Hati-hati Bahaya Kesehatan Mengintai Saat Tidur Menggunakan Kipas Angin

Memasuki musim kemarau, cuaca akan semakin terasa panas dan lembap.

Bagi Moms yang di rumahnya tidak memiliki pendingin ruangan, biasanya kipas angin menjadi andalan untuk memberikan hawa yang sejuk.

Begitu juga saat tidur malam yang terasa sangat nyaman saat berada di depan kipas angin. Tetapi apakah Moms tahu kalau tidur dengan hembusan udara yang datang dari kipas angin itu dapat membahayakan kesehatan?

Memperparah Gejala Alergi dan Asma

Foto: simplemost

Menurut situs web Johns Hopkins Medicine, jika Moms mempunyai masalah alergi hidung parah atau asma, tidur dengan hembusan kipas angin dapat membuat gejala tersebut semakin buruk lho Moms.

Apalagi tidak jarang kalau di dalam kipas angin itu menyimpan berbagai macam debu dan kotoran.

The American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology (AAAAI) menyatakan bahwa tungau debu menjadi pemicu alergi yang paling umum.

Di mana debu dan kotoran itu akan disirkulasikan kembali ke udara yang kemudian mengumpul serta bertumpuk di sudut-sudut ruangan.

Baca Juga: Kipas Angin atau AC untuk Bayi, Mana yang Lebih Aman?

Dampak Lain Tidur dengan Hembusan Kipas Angin

Selain itu ada dampak lain ketika Moms selalu tidur dengan hembusan angin kipas yang mengarah ke badan, seperti dehidrasi dan hypothermia, iritasi sinus, leher menjadi kaku, tubuh kekurangan oksigen, sampai penyakit bell palsy yang membuat sistem syarat wajah menjadi tegang.

Baca Juga: Apakah Boleh Memakai Kipas Angin atau AC untuk Bayi?

Jika Ingin Tetap Menggunakan Kipas Angin

Kalau Moms ingin tetap menggunakan kipas angin saat tidur malam, maka sebaiknya perhatikan hal-hal di bawah ini untuk mengurangi risiko datangnya penyakit atau memperparah gejala penyakit.

1. AAAAI menyarankan untuk selalu membersihkan seluruh bagian kipas angin secara teratur untuk mengurangi penumpukan kotoran dan debu. Apalagi Moms memiliki hewan peliharaan berbulu seperti kucing atau anjing di rumah.

2. Membersihkan seluruh bagian sudut rumah dengan teratur agar sisa-sisa debu dan kotoran yang terbawa angin juga bisa hilang dan bersih. Bersihkan langit-langit, kolong lemari, sampai tirai jendela.

Baca Juga: 6 Langkah Mencegah Alergi Tungau di Kamar Tidur

3. Menurut dr. Len Horovitz, seorang ahli paru-paru di Lenox Hill Hospital, New York City, mengatakan kepala Live Science kalau tidak ada yang salah dengan sirkulasi udara dari kipas angin. Namun disarankan Moms untuk memutarnya pada sudut yang lain, bukan bertiup langsung ke badan Moms.

Nah Moms, yuk mulai bersihkan kipas angin di rumah agar terhindar dari berbagai macam penyakit.

(IRN/CAR)