurat? Cari Tahu!
Contoh Hasil Testpack Samar
Nah, gambar di atas menunjukan contoh garis evaporasi atau hasil testpack yang samar nih, Moms!
Jadi perlu diingat bahwa jika Moms mengalami hal ini, cobalah untuk melakukan tes kehamilan kembali di 2 sampai 3 hari berikutnya, ya!
Jika Moms membaca garis samar pada tes kehamilan yang mungkin merupakan garis penguapan, langkah terbaik adalah melakukan beberapa tes kehamilan ulang.
Karena sudah mengetahui seperti apa contoh garis evaporasi pada testpack, pastikan juga Moms membaca hasilnya dalam jangka waktu yang ditentukan.
Penyebab Hasil Testpack Samar
Ada beberapa kemungkinan penyebab munculnya garis yang samar pada alat testpack, di antaranya:
1. Tes kehamilan Terlalu Awal
Jika Moms melakukan tes kehamilan terlalu dini, lebih awal dari tujuh sampai sepuluh hari setelah ovulasi, kadar hCG mungkin tidak cukup untuk menghasilkan garis yang sangat akurat.
Jika Moms melihat hasil tes positif yang samar, selalu lakukan tes kehamilan ulang.
2. Tes Sensitivitas Lebih Rendah
Testpack yang berbeda memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda.
Periksalah tingkat sensitivitas tespack yang Moms gunakan.
Cobalah untuk membeli tes kehamilan dengan sensitivitas yang lebih tinggi sehingga Moms bisa memperoleh hasil yang akurat lebih cepat.
3. Sampel Urine Encer
Jumlah hCG juga dapat berubah tergantung seberapa banyak cairan yang kita minum dan seberapa sering Moms buang air kecil.
Semakin banyak minum, semakin encer hCG dalam urine.
Semakin sering buang air kecil, hCG juga akan dikeluarkan dari tubuh secara terus-menerus.
Kondisi ini mungkin dapat memengaruhi hasil testpack yang terlihat samar.
Urin pertama di pagi hari disarankan untuk tes kehamilan karena mengandung jumlah hormon hCG terkonsentrasi yang paling banyak.
4. Menunggu Terlalu Lama untuk Membaca Hasilnya
Testpack umumnya perlu waktu beberapa menit saja untuk menunjukkan hasil, ketika didiamkan terlalu lama (misalnya lebih dari 15 menit), hasil yang ditunjukkan sering kali berubah.
Testpack bekerja dengan mengukur dan memeriksa adanya hormon hCG dalam urine, jika didiamkan terlalu lama, urine yang ada mungkin sudah menguap.
Efeknya, garis yang muncul pun lama-kelamaan akan tampak samar.
Karena itu, jika Moms melakukan tes sendiri di rumah, penting untuk membaca cara menggunakan testpack dengan hati-hati sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan.
5. Kehamilan Kimia
Kehamilan kimia ditunjukkan saat penanaman telur yang telah dibuahi dan produksi hCG terjadi.
Kehamilan kimiawi, menurut definisi, segera diikuti oleh keguguran sebelum tanda kehamilan lainnya dapat dideteksi.
Pada dasarnya, penyebab kondisi ini cenderung sama dengan penyebab keguguran pada umumnya yaitu karena janin dalam kandungan gagal berkembang dengan baik.
Perlu diketahui bahwa penyebab kehamilan kimiawi bukanlah karena Moms atau pasangan tidak subur.
Kondisi ini tidak mempengaruhi kemungkinan Moms hamil di kesempatan berikutnya.
Kondisi ini cukup umum terjadi pada wanita dan bukanlah hal yang berbahaya.
Oleh sebab itu, sebaiknya Moms tidak khawatir berlebihan, ya.
6. Susunan Kimia Urine
Urine setiap orang memiliki susunan kimia unik yang berbeda.
Beberapa urin wanita akan lebih cenderung mengembangkan garis penguapan daripada yang lain.
Beberapa garis evaporasi dapat segera muncul, beberapa mungkin memerlukan beberapa menit atau bahkan berjam-jam untuk muncul dan beberapa mungkin bahkan tidak akan pernah muncul sama sekali.
Jika Moms membaca garis samar pada tes kehamilan yang mungkin merupakan garis penguapan, langkah terbaik adalah melakukan beberapa tes kehamilan ulang.
Pastikan juga Moms membaca hasilnya dalam jangka waktu yang ditentukan.
7. Alat Tes Kehamilan Rusak
Tidak menutup kemungkinan bahwa munculnya garis kedua yang terlihat samar pada testpack dikarenakan adanya kerusakan pada alat tes kehamilan yang digunakan.
Moms dapat menggantinya dengan yang baru, lalu mengulang tes untuk mendapatkan hasil yang sebenarnya.
Namun, jika hasil masih menunjukkan garis kedua yang samar, sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan.
8. Positif Hamil
Hasil testpack yang samar dapat terjadi karena hormon hCG yang dihasilkan masih sangat rendah dan belum bisa terdeteksi sepenuhnya.
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, hormon hCG dalam tubuh akan meningkat.
Moms bisa mengulang tes kehamilan beberapa hari kemudian untuk memastikannya.
Baca Juga: 17 Tes Kehamilan Alami Tanpa Test Pack, Bisa Dicoba Moms!
9. Tanda Keguguran
Tahukah Moms hasil testpack samar juga bisa menjadi indikasi bahwa Moms mengalami keguguran?
Biasanya hasil samar bisa terlihat dalam 12 minggu pertama karena sel telur yang dibuahi tertanam di rahim sehingga bisa mendorong hormon kehamilan.
Nah, dalam beberapa kasus, tak lama setelah sel telur tertanam, keguguran bisa saja terjadi.
Salah satu penyebab keguguran adalah kehamilan ektopik.
Hal yang membuat garis tes menjadi samar adalah, karena tubuh Moms masih memiliki sisa hormon kehamilan dalam tubuh.
Sementara itu perdarahan dan kram yang terjadi pun menyerupai menstruasi sehingga kemungkinan Moms tidak sadar tengah mengalami keguguran.
10. Masalah Kesehatan Lainnya
Masalah kesehatan, terutama yang memengaruhi sistem endokrin (yang bertanggung jawab untuk memproduksi dan mengatur hormon) mungkin juga menjadi penyebab hasil testpack samar.
Seperti disebutkan sebelumnya, testpack bekerja dengan mendeteksi apakah seorang perempuan memiliki hCG di tubuhnya atau tidak.
Nah, adanya masalah kesehatan mungkin juga bisa memicu munculnya hasil testpack positif samar atau bahkan positif palsu.
Penyakit ginjal juga bisa memicu munculnya kondisi ini, terutama karena penyakit ini menyebabkan protein dan darah "bocor" ke urine.
Testpack kadang-kadang keliru mengira protein ini adalah hCG, sehingga menunjukkan hasil positif samar atau mungkin positif palsu.
11. Sedang Konsumsi Obat Kesuburan
Obat kesuburan bekerja dengan memicu ovulasi pada perempuan.
Bagi perempuan yang memiliki masalah kesuburan, obat-obatan ini menjadi salah satu terapi pengobatan yang bisa dipilih.
Namun demikian, perlu diketahui melansir Frontiers in Endocrinology, obat kesuburan sebagian besar mengandung hCG.
Sehingga testpack pun kadang-kadang membacanya sebagai hasil testpack positif hamil padahal kenyataannya bukan.
Faktor yang Pempengaruhi Keakuratan Hasil Testpack
Testpack diketahui memberikan tingkat akurasi mencapai 99%.
Namun, Moms tetap melakukan pemeriksaan ke dokter setelah mendapatkan hasil positif untuk memastikan kehamilan.
Berikut beberapa faktor yang dapat memengaruhi akurasi tes:
- Waktu pengujian, waktu terbaik untuk melakukan tes adalah di pagi hari saat kadar hormon hCG paling tinggi. Tes yang dilakukan terlalu dini mungkin memberikan hasil yang kurang akurat.
- Hidrasi berlebihan, minum terlalu banyak air sebelum tes dapat mengencerkan urine, yang dapat membuat hasil tes kurang akurat.
- Kesalahan pengguna, kesalahan dalam mengikuti instruksi yang tertera pada kemasan testpack, seperti tidak menunggu waktu yang tepat atau membaca hasil terlalu cepat.
Kapan Sebaiknya Melakukan Testpack?
Agar hasil testpack lebih jelas, Moms dapat melakukan tes kehamilan sejak hari pertama terlambat haid.
Jika tidak tahu kapan waktu menstruasi berikutnya, lakukan tes setidaknya 21 hari setelah terakhir kali berhubungan seks tanpa kondom.
Beberapa tes kehamilan yang sensitif dapat digunakan bahkan sebelum terlambat menstruasi.
Sampel urine yang digunakan untuk tes kehamilan juga tidak perlu diambil di pagi hari, bisa diambil kapan saja sepanjang hari.
Baca Juga: 12 Ciri-Ciri Haid Terakhir sebelum Hamil, Moms Harus Tahu!
Kapan Harus Mengulang Testpack?
Jika Moms mendapatkan hasil testpack yang samar atau tidak jelas, tunggu 2 hingga 3 hari dan ulangi tes.
Kadar hormon hCG akan meningkat jika Moms hamil, sehingga hasil akan lebih jelas beberapa hari kemudian.
Jika hasilnya negatif, tetapi Moms mengalami gejala kehamilan seperti mual dan kelelahan, ulangi tes setelah beberapa hari atau satu minggu.
Pada siklus menstruasi yang tidak teratur, tunggu 21 hari setelah terakhir kali berhubungan seks tanpa kondom dan ulangi tes jika hasil pertama negatif atau tidak jelas.
Jika ada kemungkinan Moms tidak mengikuti petunjuk penggunaan testpack dengan benar, ulangi tes segera dengan testpack baru.
Garis evaporasi yang muncul bisa menyesatkan, jadi ulangi tes setelah beberapa hari untuk hasil yang lebih akurat.
Jika hasil testpack tetap tidak jelas atau tidak sesuai dengan gejala, konsultasikan dengan dokter.
Dokter mungkin merekomendasikan tes darah atau USG untuk konfirmasi.
Ulangi tes di pagi hari ketika urine lebih pekat untuk hasil yang lebih akurat.
Mengulang testpack dengan benar membantu memastikan keakuratan hasil dan memberikan kepastian mengenai kondisi kehamilan.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Moms sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter jika merasakan beberapa hal berikut ini:
1. Hasil Testpack yang Tidak Jelas atau Samar
Jika telah mengulang testpack beberapa kali tetapi hasilnya tetap tidak jelas atau samar, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut melalui tes darah atau USG.
2. Hasil Testpack Negatif dengan Gejala Kehamilan
Jika hasil testpack negatif, tetapi Moms mengalami gejala-gejala kehamilan seperti mual, kelelahan, nyeri payudara, atau perubahan menstruasi, temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
3. Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Jika siklus menstruasi Moms tidak teratur dan tidak yakin kapan harus melakukan testpack atau terus mendapatkan hasil negatif meskipun tidak menstruasi.
4. Kondisi Kesehatan yang Mempengaruhi Hasil Testpack
Jika Moms memiliki kondisi medis atau sedang mengonsumsi obat-obatan yang dapat mempengaruhi hasil testpack.
Dokter dapat memberikan tes alternatif atau interpretasi yang lebih akurat.
5. Usia Kehamilan yang Tidak Sesuai
Jika Moms mendapatkan hasil testpack positif, tetapi mengalami gejala yang tidak biasa atau khawatir tentang perkembangan kehamilan.
Segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kesehatan dan perkembangan janin.
6. Pengalaman Kehamilan Ektopik atau Keguguran
Jika Moms memiliki riwayat kehamilan ektopik atau keguguran, dan mendapatkan hasil testpack positif, segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
7. Konsultasi Rutin Pra-Kehamilan
Jika Moms telah merencanakan kehamilan dan mendapatkan hasil testpack positif, buat janji dengan dokter untuk memulai perawatan prenatal yang penting untuk kesehatan ibu dan bayi.
8. Kehamilan Setelah Usia 35 Tahun
Jika Moms berusia di atas 35 tahun dan mendapatkan hasil testpack positif.
Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemantauan kehamilan yang lebih intensif karena risiko komplikasi yang lebih tinggi.
Baca Juga: Cryptic Pregnancy atau Kehamilan Samar, Ketika Kehamilan Gagal Terdeteksi oleh Alat Medis
Itu dia Moms, penjelasan mengenai hasil testpack, terutama tentang hasil yang samar.
Pernahkah Moms mengalaminya?
Jika pernah, lebih baik langsung datang ke dokter kandungan untuk memastikannya, ya!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532950/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6616070/
- https://www.healthline.com/health/pregnancy/faint-positive-home-pregnancy-test
- https://www.whattoexpect.com/getting-pregnant/prepping-for-pregnancy/faint-line-pregnancy-test/
- https://www.babycenter.com/getting-pregnant/how-to-get-pregnant/faint-line-pregnancy-test_40008394
- https://www.insider.com/faint-line-on-pregnancy-test
- https://www.firstresponse.com/en/articles-listings/faint-line-on-pregnancy-test
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.