Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Yuk Kenali Gejala hingga Diagnosisnya!

Moms, seperti yang sudah diketahui, belakangan ini marak dengan kejadian hepatitis akut misterius pada anak. Melansir dari World Health Organization, dari rentang 5 April hingga 26 Mei 2022, sejumlah 650 kasus hepatitis akut tersebar di dunia.

Sebanyak 33 negara di 5 wilayah melaporkan adanya kasus hepatitis misterius ini. Kondisi ini masih tidak diketahui dan sedang diselidiki.

Namun untuk kasus parahnya, secara klinis bisa berkembang menjadi gagal hati akut dan biasanya menyerang anak-anak. Namun WHO sendiri masih belum yakin mengapa kondisi ini bisa menyerang anak-anak.

WHO menilai kasus hepatitis akut misterius di tingkat dunia dengan level moderat. Masih menurut WHO, setidaknya 38 anak memerlukan transplantasi akibat kondisi ini, hingga 9 anak meninggal.

Khususnya di negara Eropa telah melaporkan sebagian besar kasus, dengan kurang lebih 222 kasus dilaporkan di Inggirs dan Irlandia Utara.

Bahkan beberapa kasus juga dilaporkan di Amerika Utara, Argentina, Pasifik Barat, Asia Tenggara dan wilayah Mediterania Timur.

Baca Juga: Perbedaan Hepatitis Akut dan Kronik, Mana yang Lebih Parah?

Apa Itu Hepatitis Akut Misterius pada Anak?

Foto: Orami Photo Stocks

Sesuai dengan namanya, hepatitis akut misterius pada anak ini memang masih terbilang misterius akibat keterbatasan penelitian.

Seperti dilansir dari Pan American Health Organization (PAHO), hepatitis secara umum merupakan kondisi peradangan hati namun dengan etiologi yang berbeda-beda hingga penyebab yang berbeda juga.

Hepatitis sendiri bisa disebabkan oleh infeksi atau keracunan obat-obatan hingga zat kimia lainnya. Infeksi paling sering terjadi pada virus yang menyebabkan hepatitis A, B, C, D, dan E.

Peradangan hepatitis akut pada anak-anak bisa terjadi secara cepat dan secara tiba-tiba. Tapi dalam beberapa kasus yaitu pada hepatitis B, C, dan D infeksi ini bisa menular dengan cepat dan berubah menjadi kondisi kronis.

Baca Juga: Hepatitis A, Cari Tahu Gejala, Penyebaran, hingga Cara Mencegahnya

Menurut Kemenkes, hepatitis akut misterius pada anak menyerang anak dengan rentang usia 1 tahun hingga 16 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan kasus ini bisa menyerang di kelompok usia lain.

Di sisi lain, hepatitis juga bisa disebabkan oleh virus dan sejauh ini tidak ada vaksin yang bisa menangkal dari kondisi hepatitis akut misterius pada anak.

Namun, melansir dari artikel jurnal Overview of Acute Viral Hepatitis kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya atau secara spontan. Tapi tentunya tergantung dari seberapa parah gejala yang ditimbulkan.

Bahkan tidak jarang beberapa kasus juga bisa berubah menjadi hepatitis kronis dan membutuhkan transplantasi liver hingga gagal hati akut.

Baca Juga: Adenovirus 41, Benarkah Berkaitan dengan Hepatitis Akut Misterius?

Kaitannya dengan Adenovirus 41

Foto: Orami Photo Stocks

Moms, tentunya sering mendengar kabar bahwa hepatitis akut misterius pada anak ini disebabkan oleh Adenovirus 41 bukan? Tapi sebenarnya adakah kaitannya dengan Adenovirus 41?

Melansir dari Children with Hepatitis of Unknown Cause yang diterbitkan oleh Centers for Disease Control and Prevention, anak-anak yang memiliki kondisi akibat Adenovirus 41 lebih berisiko menyebabkan penyakut perut parah.

Meskipun ada laporan penyakit perut yang dialami anak-anak diakibatkan oleh infeksi Adenovirus 41, virus ini bukanlah penyebab umum hepatitis akut misterius pada anak-anak yang sehat.

CDC juga menyebutkan bahwa hepatitis akut misterius kemungkinan bisa disebabkan oleh virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Tapi sejauh ini belum bisa dibuktikan pada pasien hepatitis akut mana pun.

Beberapa penyebab lain yang dianggap tidak memungkinkan untuk anak-anak mengalami kondisi hepatitis akut, termasuk:

• Virus penyebab COVID-19
• Bakteri
• Infeksi saluran kemih
• Hepatitis autoimun
• Penyakit Wilson atau Wilson Disease.

Dengan begitu, hepatitis akut misterius pada anak belum bisa dikaitkan dengan Adenovirus 41, ya Moms! Bahkan bisa dikatakan hepatitis akut tidak memiliki kaitan dengan Adenovirus 41.

Baca Juga: Waspada Hepatitis Akut Misterius, Ini Gejala dan Cara Penularannya!

Gejala dan Diagnosis Hepatitis Akut Misterius pada Anak

Foto: Orami Photo Stocks

Moms, mendengar kabar ini tentunya menjadi kecemasan sendiri yang bagi Moms dan Dads. Jika Moms cemas, Moms bisa konsultasikan ke dokter mengenai langkah-langkah yang tepat untuk mencegah hepatitis aku misterius pada anak.

Moms bisa melihat gejala-gejala hepatitis akut yang mungkin menyerang, melansir dari CDC, beberapa gejala hepatitis akut misterius pada anak yang umum ditemukan berupa

• Demam
• Kelelahan
• Kehilangan selera makan
• Mual
• Muntah
• Sakit perut
• Urin gelap
• Tinja berwarna terang
• Nyeri sendi
• Penyakit kuning (kulit menguning)

Jika Si Kecil mengalami gejala-gejala di atas, jangan langsung menyimpulkan bahwa Si Kecil menderita hepatitis akut, ya Moms atau jangan self diagnose!

Baca Juga: Kenali Fase Hepatitis Akut, Mulai dari Masa Inkubasi sampai Fase Pemulihan!

Pastikan Moms berkunjung terlebih dahulu ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sebab diagnosis hepatitis akut membutuhkan banyak langkah.

Untuk menentukan kondisi hepatitis akut, diperlukan beberapa tes seperti, tes darah, CT scan, USG, MRI, hingga biopsi liver.

• Tes darah, meliputi mengecek enzim di hati, fungsi hati, reaksi antibodi dan polimerase (untuk menunjukkan jenis hepatitis), hitung darah, dan tes koagulasi.
• CT scan, melihat fungsi hati dalam bentuk gambar yang lebih rinci. Sekaligus bisa menunjukkan organ hati pada Si Kecil. CT scan sendiri akan memberikan hasil lebih detail dibanding rontgen.
• MRI, tes ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas dibanding CT scan dan rontgen. MRI bisa membantu dokter untuk mendiagnosis sejauh apa tingkat keparahan hepatitis.
• Biopsi hati, prosedurnya dengan mengambil sampel jaringan dari organ hati. Kemudian dilihat melalui mikroskop. Kebanyakan prosedur biopsi dilakukan di bawah anetesi.

Nah itu dia Moms informasi seputar hepatitis akut misterius pada anak yang mulai marak ditemukan di sejumlah negara di dunia.

Moms tidak perlu terlalu cemas tapi biasakan Si Kecil untuk hidup bersih dengan rajin mencuci tangan sekaligus membersihkan semua permukaan yang ada di rumah agar terhindar dari virus dan bakteri.